Duniafintech.com – Gojek rambah layanan iklan digital untuk bisnisnya. Kali ini, decacorn itu membuat iklan out-of-home (OOH), dengan merilis GoScreen dengan teknologi objek recognition sehingga membuat iklan lebih efektif, optimal, dan tepat sasaran. Tak tanggung-tanggung, layanan ini dilengkapi dengan teknologi programmatic yang diklaim sudah bersertifikasi Interactive Advertising Bureau (IAB) pertama di dunia.
Gojek rambah layanan iklan digital itu berkat adanya kerja sama Gojek dengan Promogo, perusahaan periklanan yang telah Gojek akuisisi pada 2018. Nantinya, pemegang merek dapat beriklan di layar digital di dalam atau pada kendaraan mitra pengemudi Gojek.
Chief Commercial Officer Gojek Antoine de Carbonnel mengatakan, “tantangan utama pengguna iklan luar ruang saat ini adalah mengukur efektivitas dan kinerja iklan. GoScreen menjawab ini melalui teknologi yang mampu mengukur kinerja iklan berdasarkan lokasi dan waktu secara tepat sehingga memberikan pengiklan laporan yang lengkap.”
Keunggulan GoScreen dibanding media sejenis antara lain, teknologi iklan yang terprogram, pengukuran impresi secara real-time, memanfaatkan armada roda dua Gojek yang memiliki mobilitas tinggi dan jangkauan luas, dan harga yang tentunya terjangkau.
Baca Juga:
- Dijamin Halal, Kenali Yuk Keuntungan Pinjaman Online Syariah Bebas Riba
- Jalan-jalan Bebas Khawatir, Ini Daftar Negara yang Punya ATM Bitcoin
- Aset Kripto Terpopuler Selain Bitcoin, Kripto Semakin Mantap untuk Dimiliki
Layanan terbaru Promogo ini dipercaya mendapat antusiasme tinggi dari pengiklan, mengingat inovasi ini termasuk salah satu dari 12 tren teknologi periklanan yang telah dan akan terus berkembang. Apalagi, belanja iklan Indonesia di penghujung 2020 diperkirakan tetap tumbuh hingga 5,3%.
GoScreen sendiri sudah diuji coba selama dua bulan oleh Publicis Media di daerah Jabodetabek, sehingga membuat platform ini memiliki kemampuan iklan digital terprogram untuk dapat mengukur iklan berdasarkan waktu serta lokasi. Hasil pengujian menunjukkan GoScreen mampu menjangkau lebih dari 850.000 orang melalui 2.000 jam pemutaran iklan dengan waktu dan lokasi yang tepat.
Bagi UMKM, GoScreen bisa menjadi solusi iklan yang terjangkau. Sementara itu bagi mitra driver, mereka akan mendapatkan peluang penghasilan tambahan hingga 20% dari pendapatan normal. Promogo menargetkan 20.000 iklan di GoScreen pada 2021. Untuk saat ini, GoScreen baru tersedia di Jakarta dan ditargetkan tersedia di beberapa kota lainnya di tahun depan.
Digital Leader Mindshare Manesheel Gautam, mengungkapkan “dengan Gojek rambah layanan iklan digital sebagai pelopor solusi iklan kendaraan berbasis teknologi programmatic telah membuka potensi bagaimana brand dapat menyeimbangkan kanal iklan berbasis daring dan luring atau lebih sering dikenal dengan Omni Channel. Sehingga, mereka bisa lebih mudah terhubung dengan calon konsumen dengan cara menyasar ke setiap kanal yang digunakan oleh audiens mereka.”
(DuniaFintech/VidiaHapsari)
