26.7 C
Jakarta
Rabu, 26 Maret, 2025

Harga Emas Naik Jelang Lebaran 2025 : Masih Bisa Investasi?

Harga emas naik menjelang Lebaran 2025. Harga emas keluaran Logam Mulia Antam 24 Karat hari ini, Senin (24/3/2025) naik tipis. Harga emas hari ini naik sebesar Rp 1.000 per gram ke level Rp 1.765.000 per gram.

Satuan harga emas hari ini yang terkecil ukuran 0,5 gram berada di angka Rp 934.831. Sementara harga emas 10 gram dijual dengan harga Rp 17.145.000 dan ukuran emas terbesar yakni 1.000 gram (1 kg) dibanderol Rp 1.705.600.000.

Jika ditarik dalam sepekan terakhir, pergerakan harga emas naik berada di rentang Rp 1.714.000-1.774.000 per gram. Sedangkan dalam sebulan terakhir, pergerakan harga emas juga terpantau turun dan berada di rentang Rp 1.672.000-1.774.000 per gram.

Mengapa Harga Emas Naik?

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga emas naik. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Ketidakpastian Ekonomi Global Ketika terjadi ketidakpastian ekonomi atau krisis finansial, investor cenderung mencari aset yang lebih aman, salah satunya adalah emas. Emas dianggap sebagai pelindung nilai yang dapat bertahan terhadap inflasi dan fluktuasi mata uang, sehingga ketika ketegangan ekonomi meningkat, harga emas biasanya akan naik.
  2. Penurunan Nilai Mata Uang Jika nilai mata uang suatu negara, seperti dolar AS, mengalami penurunan, harga emas cenderung naik. Hal ini disebabkan karena emas dihargai dalam mata uang tersebut. Sebagai contoh, ketika dolar AS melemah, emas menjadi lebih murah dalam mata uang lain, sehingga permintaan emas meningkat.
  3. Kebijakan Bank Sentral Kebijakan moneter yang diterapkan oleh bank sentral, seperti penurunan suku bunga atau pelonggaran kuantitatif (quantitative easing), dapat memicu peningkatan harga emas. Kebijakan tersebut sering kali menghasilkan inflasi atau mengurangi daya tarik investasi dalam mata uang, yang membuat emas menjadi pilihan investasi yang lebih menarik.
  4. Permintaan dari Negara-Negara Besar Negara-negara dengan ekonomi besar seperti India dan China memiliki permintaan emas yang tinggi, baik untuk kebutuhan industri maupun untuk perhiasan. Jika permintaan di negara-negara tersebut meningkat, harga emas bisa naik.
  5. Perubahan Geopolitik Ketegangan geopolitik, seperti perang atau ketidakstabilan politik, juga dapat menyebabkan harga emas naik. Dalam situasi seperti ini, investor cenderung beralih ke emas sebagai instrumen investasi yang lebih aman.

Harga Emas Naik : Cara Investasi Cuan

Meskipun harga emas saat ini sudah tinggi, berinvestasi emas tetap bisa menjadi pilihan yang menarik, tergantung pada tujuan keuangan dan profil risiko Anda. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk berinvestasi emas, meskipun harganya sudah tinggi:

1. Emas Sebagai Aset Lindung Nilai

Emas dikenal sebagai “safe haven” atau pelindung nilai. Meskipun harganya sudah tinggi, banyak investor yang tetap memilih emas saat terjadi ketidakpastian ekonomi, inflasi, atau ketegangan geopolitik. Jika tujuan investasi Anda adalah untuk melindungi nilai kekayaan dari inflasi atau risiko ekonomi, maka berinvestasi emas tetap relevan, bahkan ketika harga sudah tinggi. Dalam jangka panjang, emas cenderung mempertahankan nilainya, bahkan ketika mata uang fiat mengalami devaluasi.

2. Pertimbangkan Investasi Bertahap (Dollar-Cost Averaging)

Jika Anda merasa harga emas sudah tinggi, tetapi tetap ingin berinvestasi, Anda bisa menggunakan strategi dollar-cost averaging (DCA). Strategi ini melibatkan pembelian emas dalam jumlah yang konsisten pada interval waktu tertentu, terlepas dari harga pasar. Dengan cara ini, Anda dapat mengurangi dampak fluktuasi harga emas dalam jangka pendek dan memanfaatkan potensi apresiasi harga emas di masa depan.

3. Diversifikasi Portofolio

Meskipun harga emas sudah tinggi, Anda tidak harus menempatkan seluruh dana investasi Anda hanya dalam emas. Sebaiknya lakukan diversifikasi portofolio dengan menyebar investasi ke berbagai instrumen, seperti saham, obligasi, properti, atau reksa dana. Diversifikasi membantu mengurangi risiko keseluruhan portofolio Anda. Emas bisa menjadi bagian dari strategi diversifikasi untuk menjaga kestabilan nilai kekayaan Anda di tengah ketidakpastian pasar.

4. Perhatikan Tren Jangka Panjang

Jika Anda berencana untuk berinvestasi dalam jangka panjang, harga emas yang tinggi saat ini mungkin bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Sejarah menunjukkan bahwa harga emas cenderung naik dalam jangka panjang, meskipun mengalami fluktuasi dalam jangka pendek. Meskipun harga emas saat ini berada di puncaknya, potensi pertumbuhannya dalam beberapa tahun ke depan tetap ada, terutama jika ketidakpastian ekonomi global berlanjut.

5. Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Harga Emas

Harga emas sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal, seperti kebijakan moneter bank sentral, inflasi, dan geopolitik. Jika faktor-faktor tersebut masih mendukung, harga emas bisa terus naik. Namun, Anda juga perlu siap menghadapi kemungkinan harga emas berfluktuasi atau bahkan turun jika ada perubahan besar dalam kondisi ekonomi global.

 

Meskipun harga emas naik sudah tinggi, investasi emas masih dapat menjadi pilihan yang baik, terutama jika Anda memandangnya sebagai aset untuk melindungi nilai kekayaan dan mengurangi risiko inflasi. Namun, pastikan untuk mempertimbangkan faktor risiko dan membuat keputusan yang bijak dengan strategi investasi yang sesuai. Jika Anda ragu, sebaiknya berkonsultasi dengan penasihat keuangan untuk menentukan apakah investasi emas sesuai dengan tujuan dan profil risiko Anda.

Jika Anda masih tertarik berinvestasi meski harga emas naik sudah tinggi, strategi seperti dollar-cost averaging dan diversifikasi bisa menjadi solusi untuk mengurangi risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU