26.3 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Game Indonesia Ikut Menyumbang Triliunan untuk PDB

JAKARTA, duniafintech.com – Kementerian Perdagangan menyatakan perkembangan industri game di Indonesia memiliki prospek yang cerah, tercatat industri game menyumbang 2,19 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB).

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian perdagangan Didi Sumedi mengungkapkan berdasarkan riset New Zoo pada tahun 2020, nilai ekonomi game mencapai US$1,7 miliar atau sekitar Rp24,2 triliun. Selain itu juga industri game juga berhasil menyumbang 2,19 persen atau senilai Rp24,88 triliun dari total PDB.

Baca juga: Mendag: Ekonomi Digital Gerek PDB Nasional hingga Rp24.000 Triliun di 2030

“Pemerintah terus berkomitmen untuk memberikan dukungan bagi ekspor jasa, termasuk Hame, baik berupa promosi di dalam maupun di luar negeri, termasuk melalui pameran dan misi dagang sebagai wadah mempromosikan game asli buatan Indonesia,” kata Didi.

Berdasarkan data ITC Trade Map 2022, Indonesia menduduki peringkat ke-60 sebagai negara pemasok konsol game (HS Code:950450) ke Jepang pada tahun 2021 dengan nilai eksppor US$19.000 (meningkat 90 persen dibanding tahun sebelumnya). Kendati pangsa pasar nilai ekspor konsol game Indonesia hanya mampu 0,001 persen kebutuhan jepang, namun nilai ekspornya menunjukkan peningkatan 52 persen sepanjang periode 2017-2021.

Baca juga: Konektivitas Jaringan 5G Diperkirakan Picu Lonjakan PDB hingga Rp3.549 Triliun di 2035

Pertumbuhan ekspor konsol game yang positif menunjukkan bahwa industri game lokal Indonesia semakin dikenal di pasar Jepang. Momentum pertumbuhan ekspor konsol game ini perlu terus dijaga dan ditingkatkan untuk memajukan ekosistem game, animasi dan aplikasi lokal.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Perdagangan memfasilitasi sepuluh pengembang game lokal Indonesia untuk berpartisipasi dalam misi dagang ke Jepang. Misi perdagangan tersebut keikutsertaan dalam forum bisnis dan one on one business matching (penjajakan kesepakatan bisnis) dengan komunitas dan penggiat industri game Jepang dalam Tokyo Game Show (TGS) 2022.

“Ini merupakan langkah konkret kolaborasi pemerintah bersama pemangku kepentingan di Industri Game Indonesia untuk memajukan ekosistem game, animasi dan aplikasi lokal. Kami menyambut baik upaya kolaborasi seperti ini yang sangat membantu pelaku usaha Indonesia untuk go Internasional dan aktif dalam rantai pasok global industri digital dan kreatif,” kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Baca juga: Jaringan Kabel Bawah Laut Berkontribusi Tingkatkan PDB Indonesia Hingga Rp847,2 Triliun

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU