33.5 C
Jakarta
Selasa, 16 April, 2024

5 Fungsi Manajemen Keuangan dan Manfaatnya bagi Perusahaan

Salah satu fungsi manajemen keuangan adalah bagaimana mengelola keuangan dari satu perusahaan dengan baik dan benar tentunya. Dari fungsi tersebut, usaha yang sedang dijalankan pastinya akan semakin berkembang dan menunjukkan hasil signifikan. 

Hampir semua poin yang berhubungan dengan  keuangan diatur dalam manajemen keuangan dan tercatat dalam laporan keuangan dengan rapi pastinya. Biasanya kebanyakan orang lebih condong menganggap sepele urusan ini dan memilih tidak mencatat seluruh cash flow dengan baik, akibatnya satu perusahaan tidak dapat mendata berapa profit yang didapatkan.

Untuk mengetahui lebih detail, apa itu fungsi manajemen keuangan dan fungsinya juga. Kamu bisa mempelajari lengkapnya ada di bawah ini. 

Pengertian Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan adalah salah satu kegiatan yang merencanakan, mengarahkan, mengatur, atau bahkan sampai mengawasi seluruh aktivitas keuangan baik juga finansial. Sebagai contohnya, seperti melakukan kegiatan pengadaan uang dan pembelanjaan dana perusahaan terkait digunakan untuk apa uang tersebut. 

Secara pengertian pun sudah dapat diketahui bahwa manajemen keuangan ini sangat perlu dan penting sekali dilakukan, apalagi untuk perusahaan atau badan usaha yang baru berdiri. 

Pada tahapan selanjutnya, kami akan memberikan penjelasan terkait fungsi manajemen keuangan itu sendiri secara komplit, agar dapat menjadi pembelajaran bersama sesama pelaku usaha, untuk detailnya dapat melihat uraian lengkapnya di bawah ini.

Fungsi Manajemen Keuangan 

Secara teori, fungsi dari manajemen keuangan terdiri dari 5 fungsi berbeda, yaitu meliputi planning, budgeting, controlling, auditing, sampai reporting. Tentunya kelima elemen tersebut tidak dapat dipisahkan dan dibaur secara bersamaan. 

1. Planning atau Perencanaan

Poin pertama yang harus diberlakukan terlebih dahulu adalah planning atau membuat satu rencana agar keuangan dari perusahaan bisa berjalan dengan baik. Sebagai contoh yang termasuk ke dalam planning ini adalah menghitung berapa profit dan kerugian dari perusahaan.

Setelah itu menentukan cash flow dan rencana anggaran dana untuk perusahaan, biasanya setiap perusahaan mematok budget masing-masing sesuai kebijakan, jadi usahakan jangan sampai over budget dalam membuat perencanaan.

2. Budgeting atau Penganggaran

Selanjutnya untuk poin kedua adalah membuat satu anggaran setelah selesai melakukan perencanaan keuangan pada poin pertama tadi. Pada tahapan ini, perusahaan wajib melakukan alokasi dana sejumlah yang direncanakan, atau bisa juga melebihkan dari anggaran rencana.

Biasanya budget tersebut berasal dari kas perusahaan atau ada koperasi yang membelakanginya, jadi itu memang merupakan keperluan wajib.

Dana yang dikeluarkan juga diharapkan bisa meningkatkan salah satu kegiatan operasional yang ada di perusahaan tersebut, harapannya dapat menyelesaikan dari target yang sudah disetting sebelumnya.

3. Controlling atau Pengendalian

Selanjutnya fungsi manajemen keuangan adalah control, tanpa proses ini pihak yang melakukan perencanaan hingga budgeting dapat melakukan semena mena tanpa adanya pembatasan dana maksimum yang harus dikeluarkan. 

Jadi, setidaknya setelah selesai penganggaran, ada pihak yang memang bertugas untuk evaluasi dari usaha yang dilakukan. Baik itu evaluasi dari pengadaan barang hingga kondisi keuangan perusahaan. 

Tujuannya pun sangat baik, agar keuangan perusahaan memiliki sistem yang baik dan bos perusahaan dapat memantau secara efektif juga.

4. Auditing atau Pengecekan

Fungsi manajemen keuangan yang keempat adalah melakukan audit, tahapan ini sangat sensitif dan tidak boleh dilewatkan oleh orang atau perusahaan. Dan seorang yang berperan sebagai auditor pun harus tidak memihak atau bersifat netral.

Jadi menyampaikan apa kondisi sebenarnya, sehingga tidak ada upaya untuk menutup-nutupi suatu kejelekkan dari divisi lain. Justru pada tahapan ini adalah poin yang sangat menegangkan oleh perusahaan. 

5. Reporting atau Laporan

Tahapan terakhir dari fungsi manajemen keuangan adalah melakukan report atau membuat laporan. Kegiatan ini harus dilakukan secara terang-terangan atau tidak ada yang ditutupi, mengingat informasi ini berkaitan dengan kondisi keuangan juga. 

Maka, setelah melewati beberapa tahapan di atas mulai dari perencanaan dan audit, maka terakhir adalah membuat laporan, agar semua menjadi clear dan tahun depan nya perusahaan dapat membuat anggaran dana kembali. 

Kesimpulan

Dari beberapa poin di atas kita dapat mempelajari betapa penting nya fungsi manajemen keuangan, dari report atau hasil yang diperoleh dari manajemen keuangan juga, satu perusahaan dapat membuat keputusan penting untuk melakukan investasi atau tidak.

Karena kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga cash flow juga, sehingga jika ada dana urgent yang dibutuhkan, bos perusahaan dapat memanfaatkan dana darurat tersebut dari hasil investasi yang telah dilakukan. 

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE