35.2 C
Jakarta
Rabu, 4 Oktober, 2023

SEPAK TERJANG TEKNOLOGI BLOCKCHAIN DI NEGARA-NEGARA MAJU!

duniafintech.comĀ – Teknologi Blockchain kini semakin mendunia. Blockchain yang disebut sebagai teknologi yang bergerak di balik keberhasilan cryptocurrency seperti Bitcoin, memiliki metode unik untuk mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi tanpa perlu mengandalkan sistem perbankan yang ada. Teknologi yang disebut-sebut sebagai penemuan terbesar kedua setelah internet ini semakin dipercaya untuk diaplikasikan pada berbagai sektor penting di negara-negara maju.

Pernyataan tersebut dapat dibuktikan dengan pengumuman dari Bank Sentral Rusia yang memercayakan Blockchain sebagai teknologi yang dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi transaksi perbankan di sektor keuangan negaranya. Bank-bank besar di Rusia seperti Alfa Bank, Sberbank dan VTB, mulai memusatkan perhatian untuk lebih mendalami teknologi tersebut. Keputusan ini memberikan sinyal bahwa Bank Sentral Rusia bermaksud untuk menjadi sosok pemimpin yang berperan penting dalam rangka bereksperimen dan mengaplikasikan teknologi Blockchain dalam sektor keuangan negara.

Pimpinan Bank Sentral Rusia, Olga Skorobogatova mengemukakan bahwa: ā€œ

Tujuan utama asosiasi FinTech ini mencakup pengembangan dan pengenalan teknologi Blockchain sebagai solusi untuk memastikan perkembangan pasar keuangan Rusia. Hal ini juga merupakan langkah untuk mempromosikan digitalisasi ekonomi di Rusia.ā€

Selain dalam sektor keuangan, pemerintah Rusia juga mengeksplorasi konsep-konsep teknologi Blockchain untuk digunakan dalam menghitung suara masyarakat saatĀ pemilihan umum dan juga untuk menyimpan surat-surat berharga. Konsep teknologi penyimpanan surat-surat berharga dalam teknologi Blockchain ini akan direalisasikan pula di Swedia dimana mereka akan menggunakan Blockchain untuk menyimpan sertifikat tanah penduduknya. Rencana tersebut dipelopori oleh lembaga Swedish National Land Survey dan startup BlockchainĀø Chromaway, yang didukung oleh perusahaan konsultan Kairos Future dan penyedia layanan telepon Telia. Hingga kini, proyek tersebut terus bergerak maju dan akan dijadwalkan akan launching pada awal Maret, 2017.

Tak hanya di Rusia dan Swedia, perkembangan pesat teknologi Blockchain juga menarik perhatian pemerintah India. Dalam rangka mendorong kemajuan negaranya, sebuah rencana kontroversial akan direalisasikan, dimana negara tersebut akan memindahkan sistem keuangan negara dari kas fisik ke sistem digital. Institute For Development and Research in Banking Technology (IDRBT), yang didirikan oleh Reserve Bank Of India (RBI), telah menyerukan investigasi bagaimana teknologi Blockchain bisa mencapai tujuan tersebut, dan bagaimana teknologi ini tidak hanya membantu sebuah lembaga dalam melatih sumber daya manusianya di bidang teknologi, tapi juga bermanfaat untuk pengelolaan aset yang lebih efisien. Di samping itu, Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengimbau masyarakatnya untuk merangkul uang digital bersamaan dengan dibuatnya undang-undang untuk menindaklanjuti rencana tersebut.

Berita baik terkait sepak terjang teknologi Blockchain terdengar pula dari negara superpower Amerika Serikat, dimana The US Food and Drug Administration (FDA), sebagai instansi yang bertanggung-jawab untuk menyetujui dan mengatur produk medis di negara itu, mencanangkan program pengolahan data medis dengan menggunakan teknologi Blockchain. FDA bekerja sama dengan IBM Watson Health akan mengeksplorasi bagaimana data dari catatan medis secara elektronik, uji klinis, dan data kesehatan lainnya dapat diolah dengan lebih baik dan diaudit menggunakan teknologi Blockchain. Dalam laporannya tertulis, ā€œUntuk menjaga adanya jejak audit dari semua transaksi yang terjadi pada buku besar, teknologi Blockchain akan memberikan akuntabilitas dan transparansi dalam proses pertukaran data.ā€

Pada kesempatan lain, Pimpinan Federal Reserve AS, Janet Yellen berpendapat bahwa:

Blockchain adalah teknologi penting yang bisa berdampak pada transaksi yang terjadi di seluruh sistem keuangan. Kini sudah ada banyak lembaga keuangan yang melihat potensinya dan berusaha mengaplikasikan teknologi ini ke dalam sistem mereka sendiri. Blockchain bisa menjadi jalan untuk membuat perubahan besar khususnya di bagian transparansi suatu transaksi dan bagaimana transaksi itu dapat terjadi secara efisien.ā€

Source:Ā coindesk.com

Written by : Sintha Rosse

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Setor Tunai BCA tanpa Kartu Mudah dan Praktis, Begini Caranya

JAKARTA, duniafintech.com – Setor tunai BCA tanpa kartu pada dasarnya penting diketahui oleh para nasabah dari PT Bank Central Asia TBK (BBCA). BCA sendiri salah...

Tips Mengatasi Mandiri Online yang Terblokir dengan Cepat dan Aman

JAKARTA, duniafintech.com - Tips mengatasi mandiri online yang terblokir nampaknya penting untuk dipelajari bagi para nasabah Bank Mandiri yang menggunakan layanan M-Banking. Memiliki mobile banking...

Berita Fintech Hari Ini: OJK Perbolehkan Pinjol Gunakan DC

JAKARTA, duniafintech.com - Berita fintech hari ini terkait Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengonfirmasi bahwa fintech peer to peer (P2P) lending diperbolehkan menggunakan jasa pihak...

Aplikasi Pembayaran Elektronik LinkAja, Cek Keunggulannya Yuk!

JAKARTA, duniafintech.com – Aplikasi pembayaran elektronik LinkAja adalah salah satu produk jasa keuangan yang sedang populer belakangan ini di tanah air. Aplikasi yang satu ini...

Tips Buka Deposito BCA untuk Investasi Jangka Panjang

JAKARTA, duniafintech.com - Tips buka deposito BCA tengah marak diperbincangkan belakangan ini, karena berinvestasi adalah langkah cerdas dalam mempersiapkan perekonomian masa depan. Bagi pemula yang...
LANGUAGE