Investasi Emas Syariah Online, Lengkap Platform Berizin dan Cara Daftar

Investasi emas syariah memang memiliki keunggulan. Ini merupakan investasi yang mudah dan murah, bisa dinikmati siapa saja. Kini, juga ada investasi emas syariah online.

Emas merupakan salah satu investasi yang paling populer. Maklum saja, investasi emas sudah ada dari jaman dulu kala. Tetapi, tahu kah kamu bahwa ada investasi emas yang berbasis online. Hanya mendaftar dan transaksi dari rumah, kamu akan dikirimkan emas.

Memang zaman sekarang, aktivitas online semakin sering. Tentu saja juga dengan membeli emas. Di artikel ini, kita akan membahas tentang investasi emas digital. Tidak hanya itu, kita juga akan mencari tahu bagaimana cara daftarnya.

Tetapi, bukan duniafintech namanya jika kita tidak merekomendasikan platform yang berizin resmi dari Pemerintah Indonesia, seperti OJK. Mari kita bahas bawah ini.

Baca Juga : Tips Ampuh Menyiapkan Dana Haji, Inshaallah Berangkat

Baca Juga : Cara Menabung Emas Digital di Shopee, Kenapa Perlu Kamu Coba?

Keuntungan dan Kerugian Trading Emas Online Syariah

Apa saja keuntungan dan kerugian dari trading emas online syariah? Berikut ini penjelasannya.

Keuntungan pertama adalah tentu saja trading emas online syariah membuat penggunanya terhindar dari yang namanya riba. Yang kedua, karena trading emas ini berbasis digital, maka para pengguna tidak perlu susah  payah lagi mendatangi suatu tempat untuk melakukan pembelian emas.

Pengguna atau trader bisa melakukan transaksi pembelian emas hanya melalui telepon pintarnya yang tersambung dengan internet. Dengan mengunduh aplikasi trading emas online syariah, pengguna dapat membeli emas.

Keuntungan lainnya adalah dengan berinvestasi emas secara digital, pengguna atau investor tidak ada biaya jalan untuk mengambil emas tersebut. Sebab, emas akan tersimpan ke dalam dompet digital di akun masing-masing pengguna. Sehingga hal ini akan lebih mengirit biaya para investor.

Meski memiliki banyak keunggulan, tentu saja melakukan investasi emas online ini memiliki sejumlah kekurangan. Trading emas secara online merupakan aktivitas trading yang memiliki risiko yang cukup tinggi, terutama jika pengguna merupakan pemula dalam dunia trading.

Pengguna yang tidak memahami industri ini bisa saja mengalami kerugian yang besar karena langsung menanamkan modal atau dana yang besar tanpa mengetahui seluk-beluk dunia trading berbasis digital.  

Mereka mengalami kerugian besar karena langsung menanamkan dana besar tanpa memahami seluk-beluk trading online terlebih dahulu walaupun terdapat embel-embel syariah sekalipun. Artinya, meskipun investasi emas merupakan investasi yang memiliki risiko lebih kecil dari yang lain, para pengguna juga harus paham soal naik turun harga, platform atau aplikasi yang digunakan, dan lain sebagainya. Dengan memahaminya, maka akan memperkecil peluang para pengguna mengalami kerugian.

Karena itulah, agar investasi emas kamu dapat mendatangkan keuntungan, ada baiknya mencari atau melakukan riset terlebih dahulu. Misalnya dengan mencari tahu kapan waktu yang tepat menanamkan dana ke emas.

Kemudian, kamu juga harus memperbanyak referensi seputar emas setiap harinya untuk mencari celah keuntungan. Dengan begitu, percayalah bahwa investasi ini akan mendatangkan keuntungan yang lumayan di masa mendatang.

Daftar Platform Investasi Emas Digital

Berikut daftar platform investasi emas digital atau online yang berizin resmi di bawah ini bisa kamu coba.

1. Indogold

IndoGold dari PT IndoGold Solusi Gadai adalah sebuah platform jual beli emas yang dirilis 2011 dan diluncurkan tahun 2013. Selain terdaftar di Kominfo, IndoGold juga memperoleh izin gadai dari OJK dengan nomor KEP – 50/NB.1/2018.

Dengan izin ini IndoGold mampu memberikan fasilitas gadai, cicilan dan jual beli emas dengan fasilitas titipan.

Klik link ini untuk cara daftar.

2. Tamasia

Platform berikutnya adalah Tamasia.

Tamasia dari PT Tamasia Global Sharia merupakan startup jual beli emas yang diluncurkan sejak Mei 2017. Tamasia pun diklaim sebagai pelopor jual beli emas berbasis syariah di Indonesia yang telah diawasi oleh Bappebti.

Cara daftar Tamasia lengkap:
1. Download aplikasi Tamasia di Google Playstore atau Appstore. 

2. Buka aplikasi Tamasia yang sudah terinstall.

3. Klik Mulai Sekarang untuk Masuk atau Daftar. 

4. Masukkan Nomor Hp yang akan digunakan. Pada form, sudah terdapat kode negara +62 yang menggantikan angka 0 (nol). 

5. Isi Data Personal mulai dari Nama Depan, Nama Belakang, Email dan pastikan masukkan Kode Referal. Silahkan gunakan kode referal saya ya untuk saling membantu.

6. Lengkapi data profil di tab Akun Saya. Pastikan semua menu tercentang hijau: Verifikasi Akun dan Profil Saya dengan mengisi data diri berupa email aktif, rekening bank lengkap, foto KTP dan foto selfie dengan KTP dan alamat lengkap.

7. Tunggu proses verifikasi akun dalam jangka waktu 2 x 24 jam.

8. Setelah semua data lengkap, kamu sudah bisa mulai investasi emas online aman di Tamasia.

9. Mulai dengan membeli emas di tab Beranda menu Beli Emas.

Jika emas kamu sudah mencukupi batas untuk dicairkan, kamu bisa jual kembali menjadi uang untuk ditransfer ke rekening kamu atau pun mencetak emas untuk dikirim ke alamat kamu.

3. Pluang

Pluang yang berada di bawah PT PG Berjangka merupakan rebrandring dari platform investasi jual beli emas EmasDigi pada Agustus 2019.

Platform Pluang juga menyajikan pilihan investasi yang lebih luas, termasuk tabungan berjangka, valuta asing, dan saham.

Cara daftar investasi emas Pluang :

1. Silakan download dan install aplikasi Pluang terlebih dahulu yang dapat ditemukan melalui Google Playstore (Android) atau App Store (IOS).

2. Setelah aplikasi Pluang versi terbaru berhasil kamu install, langkah selanjutnya adalah membuka aplikasi.

3. Klik “Daftar” apabila kamu ingin membuat akun Pluang.

4. Isi data diri kamu.

• Masukkan “Nama Lengkap” kamu sesuai dengan yang tertera pada KTP/Kartu Identitas.
• Masukkan nomor handphone pribadi milik kamu (nomor handphone akan digunakan setiap kamu login ke aplikasi Pluang, pastikan nomor handphone selalu dalam keadaan aktif)
• Masukan alamat email yang aktif.
• Masukan kode referral apabila kamu mendapatkan referensi kode referral 
• Klik “Daftar” untuk melanjutkan.

5. Selanjutnya kamu akan diminta memasukkan kode OTP yang dikirimkan ke nomor handphone yang kamu daftarkan pada akun Pluang melalui SMS. Masukan kode OTP yang kamu terima melalui SMS.

6. Apabila dalam 30 detik kamu tidak menerima kode OTP melalui SMS, kamu dapat mencoba mengirimkan kode OTP melalui WhatsApp jika nomor yang kamu gunakan terdaftar pada WhatsApp.

7. Pada bagian ini kamu wajib membaca syarat dan ketentuan penggunaan layanan pada aplikasi. Apabila kamu sudah membaca dan menyetujui setiap poin yang tertera pada syarat dan ketentuan tersebut, silakan selanjutnya klik tombol “Setuju”

8. Langkah selanjutnya adalah kamu akan diminta untuk membuat PIN (PIN merupakan kode akses yang digunakan pada setiap transaksi) yang terdiri dari 6 digit numerik.

4. E-Mas

E-mas dari PT Aurum Karya Indonesia merupakan platform jual belie mas yang dluncurkan sejak tahun 2014  e-mas menawarkan kemudahan untuk menabung emas secara online sebagai jawaban atas kebutuhan investasi tersebut.

5. Lakuemas

Lakuemas dari dari PT. Central Mega Kencana (CMK) merupakan platform jual beli emas yang diluncurkan sejak 2017.

Lakuemas mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di bidang industri emas dan perhiasan dengan mengembangkan UKM berpotensi dan membantu mengelola investasi emas nasabah agar dapat memberikan hasil yang kompetitif.

6. Sehatigold

Diluncurkan pada 2020, SehatiGold dari PT Sehati Indonesia Sejahtera merupakan platform digital yang memberikan kemudahan untuk jual beli emas dan menabung dalam bentuk apapun, di manapun dan kapanpun.

Ini link untuk mendaftarnya.

7. Ipotfund

IPOTFUND dari PT Indo Premier Sekuritas (IndoPremier) merupakan salah satu pemain lama dalam platform investasi online.

Diluncurkan sejak April 2014, Ipot mengusung konsep supermarket reksadana sehingga pilihan reksdana yang ditawarkan begitu beragam dengan 40 manajer investasi, 254 reksadana per bulan Mei 2020.

Penulis : Kontributor

Editor : Gemal A.N. Panggabean