32.3 C
Jakarta
Selasa, 17 Juni, 2025

Harga Bitcoin Naik ke Atas USD107,000

Harga Bitcoin (BTC) hari ini melejit berkat sentimen positif dari pengajuan layanan aset digital oleh JPMorgan dan kabar peluncuran ETF spot XRP di Kanada.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Selasa (17/6/2025) pukul 06.40 WIB, kapitalisasi pasar kripto global melonjak 2,17% menjadi US$ 3,35 triliun dalam 24 jam. Harga Bitcoin (BTC) hari ini terlihat melonjak 1,47% dalam 24 jam terakhir. Saat ini, harga Bitcoin di level US$ 107.177 per koin atau setara Rp 1,74 miliar (kurs, Rp 16.300).

Penguatan juga terjadi pada Ethereum (ETH) naik sebesar 0,78% menjadi US$ 2.568 per koin, XRP terkerek 4,32% menjadi US$ 2,26, dan Binance (BNB) menanjak 0,63% menjadi US$ 652 per koin. Sedangkan Solana (SOL) malah terkoreksi 0,5% menjadi US$ 151 dan Dogecoin (DOGE) jatuh 1% menjadi US$ 0,174,

Dikutip dari CoinDesk, Penguatan kripto terjadi meski ketegangan di Timur Tengah masih membayangi. Para trader tampak mengalihkan fokus dari geopolitik ke perkembangan institusional kripto menjelang keputusan suku bunga oleh The Fed.

Sementara itu, pasar saham AS juga bangkit. Indeks S&P 500 dan Nasdaq masing-masing menguat 0,9% dan 1,4%. Sebaliknya, harga emas turun 1,5%, menandakan kembalinya minat investor pada aset berisiko.

Saham-saham kripto ikut terkerek. Coinbase (COIN) dan Circle (CRCL) melonjak 7,7% dan 13%. Saham penambang Bitcoin seperti Bitdeer (BTDR) dan Hut 8 (HUT) masing-masing naik 6,9% dan 5,6%. Di sisi lain, MicroStrategy (MSTR) justru terkoreksi 0,2%, sementara Metaplanet di bursa Jepang melonjak 25%.

Dari sisi sentimen, JPMorgan mengajukan merek dagang untuk produk layanan aset digital, termasuk perdagangan, pembayaran, dan penerbitan aset. Di saat bersamaan, Purpose Investments bersiap meluncurkan ETF spot XRP di Kanada, menambah optimisme terhadap adopsi altcoin.

Harga Bitcoin Mengacu ke Altcoin

Namun, analis Nansen Nicolai Søndergaard menilai dominasi Bitcoin masih terlalu kuat untuk memicu altcoin season sejati. “BTC yang memimpin pasar. Kenaikan BTC memang bisa memicu reli altcoin, tapi tren itu belum berkelanjutan,” ujarnya.

Dari sisi teknikal, analis Bitfinex menyebut aksi jual besar-besaran pada Jumat lalu disertai lonjakan likuidasi menyerupai pola ‘kapitulasi’ yang kerap menandai titik balik pasar. Jika BTC mampu bertahan di kisaran US$ 102 ribu –103 ribu, pasar berpeluang kembali menguat.

Kini perhatian investor tertuju pada hasil rapat The Fed pekan ini. Meski suku bunga diperkirakan tetap, pasar akan mencermati nada pidato Ketua The Fed Jerome Powell untuk petunjuk arah kebijakan selanjutnya.

“Yang menggerakkan pasar bukan keputusannya, tapi nada bicara Powell. Bersiaplah untuk volatilitas tinggi di komoditas, obligasi, dan aset berisiko,” tulis firma analisis Swissblock.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU