JAKARTA, duniafintech.com – Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi memprediksi harga minyak goreng kemasan akan turun dalam satu pekan ke depan. Hal itu disampaikannya saat pemantauan minyak goreng di sejumlah ritel modern, yaitu TipTop Rawamangun, Jakarta Timur dan Diamond Artha Gading, Jakarta Utara, Jumat (18/3/2022) kemarin.
“Tadi sudah kita lihat bersama, minyak goreng kemasan sudah mulai normal bahkan melimpah. Diperkirakan dalam seminggu ke depan merek-merek sudah mulai keluar dan harganya sudah bisa lebih baik,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip dari Liputan6.com, Sabtu (19/3).
Mendag Lutfi menyampaikan, dari hasil pantauan menunjukkan minyak goreng dan barang kebutuhan pokok (bapok) tersedia. Berdasarkan informasi dari penjual, banyaknya permintaan toko (service level) terhadap kebutuhan minyak goreng sudah bisa dipenuhi 100 persen.
“Saya juga melihat ketersediannya cukup. Nanti, jika merek minyak gorengnya makin banyak, harganya akan menurun sesuai dengan kompetisi dan leveling dari market mereka, Kita akan kerjakan bersama-sama,” bebernya.
Mendag pun menyampaikan apresiasi kepada Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) yang telah memastikan bahwa ritel modern ikut membantu penjualan dan distribusi barang pokok dan barang penting untuk kebutuhan menjelang bulan Ramadan dan Lebaran.
Selanjutnya, Kementerian Perdagangan akan bersinergi dengan Kementerian Perindustrian untuk memastikan ketersediaan minyak goreng curah di pasar tradisional dengan harga Rp14.000/liter sesuai ketentuan pemerintah.
Harga saat ini di Indomaret dan Alfamart
Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan resmi dihapus oleh pemerintah sejak kemarin, Rabu (16/3/2022). Akibatnya, tidak akan ada lagi minyak goreng kemasan dengan harga Rp14.000 yang bakal tersedia di pasaran ke depannya.
Di sisi lain, mula hari ini, Kamis (17/3/2022), sepasang ritel modern ternama di tanah air, yakni Indomaret dan Alfamart, bakal menetapkan harga terbaru bagi minyak goreng kemasan.
Mengutip laporan CNNIndonesia, salah satu lokasi pemberlakuan harga terbaru ini adalah di Alfamart dan Indomaret kawasan Bintaro. Berikut ini daftar harganya:
- Minyak goreng kemasan merek Tropical dijual dengan harga Rp26 ribu untuk 1 liter dan Rp51.400 untuk Tropical 2 liter.
- Minyak goreng Bimoli dipatok seharga Rp20 ribu untuk 1 liter dan Rp28 ribu untuk 2 liter.
- Minyak goreng Sania dibanderol seharga Rp24 ribu untuk 1 liter dan Rp47.700 untuk 2 liter.
- Minyak goreng Fortune dihargai Rp20 ribu untuk 1 liter dan Rp47.500 untuk 2 liter.
“Ini baru banget mau di-update. (Minyak goreng) yang 1 liter Rp23 ribuan dan yang 2 liter Rp50 ribuan,” ucap salah seorang karyawan Indomaret, Indah.
Menurut Indah, sejatinya, harga baru ini sudah berlaku sejak Rabu kemarin. Akan tetapi, stok minyak gorengnya sendiri masih kosong. Pasokan minyak goreng baru, imbuhnya, bakal datang besok dan mulai dijual dengan harga normal pada saat itu juga.
“Baru mau aku pasang, tapi barangnya belum ada. Kalau hari ini enggak mungkin datang; dia dua hari sekali. Besok mungkin datang, tapi harganya udah normal,” tuturnya.
Adapun di Alfamart, harga minyak goreng diketahui saat ini rata-rata dijual dengan harga Rp49.200 untuk yang 2 liter, sementara yang 1 liter Rp24.900. Rincian harganya adalah sebagai berikut:
- Minyak goreng kemasan merek Sunco yang 2 liter dipatok seharga Rp49.500.
- Minyak goreng merek Tropical dibanderol seharga Rp24.900 untuk 1 liter dan Rp49.200 untuk 2 liter.
- Minyak goreng merek Sania yang 2 liter dijual seharga Rp49.600.
- Minyak goreng Fortune yang 2 liter dijual seharga Rp49.500.
Namun, menurut Aulia, petugas Alfamart, stok minyak goreng dengan harga itu tidak ada. Pasokan minyak goreng pun sudah kehabisan sejak tiga hari yang lalu.
“Mulai dari kemarin udah mulai jual dengan harga enggak disubsidi, tapi emang belum ada barangnya. Kurang tahu kapan datang barangnya,” sebutnya.
Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada