30.5 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Ingin Sukses Investasi Reksa Dana? Jangan Salah Pilih Manajer Investasi

Jika kamu pernah berinvestasi reksa dana, maka dapat dipastikan kamu juga mengetahui istilah manajer investasi.

Apa itu manajer investasi? Manajer investasi atau lebih sering dikenal dengan sebutan MI adalah perusahaan yang akan mengatur porsi investasi para investor dalam reksa dana. Para manajer investasi ini akan menentukan penempatan dana investasi investor ke dalam berbagai instrument investasi.

Dalam dunia investasi, manajemen investasi atau MI adalah profesi yang dilakukan oleh professional. Para manajer investasi ini akan mengelola portofolio investasi atau surat berharga atau obligasi, saham, dan aset lainnya. Tujuannya jelas, yaitu untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya.

Sedangkan menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), manajer investasi merupakan perusahaan yang telah mendapatkan izin untuk melakukan kegiatan usahanya, yaitu manajemen investasi. Dalam praktiknya, manajemen investasi bertuguas memilih dan memutuskan saham, obligasi, atau deposito yang tepat untuk dibeli para investor.

Baca Juga : Umrah Lewat Investasi Reksa dana Hanya Di Bareksa

Baca Juga : OVO Luncurkan Investasi Digital Reksa Dana Syariah Pertama Kali

Bisa dibilang bahwa investor reksa dana akan menyerahkan kegiatan investasinya kepada perusahaan investasi tersebut dan nantinya nilai investasi yang berjalan akan dilaporkan secara berkala.

Peran Manajer Investasi

Adapun peran manajer investasi adalah sebagai berikut.

1. Mmanajer investasi mengelola portofolio efek nasabah berdasarkan perjanjian pengelolaan dana. Sifat pengelolaan ini bilateral dan individual, sesuai dengan peraturan dari pengawas pasar modal.

2. Manajer investasi mengelola portofolio investasi kolektif untuk kepentingan investor lewat produk yang diatur dalam peraturan pengawas pasar modal.

Cara kerja manajer investasi

Dalam praktiknya, manajer investasi memiliki tugas menentukan penempatan dana investasi masyarakat atau investor. Kinerja reksa dana para masyarakat tersebut sangat bergantung dari kelihaian manajer investasi ketika mengatur porsi portofolio investasi.

Bagaimana sih tahapan cara kerja manajer investasi? Berikut penjelasannya.

1. Ketika investor memutuskan menggunakan jasa MI, maka yang perlu dilakukan investor adalah membuat akun di platform yang ingin digunakan.

2. Kemudian, perusahaan manajer investasi akan membantu investor melakukan transfer dana kea kun investasi.

3. Manajer investasi akan membantu investor memilih investasi yang sesuai dan berdiskusi dengan investor terkait risiko yang bakal dihadapinya.

Daftar Manajer Investasi Terbaru 2021 Terpercaya

Nah, bagi investor yang ingin menggunakan jasa dari manajer investasi ini, ada beberapa pilihan manajer investasi yang dapat mengelola dana yang kamu salurkan. Beberapa pilihan ini telah mendapat pengawasan oleh Otoritas Jasa Keuangan sehingga sangat aman.

Ada sekitar 97 perusahaan manajer investasi di Indonesia yang telah beroperasi secara resmi. Di samping itu, perusahaan investasi berikut ini juga telah mengelola banyak sekali dana investasi dari para investor terdahulu. Berikut daftarnya.

1. Manulife Aset Manajemen Indonesia, Rp56,67 triliun.

2. Bahana TCW Investment Management, Rp42,33 triliun.

3. Mandiri Manajemen Investasi, Rp42,19 triliun.

4. Danareksa Investment Management, Rp25,35 triliun.

5. Ashmore Asset Management Indonesia, Rp23,89 triliun.

6. Trimegah Asset Management Rp23,88 triliun.

7. Batavia Prosperindo Aset Manajemen, Rp40,28 triliun.

8. Schroder Investment Management Indonesia, Rp34,23 triliun.

9. BNI Asset Management, Rp21,34 triliun.

10. Syailendra Capital, Rp20,58 triliun.

Tips Memilih Manajer Investasi Terbaik

Ketika investor ingin berinvestasi reksa dana, ada baiknya menggunakan atau memilih manajer investasi yang tepat. Dalam menentukannya, investor harus melakukan riset kecil-kecilan terhadap kinerja perusahaan tersebut dalam mengatur portofolio kliennya.

Apa saja sih tips dalam memilih manajer investasi yang tepat?

1. Pastikan manajer investasi yang kamu pilih telah mendapat izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini akan menghindari kamu dari penipuan dan lain sebagainya.

2. Pilihlah perusahaan yang menetapkan biaya administrasi yang kecil, sehingga kamu dapat mengoptimalkan nilai investasi kamu. Investor bisa memilih MI yang mau melakukan pembelian reksa dana nominal rendah yang tentunya akan memudahkan investor memulai investasi dari modal kecil.

Penulis : Kontributor

Editor : Gemal A.N. Panggabean

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU