DuniaFintech.com – Di tengah berlangsungnya wabah COVID-19, berbagai instrumen berbasis teknologi dan digital menjadi alternatif untuk beraktivitas dan tetap produktif. Namun di satu sisi, banyak pihak yang ‘berselancar’ di dunia maya dengan memanfaatkan situasi saat ini untuk merugikan pihak lainnya.
Salah satunya adalah, penyebaran malware ke beberapa perangkat teknologi yang digunakan. Banyak bukti yang menunjukkan penggunaan wabah sebagai jalan untuk melakukan serangan siber demi meraup keuntungan. Menjamurnya domain yang menggunakan kata ‘COVID’, ‘Corona” dan beberapa hal yang terkait menjadi salah satu bukti adanya ancaman keamanan perangkat teknologi.
Domain baru yang bermunculan tersebut berpotensi menyebarkan malware kepada pengguna gawai. Oleh karena itu, Palo Alto Network, sebuah perusahaan solusi keamanan siber memberikan beberapa tips untuk terhindar dari serangan siber, utamanya para pekerja yang sedang mengerjakan pekerjaannya di rumah.
Baca juga:
- Pinjaman Online Jadi Alternatif Akses Dana Mendesak di Kala Pandemi
- Penghasilan Berkurang di Saat Pandemi? Ini Cara Dapatkan Uang Cepat
- Kiat-kiat Jalani Bisnis di Tengah Pandemi Langsung dari Pakar Bisnis Berikut Ini!
Tips Hindari Serangan Siber
- Waspadai Mesin Pencarian
Sebagaimana diketahui, terdapat hampir 100 ribu domain yang mengatas namakan wabah COVID-19. Disinyalir, domain tersebut menyebarkan malware melalui tautan yang terhubung ke situs mereka, atau berbentuk iklan dari hasil pencarian yang di lakukan di situs mau pun media sosial.
Ada pun beberapa cara untuk menangkal potensi serangan siber ialah dengan mengaktifkan anti-virus yang melakukan seleksi (filter) terhadap situs yang ada di mesin pencarian. Selain itu, cara sederhana ialah dengan mengakses portal informasi serta media yang kredibel, jika memerlukan informasi terkait pandemi.
- Penggunaan Cloud
Cloud sebagai sebuah teknologi yang dirancang untuk layanan, merupakan aspek terpenting dalam mencegah terjadinya ancaman serangan siber. Untuk hal ini, posisi TI di kantor menjadi pihak yang mampu menjelaskannya. Firewall sebagai infrastruktur keamanan menjadi hal yang TI lakukan untuk menerapkan threat intelligent atas aktivitas hilir mudik dalam jaringan.
- Perbarui Sistem Keamanan Router
Aktivitas bekerja dari rumah merupakan hal yang baru untuk sebagian orang. Tidak hanya merubah orientasi dan intensitas kerja, faktor keamanan koneksi internet rumah juga menjadi hal yang perlu ditinjau.
Tidak sedikit router internet rumahan yang menggunakan firmware usang. Ini juga menjadi penyebab rentannya pencurian data terhadap internet di lingkungan rumah tangga. Oleh sebab itu, jadikan momen bekerja dari rumah untuk memastikan terpasangnya firmware terkini serta memperbarui kelayakan dari router dan juga mengganti kata sandi.
DuniaFintech/FauzanPerdana
