28.1 C
Jakarta
Jumat, 25 Oktober, 2024

Harga Aset Kripto Hari Ini: Bitcoin dan Ethereum Kembali Lesu

JAKARTA, duniafintech.com – Harga aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan kripto teratas lainnya kembali melemah pada Kamis (27/1) pagi. Padahal hari sebelumnya kripto sempat menguat, kini harus kembali melemah. 

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Kamis (27/1) pukul 08.00 WIB. Kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah dalam satu hari terakhir sebesar 0,46%. 

Saat ini, harga BTC berada di level USD 37,024.63 atau Rp 531 juta (asumsi kurs Rp 14.366 per dolar AS).  BTC mengalami kenaikan pada jumlah volume perdagangan dalam 24 jam terakhir sebesar 11% di posisi USD 30,476,342,543 

Sementara itu, koin dengan kapitalisasi besar lainnya yaitu ethereum (ETH), pagi ini masih terapresiasi sebesar 1,18% dalam satu hari ini. Namun, masih melemah dalam sepekan sekitar 22%. Saat ini saat ini ETH berada di level USD 2,483.47 per koin. 

Adapun ETH mengalami kenaikan jumlah  volume perdagangan dalam sehari hingga 30%, atau berada di level USD 20,865,853,084. 

Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC), harganya terpantau masih stabil. USDT masih berada di level USD 1,00. Adapun USDC sedang menurun hingga 0,4% dalam satu hari terakhir. Sementara harganya berada di level USD 0,9998. 

Binance coin (BNB) hari ini harus kembali melemah sebesar 1,48%. Padahal BNB sempat menguat kemarin, kini harus kembali melemah. Hal itu membuat BNB berada di level USD 378,45 per koin.

Sementara itu, Cardano (ADA) yang sempat melemah, kini kembali menguat sebesar 4,56% dalam 24 jam terakhir. Namun masih melemah sekitar 19% dalam sepekan. ADA berada pada level USD 1,08 per koin. 

“Pedagang posisi pendek mendominasi pasar derivatif. Ini menunjukkan bahwa pemantulan bitcoin didorong oleh [pasar spot] daripada derivatif, yang sejalan dengan penawaran signifikan yang terlihat di Coinbase,”kata Marcus Sotiriou, seorang analis di pialang aset digital yang berbasis di Inggris, GlobalBlock. Dilansir dari Coindesk, Kamis (27/1). 

Analis telah memperhatikan posisi bearish di antara pedagang  bitcoin, yang menunjukkan tingkat ketidakpastian yang tinggi di sekitar tingkat harga saat ini.  

Secara keseluruhan, pandangan beragam di antara pedagang dapat menunjukkan volatilitas yang lebih tinggi, terutama selama dua bulan ke depan. 

Dilangsir dari Delphi Digital, BTC juga melihat peningkatan besar dalam minat dan volume perdagangan yang dipimpin oleh harga kesepakatan USD 40.000 pada Maret, yang bullish.  Selanjutnya, pedagang institusional besar telah mengambil sisi berlawanan dari perdagangan opsi bearish. 

 

 

 

Penulis: Kontributor / Ghifari Achmad

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU