26.3 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Hingga Kuartal I-2022 BNI Berhasil Salurkan Kredit Rp591,68 Triliun

JAKARTA, duniafintech.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BNI berhasil menyalurkan kredit pada kuartal I-2022 sebesar Rp591,68 triliun atau tumbuh 5,8% secara tahunan atau year on year (yoy).

Bahkan, menurut Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar mengatakan penyaluran kredit ini lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi yakni, pada kuartal I-2020.

“Kami bersyukur BNI mampu mempertahankan kinerja yang solid pada awal tahun ini. Kinerja ini merupakan salah satu tanda dari pemulihan sekaligus pertumbuhan ekonomi yang lebih baik pada tahun ini,” katanya dalam public expose, Selasa (26/4).

Baca juga: BNI Catat Pertumbuhan Laba Hingga 63,2% di Kuartal I-2022

Royke menuturkan, kredit di segmen business banking masih menjadi motor akselerasi bisnis kredit BNI. Utamanya ditopang oleh pembiayaan ke segmen korporasi swasta yang tumbuh 9,9% (yoy) menjadi Rp 193,2 triliun.

Disusul oleh segmen large commercial yang tumbuh sebesar 24,5% (yoy) menjadi Rp46,1 triliun dan segmen UMKM yang juga tumbuh 11,8% (yoy) dengan nilai kredit Rp98 triliun.

Secara keseluruhan kredit di sektor business banking ini tumbuh 4,8% (yoy) menjadi Rp489,3 triliun.

“Kenaikan ekspansi kredit di seluruh segmen tersebut sejalan dengan kondisi perekonomian nasional yang juga sudah mulai pulih,” ujarnya.

Baca juga: Ikut Langkah BRI, BNI Terjun ke Dunia Metaverse

Adapun, sektor yang dibidik di segmen business banking adalah sektor perdagangan, infrastruktur, dan industri pengolahan.

Bahkan, pembiayaan segmen hijau terus menunjukkan kebutuhan pembiayaan dengan ticket size besar sekaligus berkualitas. Hal ini dapat menjadi motor pendorong kredit sindikasi, salah satu penopang kredit korporasi Perseroan.

Dari sisi konsumer, kredit payroll dan kredit kepemilikan rumah membukukan penguatan kinerja positifnya pada awal tahun ini dengan pertumbuhan masing-masing 18,8% dan 8,4% secara yoy. Secara keseluruhan, kredit konsumer tumbuh 11,4% (yoy).

Baca juga: Lagi Nyari Tabungan BNI untuk Mahasiswa? Simak Rekomendasinya di Sini

Menurutnya, hal ini dikarenakan brand consumer banking BNI yang terbentuk dengan baik sehingga mampu memberi daya saing yang sangat kuat dalam berkompetisi dengan peers untuk melayani kebutuhan pembiayaan konsumer masyarakat.

Ke depan, lanjut Royke, BNI akan terus meningkatkan kinerja kredit dengan rentang pertumbuhan 7% hingga 10% pada tahun ini.

Akselerasi kinerja ini akan sangat didukung oleh rencana penyaluran kredit lebih kuat dan berkualitas di semua segmen dan tren positif ekonomi makro seperti kegiatan ekonomi yang lebih terbuka, serta harga komoditas yang kuat.

“Dengan dampak penyebaran Virus Corona-19 varian Omicron yang mereda, maka geliat ekonomi ini pun akan terus mendorong peningkatan kualitas aset BNI,” ucapnya.

 

Penulis: Nanda Aria

Editor: Rahmat Fitranto

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU