27.3 C
Jakarta
Kamis, 2 Mei, 2024

Hidden Bullish Divergence: Definisi, Tips Mengidentifikasi, hingga Cara Trading

JAKARTA, duniafintech.com – Hidden Bullish Divergence adalah sebuah pola atau konsep analisis teknikal dalam dunia perdagangan di pasar keuangan, seperti saham, forex, dan kripto, yang sering digunakan oleh para trader.

Pola ini sendiri terjadi ketika harga aset membentuk posisi rendah yang lebih tinggi, tetapi pada saat yang sama, indikator momentum membentuk posisi rendah yang lebih rendah.

Ini sebenarnya adalah sinyal positif bagi para trader, karena menunjukkan bahwa kekuatan penguatan harga mungkin sedang berkembang, meskipun tren umumnya menunjukkan posisi rendah yang lebih tinggi.

Penting untuk diingat bahwa analisis teknikal memainkan peran yang sangat penting dalam perdagangan kripto. Analisis teknikal membantu trader memahami pola harga aset kripto, mengidentifikasi tren, serta menentukan level support dan resistance.

Untuk memahami lebih lanjut tentang hidden bullish divergence, cara mengidentifikasinya, dan bagaimana menggunakan sinyal ini dalam perdagangan, baca ulasan berikut ini.

Baca juga: Cara Trading Crypto di INDODAX, Pemula Wajib Tahu Panduan Berikut Ini

ISFF 2023 INDODAX

Hidden Bullish Divergence adalah

Dalam analisis teknis kripto, hidden bullish divergence adalah suatu pola atau konsep yang terjadi ketika harga aset kripto membentuk posisi rendah (low) yang lebih tinggi, tetapi pada saat yang sama, indikator momentum membentuk posisi rendah yang lebih rendah.

Pola ini menunjukkan bahwa meskipun harga mencatatkan rendah yang lebih tinggi, pelemahan dalam momentum berkurang dan ada potensi untuk penguatan harga lebih lanjut.

Dalam konteks perdagangan kripto, hidden bullish divergence memiliki pentingnya karena memberikan sinyal potensial tentang pembalikan tren atau penguatan harga di tengah downtrend yang sedang berlangsung. Pola ini juga berguna untuk mengonfirmasi sinyal entry dan exit dalam perdagangan.

Lebih lanjut, dengan mengenal hidden bullish divergence, trader dapat menentukan level stop-loss yang lebih tepat dan mengelola risiko dengan lebih baik. Selain itu, pola ini juga membantu trader mengenali potensi pembalikan (reversal) atau penarikan sementara (pullback) dalam uptrend.

Tentang Hidden Bearish Divergence

Selain hidden bullish divergence, dalam analisis kripto, ada juga hidden bearish divergence, suatu pola atau konsep yang terjadi saat harga aset kripto membentuk posisi tinggi (high) yang lebih rendah, tetapi pada saat bersamaan, indikator momentum membentuk posisi tinggi yang lebih tinggi.

Pola ini menunjukkan bahwa meskipun harga mencatatkan posisi tinggi yang lebih rendah, penguatan dalam momentum meningkat, dan ada potensi untuk penurunan harga lebih lanjut.

Hidden bearish divergence penting dalam perdagangan kripto karena memberikan sinyal potensial tentang pembalikan tren atau penurunan harga di tengah uptrend yang sedang berlangsung.

Selain itu, hidden bearish divergence juga digunakan bersama dengan analisis teknis lainnya untuk memberikan konfirmasi lebih lanjut dalam pengambilan keputusan entry atau exit dari pasar.

Lebih lanjut, hidden bearish divergence juga membantu trader mengenali potensi pembalikan (reversal) atau penarikan sementara (pullback) dalam downtrend.

Apa Itu Indikator Hidden Bullish Divergence dan Hidden Bearish Divergence

Penting untuk diingat bahwa hidden bullish divergence dan hidden bearish divergence pada dasarnya adalah pola atau konsep dalam analisis teknis yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi perubahan tren harga dalam perdagangan kripto.

Hidden bullish divergence terjadi saat harga aset kripto membentuk posisi rendah (low) yang lebih tinggi, tetapi pada saat yang sama, indikator momentum membentuk posisi rendah yang lebih rendah.

Pola hidden bullish divergence menggambarkan bahwa meskipun harga mencatatkan rendah yang lebih tinggi, pelemahan dalam momentum berkurang, dan ada potensi untuk penguatan harga lebih lanjut.

Untuk mengidentifikasi hidden bullish divergence pada grafik kripto, langkah-langkah yang dapat diambil adalah sebagai berikut:

  • Cari dua titik rendah (low) yang berurutan pada harga.
  • Secara bersamaan, perhatikan dua titik rendah (low) pada indikator momentum (seperti RSI atau MACD).
  • Jika harga membentuk posisi rendah yang lebih tinggi, tetapi indikator momentum membentuk posisi rendah yang lebih rendah, itu adalah sinyal hidden bullish divergence.

Perlu dicatat, hidden bullish divergence dan hidden bearish divergence memiliki perbedaan yang signifikan:

  • Hidden bullish divergence terjadi selama uptrend (tren naik) dan menunjukkan bahwa penguatan harga mungkin akan berlanjut setelah retracement. Sinyal ini mengindikasikan potensi beli (buy) atau keluar dari posisi jual (exit short).
  • Hidden bearish divergence terjadi selama downtrend (tren turun) dan menunjukkan bahwa penurunan harga mungkin akan berlanjut setelah retracement. Sinyal ini mengindikasikan potensi jual (sell) atau keluar dari posisi beli (exit long).

Ketika trader mengidentifikasi pola hidden bullish divergence atau hidden bearish divergence pada grafik kripto, hal itu memberikan sinyal potensial tentang pembalikan atau kelanjutan tren harga. Indikator ini membantu trader dalam beberapa hal berikut:

  • Menentukan momen yang tepat untuk masuk atau keluar dari pasar, tergantung pada arah tren yang diperkirakan.
  • Mengetahui kapan tren harga mungkin berubah atau mengalami retracement sementara sehingga mereka dapat mengambil tindakan yang sesuai.
  • Menetapkan level stop-loss dan target keuntungan berdasarkan pergerakan harga yang diantisipasi, membantu dalam manajemen dan meminimalkan risiko.

Tips Mengidentifikasi Hidden Bearish Divergence

Ketika mencari tahu cara mengidentifikasi hidden bearish divergence, penting untuk memahami bahwa terdapat dua jenis divergence yang dapat ditemukan dalam grafik harga aset kripto: regular divergence dan hidden divergence. Berikut adalah penjelasan tentang keduanya:

Baca juga: Investasi Rutin di INDODAX: Pakai Fitur E-Wallet OVO

Hidden Bullish Divergence
?omparison of indicators of the currency market in the newspaper with online indicators. Anxiety and mistrust. Indoor, studio shot. Business people concept, work in office

1. Regular Divergence

Regular divergence memiliki dua tipe, yaitu regular bullish divergence dan regular bearish divergence. Kedua tipe ini memainkan peran penting dalam menunjukkan pembalikan harga.

Regular Bullish Divergence terjadi ketika harga sebenarnya dari suatu aset kripto menunjukkan posisi terendah (lowest low) dibandingkan dengan posisi highest low yang ditunjukkan oleh indikator. Ini mengindikasikan potensi pembalikan tren naik.

  1. Hidden Divergence

Sama seperti regular divergence, hidden divergence juga terdiri dari dua tipe, yaitu hidden bullish divergence dan hidden bearish divergence. Namun, hidden divergence berbeda dengan regular divergence karena menunjukkan bahwa retracement turun telah selesai dan tren kemungkinan akan berlanjut.

Hidden Bearish Divergence terjadi ketika harga aset aktual menunjukkan posisi terendah yang lebih tinggi dibandingkan dengan lower low di indikator. Hidden bearish divergence menggambarkan potensi pembalikan tren turun yang akan datang atau setidaknya menandai retracement tren turun.

Memahami kedua jenis divergence ini akan membantu trader dalam mengidentifikasi potensi perubahan tren harga dan membuat keputusan yang lebih informan dalam perdagangan kripto.

Bagaimanakah Cara Trading Menggunakan Sinyal Hidden Bearish Divergence?

Ketika menggunakan sinyal hidden bearish divergence dalam trading kripto, ada beberapa langkah penting yang harus diperhatikan untuk mengidentifikasi potensi pembalikan tren atau penguatan penurunan harga. Berikut adalah cara trading menggunakan sinyal hidden bearish divergence yang perlu diperhatikan:

1. Pelajari Semua Istilah dan Pola yang Ada

Pertama-tama, trader perlu memahami semua istilah dan pola yang ada dalam grafik trading kripto. Selain itu, memantau kondisi pasar dengan cermat adalah kunci untuk menganalisis perubahan tren yang terjadi.

2. Memiliki Perhitungan yang Tepat

Trader harus memiliki perhitungan yang akurat dan bertindak dengan waktu yang tepat. Terkadang, tindakan tergesa-gesa bisa menjadi penyebab kegagalan terbesar dalam trading. Meskipun ada saat-saat di mana trader harus mengambil risiko besar, langkah tersebut harus didasarkan pada perhitungan yang matang.

3. Ketahui Stop Loss

Mengetahui kapan harus menggunakan stop loss adalah kunci dalam trading. Nilai aset bisa terus turun dari waktu ke waktu, dan trader harus menetapkan batas bawah aset tersebut untuk melakukan stop loss secara tepat.

4. Menetapkan Target Profit yang Wajar

Penting bagi trader untuk menetapkan target profit yang realistis. Penting diingat bahwa keserakahan hanya akan membawa kerugian dalam trading. Menetapkan target profit yang wajar adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa keputusan trading didasarkan pada analisis yang rasional dan bukan emosi.

Baca juga: Fitur Whitelist Address di INDODAX, Kirim #AsetMasaDepan Lebih Mudah dan Cepat

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE