31.7 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

GBTC Terima Kucuran Dana Baru Pertama Kali Sejak Januari 2024

Ada kabar baik untuk para investor Bitcoin di Indonesia. Grayscale Bitcoin Trust (GBTC), produk investasi Bitcoin yang selama ini mendominasi, baru saja menerima aliran masuk dana segar untuk pertama kalinya sejak diluncurkan pada Januari lalu.

Menurut data dari Farside Investors, GBTC mengalami peningkatan sebesar $63 juta pada hari Jumat (3 Mei 2024). Ini menandakan minat investor terhadap GBTC mulai kembali pulih.

Sebelumnya, GBTC menjadi pilihan utama bagi investor yang ingin berinvestasi Bitcoin tanpa harus membelinya secara langsung. Namun, kehadiran produk pesaing berupa Exchange Traded Fund (ETF) Bitcoin yang lebih mudah diperdagangkan pada Januari 2024 sempat membuat GBTC kehilangan sebagian investornya.

Kembalinya Kucuran dana baru Investor ke GBTC

Beberapa analis keuangan menduga kembalinya minat investor terhadap GBTC disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

  • Stabilisasi harga Bitcoin: Harga Bitcoin yang relatif stabil dalam beberapa pekan terakhir mungkin mendorong investor untuk masuk kembali ke pasar, dan GBTC menjadi pilihan yang familiar bagi mereka.
  • Keunggulan GBTC: Meskipun kehadiran ETF Bitcoin baru, GBTC masih memiliki keunggulan tersendiri. Salah satunya adalah kepemilikan Bitcoin yang sebenarnya. Investor GBTC memiliki kepemilikan atas Bitcoin yang mendasari produk tersebut, sementara kepemilikan pada ETF Bitcoin baru bisa jadi berupa derivatif atau kontrak berjangka.

Perbandingan GBTC dengan ETF Bitcoin Baru

Meskipun sama-sama menawarkan eksposur ke Bitcoin, GBTC dan ETF Bitcoin baru memiliki beberapa perbedaan mendasar. Berikut perbandingannya:

  • Struktur: GBTC adalah trust, sedangkan ETF Bitcoin baru adalah Exchange Traded Fund (ETF).
  • Kemudahan Perdagangan: ETF Bitcoin dapat diperdagangkan secara lebih mudah di bursa saham, sedangkan GBTC tidak.
  • Kepemilikan Underlying Asset: Investor GBTC memiliki kepemilikan langsung atas Bitcoin yang mendasari produk tersebut, sedangkan kepemilikan pada ETF Bitcoin baru bisa jadi berupa derivatif atau kontrak berjangka.

Kucuran dana baru untuk GBTC menjadi indikasi positif bagi masa depan produk investasi Bitcoin tersebut. Meskipun kehadiran ETF Bitcoin baru sempat menjadi pesaing, GBTC masih memiliki keunggulan tersendiri, terutama bagi investor yang menginginkan kepemilikan langsung atas Bitcoin.

https://www.coindesk.com/business/2024/05/04/grayscales-bitcoin-etf-sees-inflow-for-first-time-since-january-debut/

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU