25.4 C
Jakarta
Minggu, 6 Oktober, 2024

Tips Menghindari Beli HP Bekas Kredit yang Belum Lunas

JAKARTA, duniafintech.com – Hp bekas kredit yang belum lunas sering kali menjadi barang dagangan yang tidak diketahui oleh calon pembelinya. Membeli smartphone bekas merupakan pilihan cerdas untuk mendapatkan perangkat impian dengan harga lebih terjangkau. 

Namun, di era sekarang, pembeli harus berhati-hati agar tidak mendapatkan smartphone bekas yang masih dalam pembayaran kredit yang belum lunas. 

Beberapa aplikasi kredit yang digunakan sebagai pembiayaan saat pembelian pertama mungkin masih tertanam dalam perangkat, dan cicilan bisa saja belum terlunasi sepenuhnya.

Dampak negatif dari situasi ini adalah aplikasi tersebut dapat mengunci smartphone jika ada tunggakan pembayaran atau jika melewati tanggal jatuh tempo pembayaran. 

Ketika smartphone terkunci karena tunggakan cicilan, pengguna tidak dapat mengakses perangkat tersebut hingga membayar cicilan yang tertunggak.

Baca juga: Aplikasi Kredit HP Bunga Rendah dan Prosesnya Cepat!

Lantas, apa saja tips untuk menghindari hal tersebut? Simak ulasannya berikut ini.

Dampak Negatif Membeli Smartphone Bekas Kredit yang Belum Lunas

Perlu dipahami bahwa sebagian aplikasi kredit yang digunakan untuk pembiayaan ketika pertama kali membeli perangkat dapat “menyusup” ke dalam smartphone, bahkan hingga cicilannya sepenuhnya terlunasi.

Dampak negatifnya adalah aplikasi ini mungkin dapat mengunci ponsel jika ada tunggakan cicilan atau sudah melewati tanggal jatuh tempo pembayaran. Karena kita tidak mengetahui apakah ponsel yang dibeli masih dalam proses pembayaran kredit, situasi ini dapat terjadi beberapa hari setelah kita memperoleh ponsel.

Contohnya, jika Anda membeli ponsel pada tanggal 17 Juli 2023, dan tanggal jatuh tempo pembayaran adalah 20 Juli 2023, kemungkinan ponsel akan terkunci setelah tanggal 21 Juli karena pemilik sebelumnya tidak melanjutkan pembayaran cicilan.

Berbeda dengan ponsel Samsung yang tidak dapat mengganti kartu SIM jika masih dalam status kredit. Samsung memiliki kerja sama dengan Kredivo untuk menyediakan pembiayaan yang dikenal sebagai Samsung Finance+.

Samsung Finance+ menerapkan parameter khusus pada Knox, yang akan beroperasi sebelum ponsel menjalankan sistem operasi Android. Dengan demikian, meskipun kita melakukan reset, Knox tetap akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.

Salah satu parameter yang diterapkan di Knox adalah penggunaan kartu SIM yang harus terdaftar pada Samsung Finance+. Jika kartu SIM diganti, barulah Knox akan mengunci ponsel.

Tips Menghindari Beli HP Bekas Kredit yang Belum Lunas

Untuk menghindari kerugian dan modus penipuan dalam transaksi jual-beli smartphone bekas, berikut beberapa tips sederhana yang dapat diikuti:

  1. Cabut SIM card dan ganti dengan SIM card Anda

Langkah awal yang dapat Anda tempuh adalah mencabut SIM card yang terpasang dan menggantinya dengan SIM card Anda sendiri. Jika terjadi kunci layar secara tiba-tiba, kemungkinan besar ponsel tersebut adalah bekas kredit yang belum lunas. Hal ini disebabkan oleh adanya aplikasi kredit yang terinstal di ponsel, yang melakukan verifikasi terhadap SIM card yang sedang digunakan. Jika SIM card yang digunakan tidak sesuai dengan yang terdaftar dalam aplikasi kredit, maka ponsel akan mengalami pemblokiran.

  1. Cek aplikasi admin perangkat di Pengaturan/Settings

Langkah berikutnya yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa aplikasi admin perangkat di Pengaturan/Settings. Jika terdapat aplikasi sistem selain dari yang berasal dari perangkat itu sendiri, kemungkinan besar perangkat tersebut merupakan hasil pembelian dengan sistem kredit. Hal ini disebabkan oleh adanya aplikasi kredit yang terinstal di ponsel, umumnya memiliki izin admin perangkat. Izin ini memungkinkan aplikasi untuk melaksanakan berbagai fungsi, termasuk kemampuan untuk mengunci ponsel.

Baca juga: 3 Cara Kredit HP di Akulaku, Mudah Kok!

HP Bekas Kredit yang Belum Lunas

3. Lakukan Factory Reset di tempat sebelum Anda melakukan pembayaran

Langkah ketiga yang dapat Anda ambil adalah melakukan Factory Reset di tempat sebelum Anda melakukan pembayaran. Jika setelah dilakukan reset pabrik, ponsel meminta password nomor nasabah, kemungkinan besar itu adalah hp bekas kredit. Ini dikarenakan aplikasi kredit yang terinstal di ponsel biasanya akan menuntut password nomor nasabah saat ponsel di-reset. Jika Anda tidak mengetahui password tersebut, maka Anda tidak dapat menggunakan ponsel tersebut.

4. Cek apakah terdapat aplikasi kredit yang ter-install selain aplikasi bawaan

Langkah terakhir yang dapat Anda ambil adalah memeriksa keberadaan aplikasi kredit yang terinstal selain dari aplikasi bawaan perangkat. Jika Anda menemukan adanya aplikasi tersebut, Anda perlu meningkatkan kewaspadaan karena mungkin saja itu merupakan hp bekas kredit. Anda dapat melakukan pengecekan dengan membuka Google Play Store dan mencari aplikasi kredit yang umum digunakan. Jika Anda menemukan aplikasi kredit tersebut terinstal di ponsel yang akan Anda beli, pastikan untuk memastikan bahwa seluruh cicilan kreditnya telah dilunasi.

Kesimpulan

Hp bekas kredit yang belum lunas adalah barang yang bisa jadi terbeli oleh konsumen yang tidak memahaminya. Maka dari itu, penting untuk mengetahui apa saja tips untuk melakukan pengecekan sebelum membeli hp second yang masih dikredit, tetapi sudah dijual oleh pemiliknya, seperti yang diuraikan pada artikel di atas. Semoga ulasan ini bermanfaat.

Baca juga: Perkenalkan Smartphone Saga, Solana Picu Beragam Reaksi dari Komunitas Kripto

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU