25.8 C
Jakarta
Jumat, 29 Maret, 2024

Investor Startup Ini Mendanai Prattle

duniafintech.com – Investor startup adalah orang atau lembaga yang mendanai startup. Terdapat kabar baru dari Investor startup GCM Grosvenor yang mendanai startup Prattle. Prattle berkedudukan di Boston, dan fokus pada pengembangan perangkat lunak untuk manjamen aset perusahaan ini mendapatkan suntikan dana sebesar $3,3 juta.

Baca juga: KEUANGAN TERBANTU DENGAN KREDIT PINTAR

Prattle yang dipimpin oleh CEO Evan Schnidman menerima kucuran dana non-ekuitas dari investor startup GCM Grosvenor untuk digunakan guna meningkatkan metode produk analisis dalam mengelola manajemen aset. Perusahaan rintisan ini menggunakan metode analisis tekstual untuk memprediksi dampaknya terhadap pasar bank central dan komunikasi perusahaan. Para pakar keuangan dapat menggunakan teknologi ini untuk mengidentifikasi atau memprediksi tren pasar.

Analisis teks, mempelajari tentang mesin teknologi, dan kecerdasan buatan semua itu akan menjadi prasyarat penting setiap waktu dalam melakukan riset investasi tingkat tinggi secara menyeluruh. Metode analisis yang ditawarkan Prattle memiliki potensi besar untuk memberikan kemampuan dalam mengelola aset dengan biaya yang efektif secara outsourcing,” ucap Michael Sacks, CEO dari GCM Grosvenor.

Pada bulan Mei 2016 yang lalu Prattle bergabung dengan anggota dewan federal Larry Meyer, pemilik perusahaan konsultan LH Meyer yang berbasis di Washington, D.C.

Baca juga: RAMAI-RAMAI AJAK INVESTOR TANAM MODAL DI INDONESIA

Seiring pertumbuhan teknologi yang ditandai oleh maraknya penggunaan jaringan internet di masyarakat, banyak pula bermunculan startup yang berupaya memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Startup fintech adalah sebuah perusahaan rintisan yang biasanya menjalankan usahanya dengan memanfaatkan jaringan internet, dimana layanan yang mereka sediakan untuk masyarakat melalui online.  Startup ini melakukan inovasi dalam bidang keuangan.

Baca juga: STARTUP FINTECH, LOOT MERAIH HINGGA 6 JUTA POUNDSTERLING!

Di Indonesia sendiri, startup fintech juga berkembang pesat, yang yang bergerak di bidang p2p lending, crowdfunding, securitas, dll. P2p lending adalah startup yang bergerak di bidang pinjaman online untuk perluasan usaha, crowdfunding adalah startup yang bergerak di bidang penggalangan dana untuk membantu korban bencana alam.

Baca juga: SEKOLAH RELAWAN PACU PERAN AKTIF MASYARAKAT DALAM MISI SOSIAL

Ingin tahu perkembangan startup fintech? Simak terus beritanya di sini.

 

Source: bizjournals.com

Written by: Sintha Rosse

5 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE