26.7 C
Jakarta
Senin, 18 November, 2024

Jokowi Bertemu PM Jepang di Bogor, Berharap Ada Tambahan Investasi

JAKARTA, duniafintech.com – Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida, menyambangi Istana Kepresidenan di Bogor, Jumat (29/4) kemarin, untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hasilnya, ada beberapa kesepakatan yang dibuat di bidang perdagangan, investasi hingga infrastruktur.

Dalam bidang perdagangan Jokowi menjelaskan kedua pihak sepakat akan mengintensifkan negosiasi perjanjian dagang IJEPA (Indonesia-Japan Partnership Agreement). Serta mengurangi hambatan perdagangan antar dua negara.

Baca juga: Jalan Tol Jokowi Kerap Dibangun, Tapi Dijual Untuk Bayar Utang?

“Dalam hubungan bilateral ini kita sepakat untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi,” kata Jokowi dalam sambutannya, dikutip dari CNBC.

“Khususnya saya minta pembukaan akses yang luas bagi produk pertanian dan perikanan Indonesia ke Jepang,” tambah Jokowi.

Dari bidang investasi, Jokowi menyambut baik investasi perusahaan otomotif Jepang seperti Toyota dan Mitsubishi, yang berencana menjadikan Indonesia sebagai HUB otomotif kawasan.

Tentunya dia juga berharap adanya tambahan investasi dari Jepang pada bidang lain. Terutama pada sektor energi, industri semen, teknologi pertanian, kesehatan, dan menjadikan Indonesia sebagai bagian global supply chain industri asal Jepang.

Baca juga: Soroti Penangkapan Mafia Minyak Goreng, Jokowi Bilang Memang Ada Permainan

Selain itu, Jokowi juga menyambut baik kelanjutan pembangunan pelabuhan Patimban fase 1 tahap 2 dan penyelesaian infrastruktur MRT Jakarta. Dia juga berharap Jepang turut berpartisipasi dalam proyek infrastruktur lainnya.

“Kita harapkan partisipasi Jepang pada proyek infrastruktur seperti Ibu Kota Nusantara dan Ambon Port,” jelasnya.

Tak kurang, Jokowi juga menyebut adanya partisipasi Jepang dalam pembangunan sentra kelautan dan perikanan di Natuna, dan Biak, serta komitmen pada wilayah lain seperti di Sabang, Moa, Saumlaki dan Morotai.

Sementara di sektor energi dan lingkungan hidup, Jokowi mengharapkan adanya percepatan transisi energi dan investasi pada energi baru terbarukan. seperti Hidrogen, biomassa, dan etanol serta finalisasi MoU kerja sama lingkungan hidup.

Sedangkan pada sektor ketenagakerjaan adanya penguatan kerja sama pelatihan pekerja migran dan dan potensi pekerja Indonesia mengisi lapangan kerja di Jepang.

Baca juga: Moeldoko Foto Bareng Tersangka Mafia Minyak Goreng: Sekadar Kenal, Tidak Ketemu Lagi

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU