duniafintech.com – PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (“DIVA”), ‘digital business converter and accelerator’, dengan PT Tetra Digital Investindo (“TETRA X CHANGE”) rilis layanan Intelligent Instant Messaging (IM) SIVA, solusi bagi investor dan trader dalam pengambilan keputusan perdagangan saham berbasis AI dan Big Data.
Kini para investor dan trader dapat dengan mudah mendapatkan layanan trading assistant melalui Intelligent Instant Messaging SIVA (Stock Info DIVA by ARVITA) dengan menggunakan teknik analisa ARVITA (Automated Respond by Virtual Technical Analyst) yang menjadi alat bantu untuk melakukan by pass skill dan knowledge, serta waktu yang diperlukan untuk melakukan analisa saham. Dengan algoritma yang telah dikembangkan selama dua tahun terakhir oleh tim TETRA X CHANGE dan terbukti dengan Winning Rate diatas 67%, ARVITA menjadi solusi yang tepat bagi para investor dan trader untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya secara kuantitatif.
Luqman El Hakiem, Direktur Utama TETRA X CHANGE mengatakan:
“Berangkat dari permasalahan utama yang sering dihadapi oleh para investor maupun trader di Indonesia, dimana minimnya formal training mengenai ilmu dasar pasar modal sehingga menjadikan kurangnya knowledge dan skill yang cukup baik untuk melakuan analisa saham secara mandiri serta waktu yang sempit untuk menganalisa saham karena kesibukan dalam profesi dan pekerjaannya. Dari berbagai permasalahan tersebut, TETRA X CHANGE dan DIVA berusaha untuk memberikan solusi mudah bagi para investor dan trader.”
“Sistem yang kami miliki berbasis Big Data, dan secara periodik kami melakukan pembaruan terhadap data dan analisa dari semua saham yang tercatat di bursa efek. Analisa tersebut lalu kami sajikan dengan tampilan dan informasi yang mudah dipahami untuk menghidari penyajian data yang terlalu teknikal seperti chart, untuk dapat lebih mudah digunakan oleh seluruh kalangan yang sekedar ingin mencoba melakukan trading, atau bahkan berinvestasi secara jangka panjang di pasar modal. Selain itu kami juga menyediakan berbagai jenis informasi yang dapat diakses secara khusus bagi para pengguna sesuai dengan tipe dan karakter transaksi yang akan dilakukan.” Luqman menambahkan.
Raymond Loho, Direktur Utama DIVA mengatakan:
“Intelligent IM SIVA diluncurkan dengan menggunakan platform DIVA Intelligent IM yang didukung oleh teknologi Artificial Intelligence (AI). Kami memberikan layanan asisten pribadi melalui platform IM ini, dimana pengguna dimudahkan dalam mendapatkan analisa saham yang kita presentasikan dengan ‘humanis’ atau dengan kata-kata yang sesuai dengan bahasa manusia yang lebih mudah dipahami. Peluncuran Intelligent IM SIVA tentunya memperkuat infrastruktur layanan DIVA dan juga mempermudah serta memberikan nilai tambah bagi masyarakat luas dalam bidang trading dan investasi, khususnya untuk para investor dan trader di Indonesia.”
Beberapa jenis informasi yang ditawarkan oleh Instant Messaging SIVA antara lain adalah menu KELAYAKAN INVESTASI untuk investor dimana pengguna akan dapat melihat pertumbuhan EPS dan tren saham berdasarkan Monthly Chart. Menu POTENSI SAHAM untuk semi-investor dimana pengguna dapat memonitor semua saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia yang dianalisa berdasarkan trend, market interest, target dan pembatasan resikonya sesuai dengan Weekly Chart. Menu TEKNIKAL SAHAM untuk trader dimana pengguna dapat mengetahui trend, aktivitas market maker, target profit area dan cut loss area. Dan yang terakhir adalah menu CHART dimana pengguna tidak perlu menarik garis, mencari titik-titik support resisten sebagai penentu area supply dan demand secara manual. Semua data terkait saham akan disajikan secara berkala 2x sehari sesuai penutupan sesi 1 dan 2 dari hari perdagangan bursa.
Setelah sebelumnya hadir pada platform aplikasi mobile TETRA X CHANGE di App Store dan Google Play Store, layanan Intelligent IM SIVA ini tersedia melalui messaging platform populer WhatsApp. Pengguna cukup menyimpan nomor SIVA +62821-1070-0060 di kontak ponsel dan memulai dengan mengetik START pada kolom percakapan di Whatsapp.
Press Release
