JAKARTA, duniafintech.com – Kegiatan webinar bertajuk “Peran dan Kontribusi Fintech Lending dalam Pemulihan Ekonomi Nasional” yang menjadi forum financial technology lending pada Kamis (10 Februari 2022) ini yang ditaja oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) akan menghadirkan para CEO fintech yang ada di tanah air.
Adapun kehadiran forum ini mewakili semangat HIPMI dalam mendorong industri fintech untuk memperluas keberadaannya sebagai upaya memajukan industri jasa keuangan, termasuk meningkatkan perannya dalam upaya pemulihan ekonomi nasional.
Menurut Ketua HIPMI Digital Academy, Anthony Leong, ada ketergantungan yang besar pada financial technology dan inovasi untuk bertahan dari krisis saat ini dan mempercepat proses pemulihan ekonomi.
Mengingat pentingnya inovasi keuangan digital, HIPMI pun merasa perlu untuk memanfaatkan momentum ini agar bisa menciptakan ekosistem yang baik di industri tersebut sekaligus membawa manfaat untuk semua anggota.
Baca Juga:
- OJK: Pendanaan Fintech Lending ke UMKM Capai Rp13,6 Triliun di 2021
- Begini Aturan Terbaru OJK Terkait Fintech Lending dan Unit Link
“Dengan memanfaatkan keunggulan teknologinya, industri fintech dapat memainkan peran penting dan memanfaatkan peluang di masa pandemi ini untuk mendorong inklusi keuangan dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara. Dengan hadirnya industri ini, bisa turut meng-scale up bisnis yang ada, mempermudah akses permodalan, dan lainnya,” katanya, seperti dikutip dari Tempo.co, Kamis (10/2/2022).
Di samping itu, HIPMI pun berupaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor keuangan. Hal ini dilakukan mengingat tingginya kebutuhan masyarakat akan produk dan jasa keuangan berbasis teknologi.
Di sisi lain, transformasi digital pun selaras dengan kebutuhan program pemerintah dalam membantu sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta sektor informal yang membutuhkan teknologi informasi, utamanya dalam membuka akses pembiayaan.
“Dengan tersedianya akses keuangan yang tersalurkan dengan baik dari pemerintah melalui teknologi, kami berharap dapat membantu para ultra mikro, UMKM, dan sektor informal untuk dapat bertahan dari krisis dan bangkit kembali,” papar CEO Menara Digital ini.
Adapun kehadiran fintech, kata dia lagi, memberikan keuntungan di masyarakat, di antaranya meningkatkan akses keuangan dan kemandirian finansial sehingga dapat mewujudkan pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Bahkan, fintech juga mampu mengangkat perekonomian dan mensejahterakan masyarakat Indonesia di saat pandemi,” jelasnya.
Nantinya, webinar tersebut bakal dihadiri oleh Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI Anggawira, CEO Menara Digital Anthony Leong, Executive Director AFPI Kuseryansyah, CEO UangMe Vincent Jaya Saputra, CEO Rupiah Cepat Yolanda Sunaryo, Co-Founder & Komisaris Finpedia Firlie Ganinduto, CEO Awan Tunai Dino Setiawan, CEO Restock.id Tiar Karbala, CEO Akseleran Ivan Tambunan, dan Director of Digiscore Chandra Kusuma.
Penulis: Kontributor / Boy Riza Utama
Editor: Anju Mahendra