JAKARTA, 24 Oktober 2024 – Bagaimana pergerakan IHSG hari ini? Menutup perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak melemah tipis di zona merah.
IHSG menutup perdagangan dengan nyaris ada di level terendah sepanjang hari 7.761,25.
Nilai transaksi indeks kemarin mencapai sekitar Rp 11,69 triliun dengan melibatkan 25,13 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,25 juta kali.
Sebanyak 315 saham menguat, 240 saham terkoreksi, dan 241 saham stagnan.
IHSG stagnan dengan flat 1,41 poin (0,02%) di posisi 7.787,56.
Bagaimana Rekomendasi Saham IHSG Hari Ini?
Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG berpeluang bangkit di pekan pendek ini.
Adapun level tertinggi sempat tersentuh sesaat 7.805,91 yang merupakan harga saat pembukaan perdagangan pagi hari.
Kendati, ia menyarankan investor jangan terlalu agresif sehingga momen koreksi wajar bisa digunakan untuk akumulasi pembelian.
“Kembali menggapai rekor baru pada pergerakan IHSG selama pekan pendek, semakin mengkonfirmasi pola uptrend jangka panjang yang solid bagi pasar modal Indonesia,” kata William.
Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 7.677 dan resistance 7.869. Untuk saham pilihan, William merekomendasikan TLKM, BBRI, UNVR, BBCA, ASRI, PWON, SMRA, JSMR, dan TBIG.
Daftar Rekomendasi Saham Hari Ini?
Berikut rekomendasi saham hari ini yang dirangkum dari sejumlah broker.
BRI Danareksa Sekuritas
– BSDE
– UNVR
BNI Sekuritas
– BRPT
– SMGR
– ERAA
– BREN
– BBRI
– ADRO
Phillip Sekuritas
– ISAT
– BBCA
– TSPC
MNC Sekuritas
– INCO
– ISAT
– MAPI
– ESSA
CGS International Sekuritas
– BBCA
– GOTO
– PGAS
– JPFA
– CPIN
– ICBP
Phintraco Sekuritas
– JPFA
– MAIN
– CPIN
– SMDR
– SMGR
Panin Sekuritas
– ARTO
– BUMI
– ESSA
– CPIN
Reliance Sekuritas
– ASSA
– AUTO
– JPFA
– UNVR
Bakal Melanjutkan Penguatan Saham Perbankan
Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto menyoroti gerak indeks bakal melanjutkan penguatan saham-saham perbankan.
IHSG yang masih dalam kondisi strong uptrend diprediksi bergerak di rentang 7.800-7.850.
“Pemilihan saham pada big caps perbankan menjadi pilihan yang tepat. Saham-saham ini juga mendapat net buy asing yang mampu menjadi katalis positif tambahan,” tuturnya.
Pergerakan saham-saham properti, saham barang baku, dan saham infrastruktur menjadi pemberat IHSG hingga sulit bangkit dari zona merah, dengan masing-masing melemah mencapai 1,03%, 0,57%, dan 0,41%.
Volume perdagangan tercatat menyentuh 34 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp14,81 triliun.
Frekuensi yang terjadi sejumlah 1,37 juta kali diperjualbelikan.
Sebanyak-banyaknya 323 saham melemah, dan ada 243 saham menguat. Sedangkan sisanya ada 228 saham tidak bergerak.
Walaupun IHSG ditutup di zona merah di perdagangan Rabu kemarin.
Sejatinya masih ada sejumlah saham potensial dan saham pilihan yang menarik dicermati untuk dapat bangkit dan menguat pada rekomendasi saham hari ini Kamis (24/10/2024).