31.2 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

FWD HACKATHON 2017 : CIPTAKAN INDUSTRI ASURANSI DIGITAL

duniafintech.com – Kesempatan berinovasi dalam industri asuransi digital semakin terbuka lebar. Pasalnya, dukungan untuk pelaku usaha rintisan banyak bermunculan. Ini menambah semangat untuk menciptakan inovasi dan kreasi dalam membantu masyarakat, khususnya pada bidang proteksi/perlindungan.

Kesempatan ini terbuka lebar dengan diselenggarakannya FWD Hackathon 2017. Digagas oleh kerjasama FWD Life dengan Founder Institute, yang memiliki harapan agar generasi muda dapat berkreasi dan berinovasi dalam menciptakan aplikasi baru demi berasuransi secara mudah.

Kerja sama strategis ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah embrio baru di dunia asuransi yang dapat memperkuat industri asuransi jiwa ke depan, sehingga lebih kompetitif dan memberikan lebih banyak kontribusi untuk negeri. FWD Life sendiri telah mengembangkan banyak solusi asuransi digital bagi para nasabah kami. Kami berharap berbagai inovasi digital teknologi akan terlahir untuk mendukung transformasi bisnis asuransi dari aspek underwriting, manajemen risiko sampai klaim, sehingga memungkinkan untuk menciptakan pengalaman berasuransi yang lebih mudah, cepat dan nyaman,” jelas Rudi Kamdani, Vice President FWD Life.

FWD Life memang menyasar program ini untuk para generasi muda. Ini disebabkan karena mereka lebih sadar teknologi sehingga diharapkan dapat menunjukkan kemampuan dan inovasinya untuk menciptakan karya pada industri asuransi digital. Sebagai pelopor perusahaan asuransi jiwa digital, FWD Life ingin turut serta mendorong inklusi dan literasi keuangan di Indonesia, sebagaimana program dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Sebagai pelopor asuransi jiwa berbasis digital, FWD Life memiliki tanggung jawab untuk ambil bagian dalam meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia, khususnya dengan pemanfaatan inovasi digital. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Perusahaan terlebih data OJK per kuartal satu 2017 menunjukkan penetrasi asuransi di Indonesia hanya 2,70%. Angka ini masih lebih rendah dibanding beberapa negara lain di wilayah Asia, seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand yang sudah berada di level 5%,” ungkap Rudi.

Dilansir dari laman Kontan, sebelum acara puncak FWD Hackathon 2017 pada 22 hingga 24 September mendatang, FWD Life dan Founder Institute akan melakukan roadshow untuk mempromosikan program ini dan memberikan pemahaman mengenai industri asuransi ke sejumlah daerah seperti Jakarta, Surabaya dan Bandung.

Dengan adanya program ini, harapan akan kemudahan yang akan diraih oleh pengguna, khususnya masyarakat di Indonesia, semakin terbuka lebar karena berasuransi bukan lagi suatu hal yang sulit dilakukan. Bukan itu saja, membuka lapangan kerja baru juga akan memberikan dampak yang besar dalam mengatasi angka pengangguran.

Merupakan kesempatan yang luar biasa dapat bekerjasama dengan FWD Life untuk mendorong generasi muda Indonesia menunjukkan kemampuannya dalam menciptakan karya dan inovasi digital. Kami berharap FWD Hackathon 2017 dapat memberikan manfaat untuk membangun industri asuransi yang lebih baik dengan ide dan inovasi dari anak bangsa,” Ujar Andy Zain, Director of Founder Institute Jakarta.

Source : wartaekonomi.go.id

Written by Fenni Wardhiati

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU