CEO Twitter dan Perusahaan Keuangan Square Inc, Jack Dorsey berencana membangun Bitcoin exchanges atau keuangan terdesentralisasi. Hal ini ada dalam postingan Twitternya beberapa hari yang lalu.
Jack Dorsey mentwit, “Bantu kami membangun platform terbuka untuk menciptakan pertukaran terdesentralisasi untuk #Bitcoin.”
Mike Brock, yang ditunjuk untuk memimpin inisiatif tersebut, men-tweet secara terpisah bahwa “Ini adalah masalah yang akan kami pecahkan: memudahkan untuk mendanai dompet non-penahanan di mana saja di dunia melalui platform untuk membangun dan mematikan- naik ke Bitcoin. Anda dapat menganggap ini sebagai pertukaran desentralisasi untuk fiat.”
Baca Juga : Mengenal Apa Itu Holochain, Mekanisme, dan Tokennya
Baca Juga : Naik 150% Dalam Sebulan, Cardano (ADA) Jadi Crypto Terbesar Nomor 3
“Kami ingin ini menjadi Bitcoin-asli, dari atas ke bawah,” tulis Brock. Dia juga mencatat bahwa platform tersebut akan “dikembangkan sepenuhnya di publik, open-source, open-protocol,” dan dompet mana pun akan dapat menggunakannya.
Brock mencatat “kesenjangan di sekitar biaya dan skalabilitas,” dan bahwa TBD membutuhkan “solusi untuk infrastruktur pertukaran antara aset digital, seperti stablecoin.”
Jack Dorsey sendiri sebelumnya adalah orang yang serius terhadap perkembangan Bitcoin. Dia juga sempat membalas kritikan dari CEO Tesla Elon Musk yang menyatakan tambang Bitcoin tidak ramah lingkungan. Jack Dorsey membalasnya dengan akan mengembangkan tambang Bitcoin yang menggunakan energi hijau atau energi ramah lingkungan.
Jack Dorsey juga telah menyatakan keseriusannya dalam bidang blockchain. Pada tahun lalu, dia menjual Tweet pertamanya dengan sekma lelang Non-Fungible Token (NFT).
Penjelasan tentang Blockchain
Blockchain Adalah – Saat ini, blockchain merupakan teknologi yang sangat populer di dunia. Tidak hanya golongan IT saja, tetapi masyarakat umum juga pelan-pelan mempelajarinya. Ini penjelasan dan pengertian blockchain.
Hal ini karena manfaat oleh teknologi tersebut sangat beragam. Nah, sebelum memasuki tahap keunggulan blockchain, ada baiknya kamu memahami dulu apa itu blockchain dan bagaimana cara kerja blockchain.
Mari kita bahas pengertian blockchain di bawah ini:
Pengertian Blockchain
Blockchain bisa disebut juga sebagai buku besar digital. Sebuah teknologi yang tercipta menjadi sistem penyimpanan digital yang terhubung lewat kriptografi. Penggunaan teknologi terbarukan ini tak dapat terlepas dari bitcoin dan mata uang kripto lainnya, meski cukup banyak sektor yang dapat menggunakan teknologi ini.
Secara penamaan, blockchain terdiri dari dua kata, block yang artinya kelompok, chain yang artinya rantai. Kedua kata tersebut mencerminkan cara kerja blockchain yang menggunakan resource komputer dalam membuat block-block yang nantinya saling terhubung ketika mengeksekusi transaksi.
Cara Kerja Blockchain
Setelah memahami pengertian blockchain, mari kita bahas cara kerjanya
Blockchain bekerja saat suatu block menyimpan sebuah data yang baru. Sistem ini terdiri dari dua jenis record, yaitu transaksi dan block. Setiap block tersebut berisikan hash kriptografi yang akan membentuk jaringan.
Fungsi hash kriptografi, yaitu mengambil data dari block asal dan mengubahnya ke dalam compact string. String inilah yang menjadi alarm manakala suatu waktu terjadinya peretasan. Teknologi blockchain yang bersifat desentralisasi ini membuat tidak adanya otoritas yang memegang kendali. Melainkan, kendali akan terpecah pada setiap komputer yang sudah menginstal perangkat lunak khusus.