duniafintech.com –Setelah mengalami perpecahan pada bulan Agustus, Selasa lalu untuk kedua kalinya perpecahan kembali terjadi dan memunculkan varian cryptocurrency yang baru yang disebut Bitcoin Gold (BTG).
Seperti sebelumnya, perpecahan yang dikenal sebagai “fork” di industri ini – telah menghasilkan dua mata uang (yang satunya adalah Bitcoin klasik yang lama, atau BTC), masing-masing memiliki sejarah transaksi yang sama sampai di satu titik dua mata uang ini bergerak masing-masing. Dan seperti sebelumnya, siapapun yang memegang Bitcoin pada saat perpecahan harus mendapatkan ekuivalen di Bitcoin Gold, secara gratis.
Seperti biasa, setiap perpecahan pasti menimbulkan dampak tertentu. Penciptaan Bitcoin Cash dimaksudkan sebagai solusi untuk masalah skala Bitcoin, jadi bagaimana dengan Bitcoin Gold? Versi baru ini memiliki tujuan yang berbeda: mendesain ulang desentralisasi penggunaan Bitcoin.
Jika Bitcoin dimulai sebagai sesuatu yang banyak orang bisa “menambang/mining“nya dengan komputer mereka dan bersaing untuk menjadi yang pertama melakukan verifikasi blok transaksi. Di mana saat ini Bitcoin hanya bisa ditambang oleh seseorang dengan gudang penuh peralatan khusus. Ini membuat aktivitas itu hanya menguntungkan untuk segelintir orang tertentu saja. Sementara untuk Bitcoin Gold (BTG), orang yang tidak berpenghasilan tinggi juga bisa ikut di dalamnya karena tidak perlu membeli alat minning yang mahal.
Oleh karena itu sistem Gold Bitcoin akan menggunakan algoritma block-verification “proof-of-work” yang berbeda, yang lebih ramah terhadap jenis unit pemrosesan grafis (Graphic Processing Unit/ GPU) yang dapat dibeli oleh orang biasa. Kode untuk pertambangan Bitcoin Gold akan keluar pada bulan November, di mana orang bisa mulai menambang koin baru, dan mereka yang memiliki Bitcoin reguler pada hari Selasa akan mendapatkan harga setara dengan Bitcoin Gold.
Namun, itu hanya bisa terjadi jika layanan pertukaran dan dompet mereka mendukung kripto yang baru ini. Akhir pekan lalu, Coinbase mengatakan tidak akan mendukung Bitcoin Gold untuk saat ini karena pengembangnya belum membuat kode tersebut tersedia untuk umum.
Beberapa penyedia layanan mata uang virtual lain seperti BitBay dan Coinomi, mengatakan bahwa mereka mendukung keberadaan Bitcoin Gold. Yang lainnya mengawasi perkembangan dengan hati-hati. Salah satu layanan dompet, Uphold, mengatakan akan melakukan tinjauan operasional dan keamanan koin baru begitu kode tersebut tersedia.
Begitu bursa terbuka untuk mendukung BTG dan likuiditas BTG stabil, kami kemudian akan memberikan update kapan akan ditawarkan untuk digunakan pada platform dan alokasi Bitcoin Gold kepada anggota yang memenuhi syarat,” katanya.
Belum bisa diketahui bagaimana masa depan Bitcoin Gold ini nantinya. Pada bulan Agustus lalu, Bitcoin Cash yang baru diluncurkan nilainya tidak lebih dari $200 dan saat artikel ini ditulis nilainya hanya sekitar $327. Dengan tempo yang sama, dulu Bitcoin berhasil menaikkan harganya menjadi dua kali lipat.
Source: fortune.com
Written by : Dita Safitri
