JAKARTA, duniafintech.com – Pasar cryptocurrency mengalami gejolak signifikan dalam beberapa hari terakhir, dengan harga altcoin crash dan menyebabkan penurunan tajam. Investor dan pelaku pasar lainnya dihimbau untuk berhati-hati dan mempertimbangkan risiko yang terkait dengan investasi di pasar yang sangat fluktuatif ini.
Kurangnya katalis langsung untuk menopang pasar dalam waktu dekat kemungkinan akan membebani harga token, kata seorang Trader.
Token-token utama merosot di jam-jam perdagangan Asia pada hari Selasa di tengah aksi ambil untung yang terus-menerus dan arus keluar bersih lainnya dari dana yang diperdagangkan di bursa bitcoin (ETF) yang terdaftar di AS pada hari Senin, sehingga menekan sentimen bullish.
Bitcoin (BTC) turun menjadi hampir $66,500, membalikkan semua kenaikannya pada hari Senin, sementara ether (ETH) turun menjadi $3,400, membalikkan semua kenaikan minggu lalu. BTC telah berada di sekitar rata-rata pergerakan 50 hari di $66,000, menguji tren naik jangka menengah. Sementara itu, ETF BTC mencatat arus keluar bersih sebesar $145 juta, melanjutkan kinerja suram minggu lalu.
Token utama dogecoin (DOGE) dan SOL Solana kehilangan sebanyak 9% dalam 24 jam terakhir, menurut data CoinGecko, menyebabkan kerugian. TON dari Ton Network turun 5%, sementara BNB dari BNB Chain mengungguli dengan kerugian hanya 1,5%.
Harga Altcoin Crash, Membuat Ketidakpastian Market
CoinDesk 20 (CD20) berbasis luas, indeks likuid dari token terbesar, dikurangi stablecoin, turun 4,2%.
Pekan lalu, BTC turun di bawah angka $65,000 untuk pertama kalinya dalam sebulan karena arus keluar bersih dari ETF melewati angka $500 juta dan Federal Reserve mengisyaratkan hanya satu kali penurunan suku bunga pada tahun 2024.
“Faktor-faktor lain tidak membantu,” kata Neil Roarty, analis di platform investasi Stocklytics, melalui email ke CoinDesk. “Ketidakpastian politik yang dipicu oleh keputusan mengejutkan Emmanuel Macron yang menyerukan pemilihan sela di Perancis semakin memperkuat dolar karena para pedagang keluar dari euro.”
“Dolar yang kuat cenderung memberikan tekanan pada Bitcoin,” katanya, seraya menambahkan bahwa dibutuhkan suku bunga yang jauh lebih rendah dan dolar yang lebih lemah untuk mendorong BTC mendekati angka $70,000.
Di tempat lain, analis pasar senior FxPro Alex Kuptsikevich memperingatkan sentimen bearish secara umum karena perkembangan ETF Ether yang menguntungkan tidak banyak mendorong harga ETH.
“Ethereum, dengan ekspektasi optimis terhadap ETF, mampu naik lebih dari 6% setelah sempat turun di bawah MA 50 hari pada hari Jumat. Namun, kerugian hampir 1,5% sejak awal hari pada hari Senin membuat orang waspada terhadap kinerja altcoin dalam jangka pendek,” katanya dalam email pada hari Selasa.”
8 Alasan ini Harga Altcoin Crash, Market Penuh Ketidakpastian
-
Dominasi Bitcoin: Bitcoin sebagai cryptocurrency terbesar seringkali memiliki pengaruh besar pada pasar altcoin. Ketika Bitcoin mengalami penurunan harga atau koreksi, altcoin cenderung mengikuti tren tersebut.
-
Regulasi: Perubahan regulasi atau ketidakpastian dalam regulasi cryptocurrency dapat menyebabkan kepanikan di pasar dan mengakibatkan penjualan massal altcoin.
-
Manipulasi Pasar: Pasar cryptocurrency masih relatif muda dan rentan terhadap manipulasi harga oleh kelompok atau individu tertentu, yang dapat memicu penurunan harga secara tiba-tiba.
-
Sentimen Pasar: Berita negatif atau sentimen negatif di pasar cryptocurrency dapat mempengaruhi kepercayaan investor dan menyebabkan mereka menjual altcoin mereka.
-
Masalah Keamanan: Peretasan atau kerentanan keamanan pada platform pertukaran cryptocurrency atau proyek altcoin tertentu dapat merusak kepercayaan investor dan menyebabkan penjualan massal.
-
Kurangnya Adopsi: Jika sebuah altcoin tidak mendapatkan adopsi yang cukup atau tidak memiliki kasus penggunaan yang jelas, nilainya mungkin akan turun.
-
Persaingan: Munculnya altcoin baru yang lebih inovatif atau menjanjikan dapat mengurangi minat pada altcoin yang sudah ada, menyebabkan penurunan harga.
-
Ketidakpastian Ekonomi Global: Faktor ekonomi makro seperti inflasi, suku bunga, atau krisis keuangan global dapat mempengaruhi pasar cryptocurrency secara keseluruhan, termasuk altcoin.
Penting untuk diingat bahwa pasar cryptocurrency sangat fluktuatif dan investasi dalam altcoin memiliki risiko tinggi. Selalu lakukan riset menyeluruh dan pertimbangkan toleransi risiko Anda sebelum berinvestasi.
Secara keseluruhan, harga altcoin crash karena berbagai faktor, baik yang berasal dari dalam pasar cryptocurrency itu sendiri maupun dari faktor eksternal. Dominasi Bitcoin, regulasi, manipulasi pasar, sentimen pasar, masalah keamanan, kurangnya adopsi, persaingan, dan ketidakpastian ekonomi global adalah beberapa penyebab utama yang dapat memicu penurunan harga altcoin secara signifikan.
Penting bagi para investor untuk memahami risiko-risiko ini dan melakukan riset menyeluruh sebelum berinvestasi dalam altcoin. Diversifikasi portofolio, mengikuti perkembangan pasar, dan memiliki strategi keluar yang jelas juga dapat membantu mengurangi risiko kerugian.
