32 C
Jakarta
Sabtu, 14 Juni, 2025

Investasi Paling Menarik di Tengah Perang Iran vs Israel

Di tengah situasi saat ini, para investor mulai mencari investasi paling menarik di tengah perang Iran vs Israel untuk menjaga kekayaan dan meraih peluang.

Ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel kembali memanas pada pertengahan 2025, memicu kekhawatiran global tentang stabilitas Timur Tengah. Konflik bersenjata yang berkepanjangan antara dua negara dengan pengaruh besar di kawasan ini berdampak langsung terhadap pasar global, harga energi, dan ketidakpastian ekonomi.

Dampak Geopolitik terhadap Pasar Global

Setiap kali konflik bersenjata besar terjadi di Timur Tengah, efek dominonya terasa hingga pasar keuangan dunia. Harga minyak mentah biasanya melonjak karena risiko gangguan pasokan. Selain itu, aset safe haven seperti emas dan dolar AS cenderung menguat. Namun, tidak semua sektor terdampak secara negatif. Beberapa sektor justru mengalami peningkatan permintaan dan keuntungan, menjadikannya sebagai investasi paling menarik di tengah perang Iran vs Israel.

1. Emas dan Logam Mulia: Pelarian Klasik Investor

Ketika ketidakpastian meningkat, investor global cenderung melarikan diri ke aset yang dianggap aman. Emas adalah contoh utama. Sejak konflik Iran vs Israel memanas, harga emas melonjak lebih dari 12% hanya dalam waktu dua minggu. Ini menjadikan logam mulia sebagai salah satu investasi paling menarik di tengah perang Iran vs Israel karena sifatnya yang tahan terhadap inflasi dan gejolak ekonomi.

Selain emas, perak dan platina juga ikut terkerek naik. Permintaan dari sektor industri serta minat investor ritel memperkuat prospek logam mulia sebagai pilihan utama saat ketidakpastian.

2. Minyak dan Energi: Di Balik Ketegangan, Ada Peluang

Iran adalah salah satu produsen minyak terbesar dunia. Ketegangan atau potensi blokade di Selat Hormuz—jalur penting ekspor minyak dunia—bisa menyebabkan kelangkaan pasokan global. Harga minyak mentah jenis Brent bahkan sempat menyentuh USD 110 per barel akibat kekhawatiran ini.

Bagi investor yang jeli, saham-saham sektor energi, terutama perusahaan eksplorasi dan produksi minyak serta penyedia layanan energi, menjadi investasi paling menarik di tengah perang Iran vs Israel. ETF berbasis energi dan kontrak berjangka minyak juga mengalami peningkatan volume transaksi secara signifikan.

3. Saham Pertahanan dan Keamanan

Perang menciptakan lonjakan permintaan akan teknologi pertahanan, sistem senjata, hingga alat pelindung. Perusahaan seperti Lockheed Martin, Northrop Grumman, dan Raytheon Technologies mencatatkan kenaikan harga saham secara signifikan sejak konflik memanas. Di sektor domestik, perusahaan-perusahaan lokal yang terlibat dalam pengadaan militer atau teknologi keamanan siber juga mendapat perhatian investor.

Tidak mengherankan jika sektor ini digolongkan sebagai investasi paling menarik di tengah perang Iran vs Israel, karena selain permintaan jangka pendek yang meningkat, prospek jangka panjangnya juga terjamin selama ketegangan masih berlangsung.

4. Kripto: Alternatif Spekulatif tapi Menjanjikan

Meski pasar kripto sangat fluktuatif, banyak investor melihat Bitcoin dan stablecoin sebagai pelarian dari sistem keuangan konvensional saat konflik meningkat. Selama dua minggu terakhir, Bitcoin menunjukkan reli harga lebih dari 15%, sementara USDT dan USDC mencatat peningkatan volume penggunaan di negara-negara terdampak krisis.

Meskipun bukan untuk semua investor, aset digital dianggap oleh sebagian kalangan sebagai investasi paling menarik di tengah perang Iran vs Israel, terutama untuk mereka yang mencari likuiditas tinggi dan akses non-tradisional terhadap pasar global.

5. Komoditas Strategis: Gandum, Gas Alam, dan Uranium

Selain emas dan minyak, komoditas strategis seperti gandum dan gas alam juga naik karena gangguan distribusi dan ketegangan geopolitik. Gandum, sebagai bahan pokok penting, menjadi incaran investor institusional yang mencari perlindungan nilai terhadap potensi inflasi pangan.

Gas alam juga mengalami lonjakan karena ketidakpastian pasokan dari kawasan Timur Tengah. Sementara itu, uranium—digunakan dalam pembangkit listrik tenaga nuklir—juga naik daun karena ketakutan akan pengalihan fokus energi ke sektor yang lebih aman. Ini menjadikan komoditas strategis sebagai salah satu investasi paling menarik di tengah perang Iran vs Israel.

6. Real Estat di Wilayah Aman

Investasi properti di negara-negara yang dianggap netral atau aman dari konflik, seperti Swiss, Kanada, dan Singapura, kembali naik daun. Investor global mencari tempat untuk melindungi aset mereka melalui real estat bernilai tinggi dan berisiko rendah.

Faktor keamanan, stabilitas politik, dan sistem hukum yang kuat menjadikan properti premium di wilayah-wilayah ini sebagai investasi paling menarik di tengah perang Iran vs Israel, khususnya untuk investor kelas atas.

7. Pasar Obligasi Negara Maju

Obligasi dari negara-negara seperti Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang menjadi incaran karena stabilitas dan tingkat risiko yang rendah. Yield-nya mungkin tidak tinggi, tetapi bagi investor institusional, keamanan dan likuiditas adalah segalanya dalam situasi perang.

Obligasi pemerintah AS (Treasuries) bahkan dianggap sebagai safe haven global dan menjadi investasi paling menarik di tengah perang Iran vs Israel, terutama untuk portofolio konservatif.

8. Teknologi Keamanan dan Kecerdasan Buatan

Dengan meningkatnya ancaman siber selama konflik, perusahaan teknologi keamanan dan AI untuk militer dan intelijen digital mendapatkan pendanaan besar dan kontrak jangka panjang. Saham perusahaan semacam Palantir Technologies naik lebih dari 20% dalam sebulan terakhir.

Teknologi yang berkaitan dengan keamanan, pemantauan, dan analitik data real-time kini menjadi investasi paling menarik di tengah perang Iran vs Israel, karena banyak negara yang meningkatkan belanja pertahanan digital mereka.

9. ETF Tematik: Solusi Diversifikasi Efisien

Bagi investor yang tidak ingin repot memilih satu per satu aset, ETF tematik yang mencakup sektor energi, pertahanan, atau logam mulia menjadi pilihan ideal. ETF ini memungkinkan diversifikasi dengan biaya rendah, sambil tetap menangkap potensi dari sektor-sektor unggulan selama perang berlangsung.

Oleh karena itu, ETF juga menjadi bagian dari daftar investasi paling menarik di tengah perang Iran vs Israel, berkat fleksibilitas dan kemudahan aksesnya.

10. Investasi ESG dan Etis: Bangkit di Tengah Konflik

Menariknya, permintaan terhadap investasi berkelanjutan dan etis (ESG) juga meningkat. Banyak investor ingin memastikan dana mereka tidak digunakan untuk membiayai perang atau perusahaan yang melanggar hak asasi manusia. ESG muncul sebagai bentuk respons moral terhadap konflik dan menarik minat investor muda yang lebih sadar sosial.

Karena itu, portofolio ESG pun masuk dalam radar investasi paling menarik di tengah perang Iran vs Israel, terutama bagi mereka yang mengedepankan prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.

Kesimpulan

Perang antara Iran dan Israel memang menciptakan ketidakpastian global, namun bagi investor yang cermat, ini juga menjadi peluang strategis untuk mengatur ulang portofolio. Dari emas, minyak, hingga teknologi keamanan dan ETF tematik, pilihan sangat beragam. Yang pasti, memahami tren dan analisis risiko adalah kunci dalam menentukan investasi paling menarik di tengah perang Iran vs Israel.

Sebagai penutup, penting diingat bahwa kondisi geopolitik bisa berubah cepat. Investor perlu bersikap fleksibel, terus memantau perkembangan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan agar dapat mengambil keputusan yang bijak dan tepat sasaran.

 

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU