26.9 C
Jakarta
Kamis, 23 Oktober, 2025

JULO Berkolaborasi untuk Dorong Literasi Keuangan

Berdasarkan Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan (SNLIK), OJK mencatat peningkatan indeks literasi keuangan nasional dari 65,43% pada 2024 ke 66,46% pada 2025. Meski demikian, tingkat literasi keuangan pada sektor fintech lending masih tergolong rendah, yaitu 24,90%.

Hal ini menandakan pentingnya kolaborasi berkelanjutan dan keterlibatan aktif para pelaku industri dalam mendorong literasi keuangan, terutama pada sektor fintech.

Sebagai wujud nyata komitmen tersebut, PT JULO Teknologi Finansial (JULO) berkolaborasi dengan berbagai partner lintas industri dalam menghadirkan rangkaian kegiatan edukatif dan diskusi interaktif.

Beberapa di antaranya meliputi “Kiat Jitu Ajukan KPR untuk Keluarga Muda” bersama Ringkas; “Kiat UMKM Untung Melejit dari Modal Pembiayaan Kredit” dan “Ngobrol Cerdas Atur Keuangan Keluarga” bersama Credit Saison Indonesia; serta “Cermat Kelola Dana Kesehatan Anti Was-Was” bersama Oona.

Mikhal Anindita, Head of Marketing JULO, mengungkapkan, misi JULO adalah meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Hal ini diwujudkan bukan hanya dengan memberikan akses kredit, tetapi juga memastikan setiap pengguna dapat memaksimalkan manfaatnya secara berkelanjutan melalui literasi keuangan.

“Kami bangga melihat banyak pengguna JULO yang memanfaatkan fasilitas kredit untuk kebutuhan produktif dan peningkatan kualitas hidup, seperti tambahan modal usaha, pembelian fasilitas kerja, renovasi rumah, hingga biaya pendidikan. Hal ini membuktikan inklusi dan literasi harus berjalan beriringan untuk mencapai kesejahteraan.,” kata Mikhal Anindita dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (23/10/2025).

JULO, kata dia, konsisten mendukung misi perluasan akses dan edukasi terhadap layanan keuangan yang aman dan bertanggung jawab.

Selain itu, JULO berkolaborasi dengan partner lintas sektor untuk melaksanakan kegiatan literasi yang bermanfaat bagi semua kalangan.

“Kami berkolaborasi dengan partner lintas sektor untuk melaksanakan kegiatan literasi yang bermanfaat bagi semua kalangan,” katanya.

Melalui kolaborasi lintas sektor ini, JULO memperkuat perannya sebagai penghubung antara akses kredit digital dan ekosistem keuangan yang lebih luas, mulai dari kepemilikan rumah, pengembangan UMKM, hingga perencanaan kesehatan.

Setiap partner membawa wawasan dan perspektif unik untuk membentuk inklusi serta literasi keuangan yang lebih menyeluruh dan berkelanjutan.

“Acaranya seru dan informatif untuk menambah wawasan. Saya belajar banyak tentang mengatur dan merencanakan keuangan bisnis untuk jangka panjang,” ujar Saepulloh, salah satu peserta kegiatan literasi keuangan bertema UMKM.

Edukasi dan Literasi

Selain edukasi eksternal, JULO juga terus berinovasi untuk meningkatkan literasi keuangan di dalam aplikasinya sendiri.

Pada tahun 2025, JULO meluncurkan Area Kenalan JULO, fitur onboarding interaktif yang ditujukan bagi pengguna baru. Tidak hanya memperkenalkan produk dan layanan, JULO juga mengedukasi pengguna baru mengenai prinsip pengelolaan kredit yang sehat dan produktif.Inisiatif

JULO juga menghadirkan kampanye “Kejutan Bayar Awal”, yang memberikan insentif bagi pengguna yang melakukan pembayaran cicilan sebelum tanggal jatuh tempo. Inisiatif ini dirancang untuk menumbuhkan budaya disiplin finansial sekaligus memberikan penghargaan bagi pengguna yang mengelola kreditnya dengan baik.

“Saya selalu bayar lebih awal dari tanggal jatuh tempo, apalagi di JULO ada cashbackdan promo lainnya. Jadi kalau memang ada uangnya langsung saya bayar, dan terbukti saya menang hadiah emas,” ujar Khansa, pemenang promo Kejutan Bayar Awal di bulan Mei 2025.

Sebagai informasi, sejak didirikan pada 2016, JULO telah dipercaya oleh lebih dari 3,27 juta pengguna dengan total penyaluran kredit mencapai Rp27,44 triliun melalui berbagai fitur.

Melalui inovasi dan edukasi berkelanjutan, JULO berhasil mempertahankan Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB90) di angka 98,42% pada periode September 2025, sesuai dengan ketentuan TKB90 yang ditetapkan OJK, yakni 95%; membuktikan dampak dari komitmen JULO terhadap inklusi keuangan secara menyeluruh.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU