31.7 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Jokowi Minta TNI-Polri Pelajari Teknologi Digital hingga Blockchain

JAKARTA, duniafintech.com – Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi, menyatakan bahwa institusi TNI-Polri mesti mempunyai talent digital yang paham soal artificial intelligence (AI), cloud computing, digital design, digital marketing, coding programming, hingga blockchain.

Hal itu disampaikan Presiden, mengingat, ke depannya, pertarungan depan adalah teknologi. Oleh sebab itu, dua institusi militer ini dipandang mesti mempunyai dan mulai mencari talent-talent digital.

“Yang namanya talent digital itu harus, di TNI-Polri juga harus memiliki talent digital karena eranya sudah era seperti ini, harus punya jago-jago AI, cloud computing, digital design, ngerti mengenai masalah blockchain, yang ngerti masalah digital marketing, harus ngerti,” kata Jokowi dalam arahannya pada Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, beberapa waktu lalu.

“Karena nanti keseharian kami akan bergelut dengan itu. Kalau penegak hukum Polri tidak ngerti dengan hal-hal yang tadi saya sampaikan, gimana? Kejahatan mungkin bergeser dari yang konvensional jadi hal-hal yang berkaitan dengan digital dan sekarang sudah terjadi,” imbuh mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.

Ditambahkan mantan wali kota Solo ini, para petinggi TNI-Polri pun harus mencari pihak yang ahli di bidang dimaksud. TNI-Polri, imbuhnya, bisa mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki supaya bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi terbaru. Adapun pengembangan ini, lanjutnya, juga menjadi sebuah keharusan.

Di lain kesempatan, Jokowi pun meminta agar talenta digital asal Indonesia yang berada di luar negeri, supaya pulang. Presiden menyampaikan hal itu lantaran potensi digital Indonesia yang sangat besar.

“Potensi-potensi digital Indonesia di 2030 diperkirakan mencapai Rp4.531 triliun. Kan gede sekali ini dan perkiraan hitung-hitungan itu saya rasa tidak meleset jauh-jauhlah,” ucapnya.

“Jadi, harapan saya, pulang semua sajalah, pulang. Di sini kan juga sudah banyak sekarang, ada opportunity, perusahaan-perusahaan gede di sini ada semuanya,” jelasnya.

Pada saat yang sama, Jokowi pun meresmikan Sea Labs Indonesia sekaligus berbincang dengan sejumlah talenta digital Indonesia di luar negeri. Para talenta digital ini adalah Head of Analytics Platform and Regional Business Grab di Singapura, Ainun Najib; Director of Engineering Asana di Amerika Serikat, Veni Johanna; Software Engineer Google di United Kingdom (UK/Inggris), Chairuni Aulia Nusapati; dan Technology Lead SeoMoney di Singapura, Rangga Garmastewira.

 

 

Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama

Admin: Panji A Syuhada

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU