27 C
Jakarta
Selasa, 21 Maret, 2023

Berbasis SAAS, Jari Ciptakan Kemudahan Penagihan

duniafintech.com – Penagihan terkadang sulit dilakukan. Oleh karena itu kehadiran berupa tools atau software diharapkan dapat membantu proses penagihan sehingga dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga

Di sinilah startup JARI datang membantu pengguna untuk mengatasi hal di atas. JARI merupakan perusahaan teknologi berbasis android dan web dengan teknologi Cloud. Dengan konsentrasi pada solusi mobile pekerja lapangan, JARI menggunakan best practices sebagai landasan dalam merancang fungsional produk.

Didirikan pada tahun 2016 oleh Stephanus Lutfi selaku CEO JARI. Startup yang berkantor di bilangan Permata Hijau, Jakarta Selatan ini berada di bawah naungan PT Jari Solusi International. Produk yang ditawarkan dari JARI yaitu :

-Jari Mobile Collection.

Produk tersebut berguna untuk melakukan task penagihan. Di sana akan dilengkapi dengan Task Management, Live Tracking, Online Payment, Integration Portable Bluetooth Printer, dan Informative Dashboard.

-Jari Mobile Surveillance

Pengguna dapat memanfaatkannya guna melakukan pencarian kendaraan berdasarkan nomor kendaraan. Tak lupa di sini dilengkapi dengan GPS Tracking dan Email Notification.

-Jari Mobile Quest

Kegunaan dari aplikasi ini ialah dapat melihat produktifitas pekerja lapangan yang sudah dilengkapi live tracking dan dashboard yang informative.

-Jari Mobile Survey

Pengguna dapat memanfaatkannya untuk mempermudah dan lebih efisien dalam melakukan survey di lapangan.

Seluruh produk yang kami siapkan secara end-to-end mendukung multifinance untuk proses penagihan. Sesuai dengan visi kami menjadi mobile solution provider untuk industri perusahaan pembiayaan di Indonesia,” kata Stephanus Lutfi.

Kolektor yang melakukan tugasnya akan dilengkapi dengan MPOS Cashlez, sehingga memudahkan pembayaran dan bukti cetak akan langsung diterima.

Tadinya seluruh proses pembayaran pakai kuitansi manual, ini berpotensi terjadinya fraud dan tidak paperless bagi perusahaan. Kolektor dapat secara online melaporkan seluruh kegiatannya di lapangan. Data pun sudah terintegrasi cloud di kantor pusat, sehingga mereka tidak perlu khawatir meski tidak mendapat jaringan di daerahnya.” Jelas Stephanus.

Source : jari.co.id

Written by : Fenni Wardhiati

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Tips Beli Rumah KPR yang Perlu Dipertimbangkan, Cek Yuk!

JAKARTA, duniafintech.com – Tips beli rumah KPR atau Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tentu penting diketahui jika kamu ingin mencoba skema ini. KPR sendiri telah menjadi...

Pinjol Cepat Cair dan Mudah Berizin OJK, Inilah Daftarnya

JAKARTA, duniafintech.com – Pinjol cepat cair adalah layanan finansial yang wajib diketahui saat mencari pendanaan cepat dan anti ribet. Saat ini, pengajuannya pun terbilang mudah...

BPH Migas Jamin Ketersediaan dan Akses Energi hingga Pelosok Negeri

JAKARTA, duniafintech.com - Produksi energi fosil yang terbatas BPH Migas jamin akses energi membuat ketahanan energi Indonesia cenderung rentan menyesuaikan dengan kondisi perekonomian global....

OJK Dorong Industri Jasa Keuangan Berikan Akses Pendanaan untuk Petani Sawit

JAKARTA, duniafintech.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan pendanaan oleh Industri Jasa Keuangan (IJK) kepada kelompok petani khususnya perkebunan kelapa sawit dengan...

Transfer Makin Murah, ShopeePay dan DANA Gabung BI-FAST

JAKARTA,duniafintech.com - Bank Indonesia mencatat jumlah peserta BI-FAST bertambah, termasuk ShopeePay dan DANA, sebanyak 16 yang terdiri 14 bank dan 2 Lembaga Selain Bank...
LANGUAGE