30.8 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

5 Jenis Investasi yang Cocok untuk Pelajar, Mudah dan Pasti Cuan

Digitalisasi membuat informasi menjadi semakin cepat dan mudah didapatkan termasuk soal investasi yang cocok untuk pelajar. Investasi biasanya lebih diminati orang dewasa dan dianggap sebagai hal yang rumit di kalangan anak muda, tetapi kecanggihan teknologi membuat investasi lebih mudah dipahami dan dilakukan oleh pelajar.

Pada awal tahun 2020, kesadaran para pelajar untuk melakukan investasi semakin meningkat. Hal itu ditandai dengan kemudahan mengakses informasi tentang investasi di internet. Bahkan, munculnya investor-investor berpengalaman yang membagikan kisahnya ke media sosial dan membuat konten tentang kiat-kiat investasi sangat membantu bagi calon investor pemula.

Didukung pula dengan adanya mentor investasi yang membuka kelas untuk membantu pelajar melakukan investasi dengan serius dan benar sehingga dapat meminimalisir kerugian.

Peningkatan kesadaran para pelajar melakukan investasi ini mendorong terciptanya banyak jenis investasi dengan modal kecil. Ada banyak jenis aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan investasi dengan modal kecil pada saat ini.

Sebelum melakukan investasi, sebaiknya simak dulu 5 jenis investasi yang cocok untuk pelajar.

1. Reksa dana

Jenis investasi pertama yang cocok untuk pelajar  adalah reksa dana. Reksa dana sangat cocok buat kamu yang mau berinvestasi dengan risiko rendah.

Reksa dana memiliki tiga jenis yang bisa dipilih yaitu, RDPU, pendapatan tetap, campuran, dan saham yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan.

Investasi reksa dana ini sangat cocok untuk pelajar. Pasalnya untuk berinvestasi kamu bisa mulai dengan Rp100.000,- saja.

Kamu bisa membeli reksa dana dari aplikasi sekuritas yang sudah ada di smartphone. Selain itu, sebaiknya pilihlah sekuritas yang sudah diawasi oleh OJK, seperti Bareksa dan Bibit.

2. Deposito

Jenis investasi selanjutnya adalah deposito, deposito sangat cocok untuk kamu yang mau berinvestasi dengan risiko rendah.

Deposito punya bunga pendapatan yang stabil. Setiap bank menawarkan keuntungan yang berbeda. Maka itu, ada baiknya kamu mencari bank yang menawarkan bunga yang lebih tinggi.

Untuk memulai deposito biasanya kamu harus mendepositkan uang minimal Rp 5juta tergantung dari ketentuan bank.

3. Logam mulia

Jenis investasi kali ini pasti kamu sudah tidak asing lagi, investasi emas atau logam mulia.

Investasi ini sedang sangat digandrungi masyarakat terutama emas batangan.

Seperti yang sudah diketahui, investasi satu ini sangat mudah dipahami dan sangat aman karena nilainya cenderung naik.

Apabila terjadi penurunan harga, hal ini tidak akan berlangsung lama dan akan kembali naik lagi.

Sekarang untuk melakukan investasi emas, sudah bisa membeli emas batangan di marketplace dengan harga mulai dari Rp100 ribu saja, ukuran yang ditawarkan juga beragam mulai dari 0,5 gram hingga 100gr.

4. P2P Lending

P2P (Peer to Peer) Lending adalah salah satu jenis investasi yang cocok untuk pelajar.

P2P Lending berfokus pada pengumpulan dana pada 1 platform dan meminjamkannya ke pihak yang memerlukan modal seperti UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).

Investasi ini sangat menarik karena kamu bisa mendapatkan bunga hingga 20% tergantung platform yang digunakan.

Untuk memulai P2P Lending kamu hanya memerlukan modal mulai dari Rp100 ribu saja.

5. Trading saham

Jenis investasi terakhir yang cocok untuk pelajar adalah investasi trading saham. Investasi ini sangat cocok untuk kamu yang ingin mendapatkan return yang tinggi.

Sesuai dengan return yang tinggi, risiko yang akan kamu hadapi juga sangat tinggi.

Trading saham memungkinkan kamu untuk membeli lembaran saham sebuah perusahaan, jumlah pembelian paling kecil biasanya 1lot (100 lembar) dengan harga yang berbeda beda.

Perubahan harga saham sangatlah cepat dalam waktu singkat, kamu harus berhati-hati dan menganalisis dengan benar dalam melakukan trading saham.

Itulah 5 jenis investasi yang cocok untuk pelajar, kamu bisa memilih jenis investasi mana yang cocok untuk kamu praktekkan. Untuk melakukan investasi kamu harus paham betul jenis investasi, risiko dan bagaimana sistem kerja sekuritas yang kamu gunakan. Pastikan bahwa sekuritas yang kamu gunakan adalah sekuritas yang terpercaya dan diawasi oleh OJK.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU