29.4 C
Jakarta
Jumat, 20 September, 2024

Jajal Meta Finance, Litedex Protocol Rilis Dua Fitur Ini

JAKARTA, duniafintech.com – Dalam rangka menjajal meta finance, platform Decentralized Exchange (DEX) Litedex Protocol merilis dua fitur, yakni staking dan farming.  Terkait pengaktifan kedua fitur ini, Chief Executive Officer Litedex Protocol, Andrew Suhalim, juga menyebut bahwa aktivitas bisnis di dunia metaverse kian nyata dan terus berkembang ke sejumlah sektor.

Ia mengatakan, salah satu indikatornya tampak dari data MetaMatric bahwa penjualan real estate di dunia virtual 3D ini mencapai US$501 juta pada tahun lalu dan akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2022 ini.

Adapun besarnya minat berinvestasi di dunia metaverse itu menjadi potensi yang bakal dimaksimalkan oleh Litedex Protocol sebagai The Bridge of Metaverse Wealth. Sebagai informasi, platform Dex pertama di Indonesia ini pun terus berinovasi dan cepat beradaptasi terhadap pesatnya perkembangan teknologi di dunia metaverse.

Disampaikan Andrew, Litedex tengah fokus membangun pondasi sebagai pionir dengan mengusung konsep Meta Finance.

“Memiliki tim IT yang unggul dan dukungan financial yang baik, litedex saat ini sedang berproses mengaktifkan semua fitur-fitur favorit yang akan menjadi pilar Meta Finance,” katanya, seperti dikutip dari Bisnis.com, Minggu (6/2/2022).

Usai LDX Token yang telah lulus tahapan audit certik dengan hasil memuaskan, kata dia lagi, Litedex pun bakal segera mengaktifkan fitur staking dan farming.

“Kedua fitur favorit ini akan segera aktif dalam waktu dekat dan saat ini sedang dalam proses audit certik. Proses ini sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kredibilitas platform dan membangun kepercayaan para user,” paparnya.

Adapun staking dan farming diketahui menjadi fitur favorit bagi investor lantaran dapat memberikan manfaat lebih dan menciptakan ekosistem yang sangat luas di alam metaverse.

Baca Juga:

Di sisi lain, konsep meta finance yang diusung Litedex bakal menjadi milestone bagi dunia kripto tanah air. Pasalnya, Litedex tampak menunjukan keseriusannya membangun platform besar multiblockhain pertama asal Indonesia.

“Artinya, litedex akan menjadi one stop exchange sehingga memberikan kemudahan bagi para user yang berselancar di metaverse,” tutupnya. 

Layanan one stop exchange

Menjadi Decentralized Exchange pertama di tanah air, Litedex Protocol  akan memberikan kemudahan bagi setiap user dalam bertransaksi dan berinteraksi di dunia metaverse. Melalui penggunaan teknologi Multi Blockchain, Litedex menyediakan layanan one stop exchange sehingga user tidak perlu keluar masuk dunia metaverse untuk dapat menjelajahi beragam fitur yang ada di dunia Meta itu.

“Platform Dex seperti Litedex Protocol di Metaverse akan memberikan manfaat besar bagi user, karena Dex memberikan kemudahan untuk transaksi yang lebih cepat dan murah,” kata Andrew, baru-baru ini, seperti dikutip dari Liputan6.com, Minggu (6/2//2022).

Di samping itu, lanjutnya, Litedex juga menyajikan skema distribusi token yang adil dan terbuka. Adapun hal penting lainnya, imbuh Andrew, yakni Dex adalah platform yang dikembangkan berbasis komunitas sehingga memungkinkan para holder memiliki peran besar untuk mendorong pengembangan produk secara penuh.

Lebih jauh, core project Litedex Protocol yang mengusung fitur-fitur favorit investor, misalnya Staking, Farming, dan Swap serta memiliki produk token sendiri, kata dia lagi, diyakini dapat menjadi platform lengkap bagi investor. 

Sebagai informasi tambahan, Decentralized Exchange bisa dimisalkan sebagai toko serba ada yang memberikan kemudahan bagi user untuk mengakses segala fitur di dunia metaverse, dengan menggunakan satu akun wallet saja.

 

 

 

Penulis: Kontributor / Boy Riza Utama

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU