30.8 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

GoToko Perluas Jangkauan, Target 2,5 Juta Warung Kelontong Terkendala Distribusi

 JAKARTA, duniafintech.com – Perusahaan Joint venture antara Gojek (GoTo) Group dan Unilever Group, yaitu GoToko memperluas jangkauan operasinya ke wilayah Jabodetabek.

Langkah konkrit ini merupakan salah satu strategi ekspansi GoToko untuk menjangkau dan melayani 2,5 juta warung kelontong yang belum terlayani dengan baik atau underserved retails.

CEO dan Direktur Utama GoToko Gurnoor Dhillon menjelaskan, warung kelontong merupakan bagian dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi salah satu penggerak ekonomi nasional. 

Kemenkop UKM mencatat saat ini ada sekitar 3,6 juta warung kelontong yang menyumbang hingga 80% terhadap penjualan ritel di Indonesia. Menurut catatan lembaga yang sama, UMKM juga berkontribusi hingga 61,07% atau setara Rp8.573 triliun lebih terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

“Meski memiliki kontribusi besar terhadap ekonomi nasional, namun masih terdapat sekitar 2,5 juta warung kelontong yang saat ini belum terlayani dengan baik,” katanya dalam keterangannya, Kamis (3/2).

Dia menerangkan, belum terlayaninya 2,5 juta warung kelontong tersebut akibat dari kompleksitas distribusi barang di Indonesia dan sulit dijangkau produsen barang kemasan ternama (brand principals).

Dia menuturkan, selama ini pengusaha warung kelontong menghadapi berbagai tantangan seperti kesulitan mendapatkan produk dengan harga kompetitif, terbatasnya produk yang ditawarkan dan kurangnya layanan pengiriman barang yang andal dan hemat biaya. 

Untuk itu, sambungnya, Go Toko hadir sebagai solusi yang menghubungkan produsen barang kemasan ternama dengan para pelaku usaha warung kelontong untuk memenuhi kebutuhan pasokan barang jualannya dengan menciptakan proses distribusi yang semakin efisien. 

“Kehadiran GoToko diharapkan bisa membantu pengembangan usaha warung kelontong. Kondisi ini sejalan dengan upaya Pemerintah Indonesia dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi, terutama mendukung misi pemerintah sebagai tuan rumah G20 untuk lebih memberdayakan sekaligus mendigitalisasi UMKM,” ucap Gurnoor. 

Dia bilang, GoToko memutuskan untuk melanjutkan ekspansinya setelah perusahaan sukses membantu dan mengembangkan ribuan warung kelontong di wilayah Tangerang dan Tangerang Selatan selama setahun terakhir.

“Perusahaan dan para pemegang saham memutuskan untuk memperluas jangkauan operasional berdasarkan imbal balik positif dan minat tinggi yang diterima dari para pengguna,” katanya.

Dia menjelaskan, platform Go Toko memungkinkan para pengguna mengelola kebutuhan pasokan barang dengan jaminan pengiriman yang andal. Hal ini menurutnya dibutuhkan pengusaha warung kelontong yang selama ini kurang terjangkau dalam distribusi penjualan.

“Kami sangat senang dapat memberikan dampak positif dan nilai tambah yang optimal, oleh karena itu kami ingin platform digital GoToko dapat menjangkau lebih banyak para pelaku usaha warung kelontong,” ujarnya.

Gurnoor mengatakan, pengembangan di segmen ini didukung efisiensi rantai pasok yang akan memberikan dampak baik terhadap ekonomi, terutama di kondisi pandemi seperti saat ini. GoToko terus berkomitmen sesuai misi perusahaan yaitu tidak hanya menciptakan nilai bisnis, melainkan juga turut meningkatkan kesejahteraan para  pelaku usaha warung kelontong.

Implementasi strategi yang kuat dalam menjangkau lebih luas wilayah regional, didukung kerja sama dengan beberapa mitra strategis terkait kemampuan pemenuhan pasokan barang akan memastikan keandalan pasokan pada platform GoToko, sehingga warung kelontong tidak perlu khawatir akan ketersediaan pasokan barang jualannya.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh layanan GoToko berjalan dengan baik dari hulu sampai hilir, sehingga tercipta rantai pasok yang lancar dan tanpa hambatan sehingga memudahkan para pengusaha warung kelontong mendapatkan kepastian harga, kepastian pengiriman, dan kepastian barang. Karena GoToko dibangun dengan pondasi kepercayaan dan keandalan, kami akan memastikan bahwa memiliki infrastruktur yang diperlukan dan dapat melayani kebutuhan pengguna,” kata Gurnoor.

GoToko juga akan memberikan pengalaman yang berbeda kepada pengguna platform. “Salah satu nilai GoToko adalah mampu memenuhi kebutuhan pengguna platform, dimana mereka akan menjalani pengalaman pertama yang berbeda dalam berbisnis menggunakan digital platform, dan strategi produk kami dibangun untuk itu. 

Oleh karenanya GoToko akan terus menciptakan inovasi dari data dan teknologi terkini yang relevan untuk menjangkau lebih banyak warung kelontong yang selama ini belum dijangkau ekosistem digital,” ungkap Gurnoor. 

Saat ini GoToko menawarkan berbagai macam layanan pasokan produk dari berbagai produsen barang kemasan ternama. Mulai dari kategori produk makanan, minuman, kebutuhan rumah tangga, perlengkapan mandi, kecantikan dan kesehatan, serta kebutuhan bayi dari berbagai produsen. 

Selain harga yang kompetitif, GoToko juga banyak menggelar promo menarik bagi pengguna. Sebagai platform, GoToko juga melengkapi jangkauan produsen barang kemasan ternama dengan menargetkan warung kelontong yang selama ini kurang terjangkau dalam distribusi penjualan.

Produsen barang kemasan ternama seperti Unilever Indonesia, Danone, Coca Cola Europacific Partners Indonesia, Nestle, Mayora, Wings telah menjadi mitra dan mendukung visi dan misi GoToko sebagai platform pilihan yang andal untuk warung kelontong. Ke depan, GoToko berharap lebih banyak lagi mitra strategis yang bergabung dalam platform GoToko.

Unilever sebagai salah satu mitra pendiri GoToko menyambut baik ekspansi ini seperti yang disampaikan oleh *Hira Triadi selaku Head of Modern Trade dan Ecommerce Unilever Indonesia,* 

“Kami menyambut baik ekspansi GoToko. Perkembangan ini sejalan dengan misi awal kerjasama Unilever dengan GoJek melalui GoToko untuk meningkatkan taraf hidup UMKM, dalam hal ini para peritel tradisional seperti warung kelontong, dengan cara membukakan akses yang lebih mudah dalam memenuhi kebutuhan barang dan jasa. Selain itu, bagi Unilever Indonesia, kehadiran GoToko juga merupakan bagian yang penting sistem distribusi kami sebagai salah satu cara bagi para mitra pengusaha warung kelontong dalam mendapatkan produk-produk berkualitas bagi keseharian konsumen, dengan harga yang kompetitif.”

Hal senada juga diungkapkan oleh produsen makanan dan minuman Danone Indonesia.  *Arif Mujahidin, Corporate Communication Director, Danone Indonesia* mengatakan bahwa ekspansi layanan GoToko sesuai dengan visi yang dijalankan oleh Danone Indonesia. Dimana perusahaan memiliki visi untuk menciptakan kesehatan melalui pangan dan hidrasi berkualitas kepada sebanyak – banyaknya masyarakat. “Dengan kehadiran GoToko yang menjangkau warung-warung kelontong, maka diharapkan dapat semakin memperluas penciptaan masyarakat dan lingkungan yang lebih sehat.” kata Arif.

Begitu pun dengan Coca-Cola Europacific Partners Indonesia. “Kami berharap, setelah Jabodetabek, GoToko segera memperluas lagi wilayah layanannya ke kota-kota lainnya. Dengan demikian akan semakin banyak manfaat yang diberikan GoToko tidak hanya kepada pengusaha  warung kelontong, tapi juga masyarakat secara lebih luas,” pungkas *Lucia Karina, Direktur Public Affairs, Communications, dan Sustainability Coca-Cola Europacific Partners Indonesia*.

 

Penulis: Nanda Aria

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU