32.1 C
Jakarta
Minggu, 5 Mei, 2024

Investor Membludak GoTo Perpanjang Masa Bookbuilding Saham Gotong Royong

JAKARTA, duniafintech.com – Antusiasme masyarakat yang tinggi, terutama dari para konsumen mitranya, membuat PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) memutuskan untuk memperpanjang masa periode waktu penawaran awal saham (bookbuilding period) hingga hari Kamis, 24 Maret 2022.

Langkah ini diambil agar semakin banyak konsumen dan pedagang di platform Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial yang dapat mengikuti Program Saham Gotong Royong ini.

Corporate Secretary GoTo Koesoemohadiani mengatakan, proses penawaran awal, yang semula dijadwalkan berlangsung pada 15 hingga 21 Maret 2022, telah berhasil menarik respons positif calon investor.

Tingginya antusiasme ini didorong oleh terbukanya kemudahan akses berpartisipasi dalam penawaran awal melalui skema alokasi pasti (fixed allotment) untuk para konsumen dan pedagang dalam platform Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial melalui Program Saham Gotong Royong.

“Dalam empat hari pertama periode bookbuilding, kami melihat antusiasme tinggi dari para konsumen dan pedagang yang mendapatkan alokasi pasti melalui Program Saham Gotong Royong, katanya kepada wartawan, Senin (21/3).

Perpanjangan waktu ini, sambungnya, diharapkan dapat memberikan waktu yang lebih panjang bagi mereka, mengingat Program Saham Gotong Royong ini merupakan yang pertama kali di pasar modal Indonesia.

Sehingga dibutuhkan waktu untuk masyarakat, terutama para konsumen dan pedagang di ekosistem GoTo, untuk dapat lebih memahami mekanisme pemesanan saham, mempertimbangkan keputusan investasi dengan baik, serta dapat menyelesaikan seluruh proses penyampaian minat awal.

Program Saham Gotong Royong memberikan kesempatan prioritas bagi para pedagang serta konsumen yang setia dalam ekosistem GoTo untuk berpartisipasi dalam IPO. Program ini meningkatkan ketertarikan calon investor untuk berinvestasi di GoTo dan diharapkan akan dapat meningkatkan jumlah investor ritel di bursa saham Indonesia.

Pemesanan saham melalui skema Program Saham Gotong Royong ini dapat dilakukan melalui tiga platform investasi mitra GoTo, yaitu IPOT (Indo Premier Sekuritas), Trima (Trimegah Sekuritas), dan Paham (Nilai Inti Sekuritas).

Dia menjelaskan, minat tinggi para calon investor dalam enam hari pertama periode penawaran awal, khususnya yang mengambil bagian melalui Program Saham Gotong Royong, terlihat dari laman undangan berinvestasi yang telah dibaca hingga 11 juta kali di aplikasi Gojek, Tokopedia dan GoBiz.

Selain itu, struktur rencana IPO GoTo yang dirancang untuk menarik kepercayaan calon investor, seperti skema Opsi Penjatahan Lebih dalam rangka stabilisasi harga (greenshoe) serta penerapan saham dengan hak suara multipel (SHSM) yang dapat memastikan terjaganya visi dan misi jangka panjang perusahaan, turut mendorong minat calon investor terhadap saham GoTo.

Direktur Utama PT IndoPremier Sekuritas, Moelonoto The mengatakan, langkah IPO yang dilakukan GoTo pada waktu ini menunjukkan keyakinan GoTo terhadap kekuatan pasar modal dan kondisi makro Indonesia yang kondusif.

Antusiasme tinggi para calon investor dalam menyambut rencana IPO GoTo menunjukkan kepercayaan mereka terhadap GoTo sebagai ekosistem digital terintegrasi terbesar di Indonesia yang menggabungkan tiga platform layanan, on-demand, e-commerce, dan financial technology.

“Platform ini mampu melayani dua pertiga kebutuhan konsumsi rumah tangga Indonesia, serta pada pertumbuhan kinerja bisnis GoTo yang terus mengalami peningkatan, khususnya sejak integrasi antara Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial,” ucapnya.

Diani menambahkan, IPO ini merupakan tahap awal dari fase pertumbuhan berikutnya bagi GoTo, dan dia berharap bisa bertumbuh bersama dengan para investor untuk mendorong kemajuan bagi seluruh ekosistem GoTo dan sektor ekonomi digital serta pasar modal di Indonesia.

Seiring tingginya minat calon investor berinvestasi di GoTo, Perusahaan mengundang para calon investor yang memenuhi syarat, untuk berpartisipasi dalam Program Saham Gotong Royong, yang notifikasinya tersedia pada aplikasi Gojek, Tokopedia, atau GoBiz.

Selain itu, untuk masyarakat luas, pemesanan saham dapat dilakukan dengan mekanisme e-IPO melalui perusahaan sekuritas kepercayaan mereka.

Dengan perpanjangan periode penawaran awal hingga 24 Maret 2022, GoTo menargetkan bisa melakukan penawaran umum pada minggu pertama April 2022.

 

Penulis: Nanda Aria

Admin: Panji A Syuhada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE