30.1 C
Jakarta
Minggu, 8 Desember, 2024

Jangan Naikkan Bunga Pinjol, cukup 0,3% Saja! Ini Alasannya

JAKARTA, 27 November 2024 – Direktur Utama PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash), Nucky Poedjiardjo Djatmiko, menyatakan harapannya agar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tetap memberlakukan suku bunga pinjaman harian sebesar 0,3 persen hingga tahun 2025, karena menurutnya, tingkat bunga pinjol ini sangat penting untuk menjaga akses masyarakat, terutama kelompok yang belum terjangkau layanan perbankan.

“Bunga 0,3 persen per hari memungkinkan masyarakat, khususnya yang tergolong unbanked dan underbanked, untuk tetap memiliki akses terhadap pinjaman dana. Ini sangat penting mengingat kelompok tersebut sering kali sulit mendapatkan layanan dari lembaga keuangan formal,” ujar Nucky.

Kebutuhan Tinggi di Kalangan Unbanked

Nucky menjelaskan bahwa banyak masyarakat belum memiliki riwayat kredit atau aset sebagai jaminan, sehingga sulit mengakses pinjaman dari bank atau lembaga keuangan konvensional. Situasi ini menciptakan kebutuhan besar akan layanan pinjaman tunai, tetapi juga meningkatkan risiko masyarakat terjebak dalam praktik pinjaman online ilegal (pinjol ilegal).

“Kondisi ini menjadi salah satu alasan utama menjamurnya pinjol ilegal,” tambahnya.

Kebijakan Penyesuaian Suku Bunga Pinjol oleh OJK

OJK mulai menurunkan suku bunga pinjaman online secara bertahap sejak 2023. Pada Januari 2024, suku bunga untuk pinjaman konsumtif ditetapkan menjadi 0,3 persen per hari, turun dari sebelumnya 0,4 persen. Rencananya, bunga ini akan terus dikurangi hingga 0,067 persen per hari pada tahun 2026, sebagaimana diatur dalam Surat Edaran OJK Nomor 19 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Layanan Pendanaan Berbasis Teknologi Informasi.

Namun, Nucky mengingatkan bahwa penurunan bunga yang terlalu rendah bisa berdampak pada ketahanan penyelenggara pinjaman online resmi, terutama karena risiko tinggi dari pengguna layanan ini.

“Pengguna pinjol cenderung memiliki profil risiko yang lebih besar dibandingkan konsumen produk keuangan konvensional. Penurunan bunga di bawah 0,3 persen dapat mengancam kemampuan platform resmi dalam menghadapi risiko tersebut,” jelasnya.

Pentingnya Literasi dan Penindakan terhadap Pinjol Ilegal

Selain stabilitas suku bunga, Nucky menekankan pentingnya upaya edukasi dan literasi keuangan untuk menghindarkan masyarakat dari jeratan pinjol ilegal. Hingga Oktober 2024, lebih dari 2.500 entitas pinjol ilegal telah diblokir oleh pemerintah. Secara keseluruhan, sejak tahun 2017, sebanyak 9.180 entitas ilegal telah ditindak.

“Melalui edukasi yang masif dan langkah tegas terhadap pinjol ilegal, kita dapat memastikan masyarakat memiliki akses ke layanan keuangan yang aman dan terpercaya, tanpa harus menghadapi risiko dari layanan ilegal,” pungkasnya.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU