27.1 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Forbes Beberkan Evolusi Fintech di 2020! Indonesia Sudah Mulai

duniafintech.com – Kanal berita bisnis Amerika Serikat, Forbes telah merilis kecenderungan evolusi fintech di tahun 2020. Dalam lansirannya, tertulis bahwa teknologi keuangan tengah melakukan evolusi secara masif, bahkan diprediksi akan menjadi inovasi yang sangat menjanjikan hingga dekade berikutnya.

Forbes memaparkan bahwa usaha rintisan (startup) fintech justru tidak mengancam bank  kecil dan menengah, melainkan melakukan kolaborasi dan adopsi teknologi. Hal ini dibuktikan dari langkah JP Morgan yang mempekerjakan lebih dari 50.000 pakar teknologi.

Semenjak tahun 1958, negeri Paman Sam dikenal menjadi inovator di sektor keuangan. Salah satunya paten kartu kredit multi-guna keluaran Bank of America. Namun resesi besar membuat penyesuaian terus dilakukan. Sejak saat itu, inovasi yang dihadirkan bank konvensional nyaris tidak ada.

Baca juga: BPJS Kesehatan Gandeng Puluhan Perusahaan Asuransi Swasta

Saat ini, Bank of America menjadi pemegang paten Blockchain terbesar di dunia. Bahkan beberapa bank mikro lokal telah menggandeng startup fintech untuk mengatur stabilitas keuangan.

Di dalam negeri, beberapa raksasa perbankan seperti PT Bank Rakyat Indonesia Persero juga tengah berencana mengadopsi inovasi fintech. Hal ini dikemukakan oleh Sunarso, Dirut anyar BRI. Ia mengatakan, pihaknya akan memanfaatkan digitalisasi dalam sektor perbankan.

Evolusi Fintech Ala Forbes Tengah Dimulai di Indonesia

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati mengatakan sektor perbankan perlu beradaptasi dengan derasnya inovasi. Hal ini tentunya merujuk kepada inovasi yang ditawarkan startup fintech.

Selain itu, tren penanaman modal ventura ke beberapa perusahaan fintech telah meningkat. Tercatat, pada tahun 2018 aliran dana ventura ke perusahaan fintech telah menyentuh angka 40 milyar USD.

Baca juga: TN Kapital dan Alami Umumkan Kerjasama untuk Kembangkan Fintech Syariah

Di Tanah Air sendiri, beberapa modal ventura telah mengalirkan investasi ke beberapa perusahaan fintech dalam negeri. Jefri Sirait selaku Ketua Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) mengatakan sektor perbankan telah membuka segmen bisnis penanaman modal terhadap teknologi keuangan.

Jefri menjelaskan bahwa tren tersebut merupakan hal yang menguntungkan kedua belah pihak, baik perbankan sebagai pemberi maupun penerima modal. Pasalnya, sektor perbankan selaku pemodal mampu menjangkau nasabah lebih luas dan menjaga eksistensinya sebagai pelaku di sektor keuangan.

-Fauzan-

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU