JAKARTA – Fintech P2P Modalku memperoleh pendanaan investasi strategis dari Maybank. Modalku dikenal sebagai platform yang fokus pada pendanaan untuk segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kawasan Asia Tenggara.
Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan inklusivitas dan membantu mengatasi kesenjangan pembiayaan di masyarakat. Transaksi ini juga menandai investasi pertama Maybank di Grup Modalku.
Harapan Fintech P2P Modalku
President & Group CEO Maybank, Dato’ Khairussaleh Ramli, menyatakan bahwa investasi ini merupakan bagian dari strategi Maybank untuk mempercepat inovasi dalam melayani komunitas UMKM. Langkah ini sejalan dengan inisiatif M25+ Maybank yang bertujuan mempercepat digitalisasi melalui pengembangan ekosistem baik di dalam maupun di luar sektor perbankan.
“Maybank selalu mendukung usaha kecil dan menengah yang menjadi pilar ekonomi ASEAN. Investasi kami di Grup Modalku mencerminkan komitmen kami dalam mendorong inklusi keuangan, sesuai dengan misi kami yaitu Humanising Financial Services,” ujar Dato’ Khairussaleh dalam rilis resminya kemarin.
Perluas Akses Kredit UMKM
Country Head Modalku, Arthur Adisusanto, menambahkan bahwa kolaborasi ini memperkuat komitmen perusahaan dalam memperluas akses kredit untuk UMKM yang belum terlayani.
“Kami berupaya membantu mereka menghadapi tantangan manajemen arus kas, demi mendukung pelaku usaha mencapai potensi bisnis terbaik mereka,” ujarnya.
Sejak berdiri pada tahun 2015, Grup Modalku telah menyalurkan lebih dari Rp63 triliun dalam bentuk pendanaan bisnis di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
