24.5 C
Jakarta
Selasa, 21 Maret, 2023

GELOMBANG PERTAMA ACCELERATOR PNP INDONESIA UNTUK STARTUP FINTECH DAN MOBILE

duniafintech.com – Geliat usaha rintisan digital sedang menapaki anak tangga yang memungkinkan untuk mencapai target yaitu 1000 startup nasional. Dukungan terus mengalir dari pemerintah, swasta, perbankan, dan sebagainya. Adanya program binaan untuk startup menjadi tambahan warna agar usaha rintisan digital ini terus melaju dan mantap di pasar.

Plug and Play (PnP) Indonesia, adalah perusahaan akselerator yang mengembangkan bisnisnya di tanah air untuk usaha rintisan. Dengan berkantor pusat di Silicon Valley, PnP telah menginvestasikan kepada PayPal, DropBox, Lending Club, dan perusahaan lainnya di seluruh dunia.

Saya percaya akan banyak peluang dengan orang muda di antara populasi yang besar,” ujar Saeed Amidi, Founder dan Chief Executive Officer Plug and Play Tech Center. Kita sangat yakin masuk pada waktu yang tepat, di tempat yang tepat dan membuat investasi luar biasa.” Tambahnya.

Membuka cabang di Indonesia, PnP menggelar program akselerator bersama dengan Gan Kapital yang di gelombang pertama ini memfokuskan pada bidang fintech dan mobile.

Kita akan seleksi startup di Indonesia, khususnya dari bidang Fintech dan mobile. Startup yang lolos nantinya akan diberikan dana, bimbingan, ruang kerja gratis dan dukungan lainnya melalui program akselerator selama tiga bulan.” Kata Wesley Harjono, Managing Director Fin Services & IT Gan Kapital.

Di gelombang pertama ini banyak peserta yang mengikuti pembinaan selama tiga bulan. Namun hanya sembilan startup yang masuk ke tahapan Demo Day, yaitu : Astronaut, Bus Tiket, Dana Didik, Karta, KYCK, Otospector, Sayur Box, Wonderworx, dan Brankas (baca juga : BRANK.AS, MANAJEMEN KEUANGAN KONSUMEN DAN USAHA KECIL).

Belum lama ini, kesembilan startup tersebut datang berkunjung ke kantor Balai Kota untuk bertemu Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Kunjungan tersebut sebagai laporan update berita tentang pencapaian PnP Indonesia yang memasuki tahap Demo Day, dan tentunya sebagai bentuk tanggung jawab untuk mengembangkan startup di Indonesia, sebagaimana kepercayaan yang diberikan pemerintah kepada PnP Indonesia.

Pemerintah sudah memberikan dukungan yang luar biasa untuk perkembangan startup. Ditambah lagi selama empat bulan ini, kami melihat perkembangan yang pesat pada startup-startup ini. Melalui pertemuan ini, kami berharap mereka dapat bekerja sama dengan Pemerintah DKI Jakarta untuk memberi kontribusi kepada masyarakat dan perkembangan ekonomi digital,” terang Wesley.

Source :

  • beritasatu.com
  • kompas.com
  • liputan6.com

Written by : Fenni Wardhiati

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Tips Beli Rumah KPR yang Perlu Dipertimbangkan, Cek Yuk!

JAKARTA, duniafintech.com – Tips beli rumah KPR atau Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tentu penting diketahui jika kamu ingin mencoba skema ini. KPR sendiri telah menjadi...

Pinjol Cepat Cair dan Mudah Berizin OJK, Inilah Daftarnya

JAKARTA, duniafintech.com – Pinjol cepat cair adalah layanan finansial yang wajib diketahui saat mencari pendanaan cepat dan anti ribet. Saat ini, pengajuannya pun terbilang mudah...

BPH Migas Jamin Ketersediaan dan Akses Energi hingga Pelosok Negeri

JAKARTA, duniafintech.com - Produksi energi fosil yang terbatas BPH Migas jamin akses energi membuat ketahanan energi Indonesia cenderung rentan menyesuaikan dengan kondisi perekonomian global....

OJK Dorong Industri Jasa Keuangan Berikan Akses Pendanaan untuk Petani Sawit

JAKARTA, duniafintech.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan pendanaan oleh Industri Jasa Keuangan (IJK) kepada kelompok petani khususnya perkebunan kelapa sawit dengan...

Transfer Makin Murah, ShopeePay dan DANA Gabung BI-FAST

JAKARTA,duniafintech.com - Bank Indonesia mencatat jumlah peserta BI-FAST bertambah, termasuk ShopeePay dan DANA, sebanyak 16 yang terdiri 14 bank dan 2 Lembaga Selain Bank...
LANGUAGE