30.8 C
Jakarta
Sabtu, 16 November, 2024

Grayscale Ajukan Konversi Dana Multi-Kripto Menjadi ETF

New York, 16 Oktober 2024 – Grayscale Investments, pengelola aset digital terbesar di dunia, telah mengajukan permohonan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk mengkonversi dana multi-kripto mereka, Grayscale Digital Large Cap Fund (GDLC), menjadi Exchange Traded Fund (ETF).

GDLC saat ini memegang berbagai aset kripto, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Cardano (ADA), dan Solana (SOL). Jika disetujui, ini akan menjadi ETF multi-aset kripto pertama di AS.

Langkah Grayscale ini mengikuti persetujuan ETF Bitcoin berjangka oleh SEC pada awal tahun ini. Banyak analis melihat ini sebagai sinyal positif bahwa SEC mungkin akan lebih terbuka terhadap produk ETF kripto di masa depan, termasuk ETF yang berbasis pada aset kripto secara langsung.

Grayscale Ajukan Konversi Dana Multi-Kripto Menjadi ETF

“Kami percaya bahwa investor AS layak mendapatkan akses ke produk kripto melalui struktur ETF yang teregulasi,” kata CEO Grayscale, Michael Sonnenshein, dalam sebuah pernyataan. “Konversi GDLC menjadi ETF akan memberikan investor cara yang familiar dan transparan untuk mendapatkan eksposur ke aset digital.”

Namun, persetujuan SEC tidaklah pasti. SEC sebelumnya telah menolak beberapa aplikasi ETF Bitcoin spot, dengan alasan kekhawatiran tentang manipulasi pasar dan perlindungan investor.

Jika disetujui, ETF GDLC akan diperdagangkan di NYSE Arca dengan ticker “GDLC”. Ini akan memungkinkan investor untuk membeli dan menjual saham dana tersebut sepanjang hari perdagangan, seperti halnya saham biasa.

Konversi ini dapat menjadi katalis positif bagi pasar kripto secara keseluruhan. ETF akan memberikan investor institusional cara yang lebih mudah untuk berinvestasi dalam aset digital, yang dapat mendorong peningkatan permintaan dan harga.

Meskipun ada tantangan, konversi GDLC menjadi ETF merupakan perkembangan yang signifikan bagi industri kripto. Jika disetujui, ini bisa menjadi langkah penting dalam membawa aset digital ke arus utama.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU