JAKARTA, duniafintech.com – Instagram tengah melakukan uji coba untuk melakukan verifikasi umur pengguna dengan cara baru.
Nantinya, setiap pengguna Instagram diminta melakukan verifikasi umur yang dilakukan menggunakan video selfie di Instagram.Â
Uji coba ini diumumkan langsung oleh CEO Instagram Adam Mosseri. Ia mengatakan, verifikasi akan dilakukan secara bertahap dengan memulainya dari Amerika Serikat (AS).
“Uji coba dimulai di Amerika Serikat, ketika pengguna mengubah informasi usianya dari di bawah 18 menjadi usia 18 ke atas, pengguna dapat memverifikasi umurnya melalui dua cara baru,” kata Mosseri di akun Instagramnya, seperti dikutip dari Bisnis.com, pada Jumat (24/6/2022).
Dua cara untuk melakukan verifikasi tersebut yakni “social vouching” atau jaminan sosial, yang mengharuskan pengguna memilih tiga dari enam pengguna Instagram lain dalam daftar yang berusia 18 ke atas untuk dapat menjamin usia pengguna.
Menurut TechCrunch, 3 orang tersebut harus mengkonfirmasi usia pengguna dengan cara menentukan kelompok usia pengguna, seperti di bawah 13 tahun, 13-17 tahun, 18-20 tahun, 21 tahun atau lebih tua.
Konfirmasi tersebut harus dilakukan dalam kurun waktu tiga hari dan harus memilih opsi yang sama agar verifikasi usia pengguna disetujui.
Baca juga:Â Instagram Hadirkan NFT dari Beberapa Jaringan Blockchain, Mulai Ethereum Hingga Solana
Kemudian cara yang terbaru yakni melakukan verifikasi video selfie untuk memprediksi usia berdasarkan wajah.
Moseri pun menjamin bahwa verifikasi ini aman karena hanya akan melakukan verifikasi usia dan bukan untuk kebutuhan facial recognition yang bisa mengungkap identitas.
Peluncuran ini dilakukan Instagram untuk membantu memberikan pengalaman yang sesuai dengan usia pengguna.
Baca juga:Â Fitur NFT Akan Hadir di Facebook dan WhatsApp usai Sukses Diuji di Instagram
“Penting bagi kami untuk memahami usia orang,” ucap Mosseri.
Selain video selfie, verifikasi usia Instagram lainnya adalah social vouching. Di sana pengguna lain seperti teman dekat akan mengkonfirmasi berapa usia pengguna yang mau diverifikasi.
Mereka yang diminta verifikasi harus berusia di atas 18 tahun dan tidak sedang melakukan vouching ke orang lain.
Pengguna yang diverifikasi harus meminta tiga orang untuk memverifikasi usianya. Mereka yang diminta verifikasi juga akan diberi waktu selama tiga hari untuk menanggapi vouching tersebut.
Dua opsi verifikasi ini menambah pilihan sebelumnya, di mana pengguna harus mengunggah kartu identitas untuk mengecek usianya.
Semua cara ini diberlakukan Instagram karena platform hanya boleh digunakan oleh mereka yang berusia di atas 13 tahun.
Dengan begitu, Instagram bisa menyesuaikan fitur-fitur yang ada seperti membatasi iklan ataupun pengguna dewasa yang tidak dikenal.
Baca juga:Â Melek Teknologi, NFT Jadi Metode Lain untuk Populerkan Karya Musisi Tanah Air
Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada