duniafintech.com – Meski mengalami pasang surut harga terus menerus, mata uang virtual nyatanya masih belum kehilangan pesona di mata dunia. Berbagai langkah dan kebijakan terus dilakukan untuk mendapatkan manfaat terbaik dari teknologi terbaru ini. Berikut kabar terbaik seputar mata uang virtual hari ini!
ICDX Siapkan Sosialisasi untuk Perdagangan Bursa Berjangka di Indonesia
Setelah langkah Bappebti menetapkan mata uang virtual sebagai komoditas bursa berjangka, kabar baru datang dari Indonesia Commodity & Derivative Exchange (ICDX). ICDX sedang mempersiapkan diri melakukan soft launch perdagangan berjangka mata uang digital (cryptocurrency) sebagai salah satu komoditas di bursa berjangka.
Direktur Utama ICDX Lamon Rutten menyebut bahwa saat ini ada banyak sekali orang Indonesia yang menggunakan produk forex tapi lewat pialang ilegal. Ini sangat berbahaya karena ada risiko kehilangan dana yang besar.
“Ada banyak sekali pasar ilegal di internet sehingga berbahaya sekali dan biayanya jadi mahal. Produk kami juga jauh lebih murah daripada produk cryptocurrency lain yang sudah ada dan lebih aman karena kami bursa yang sudah diregulasi,” ungkap Lamon di Jakarta, akhir pekan lalu.
Baca juga: Aplikasi Android Terkini Yang Kian Trend
ICDX masih melakukan berbagai strategi untuk memperkenalkan mata uang digital lebih jauhsebagai salah satu komoditas perdagangan yang populer di Indonesia. Beberapa cara di antaranya adalah dengan melakukan identifikasi mata uang digital yang layak diperdagangkan, persiapan jaringan dan software hingga brand management untuk keperluan promosi. Persiapan perizinan pun akan dilakukan kepada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Mata Uang Digital Sebagai Pendanaan untuk UMKM
UKMK merupakan industri yang sangat luas dengan potensi yang sangat menjanjikan. Inilah yang membuat Cyronium menargetkan untuk memberikan pendanaan berbasis Blockchain kepada lebih dari 10.000 pengusaha UMKM di Indonesia.
Satria Pradana selaku Manager Pengembangan Bisnis Cyronium menjelaskan bahwa perusahaannya berniat mengoptimalkan penggunaan teknologi finansial (tekfin) untuk UMKM karena pangsa pasarnya menjanjikan.
“Sejauh ini sudah ada 7.000 pelaku UMKM yang mendaftar untuk mendapatkan pendanaan, dan kami akan seleksi pada 17 Agustus,” ujarnya, Kamis (12/7).
Cyronium sendiri merupakan mata uang digital (cryptocurrency) yang diluncurkan oleh PT Santara Daya Inspiratama. Produk uang digital yang digunakan adalah mata uang virtual berbasis blockchain, yang cara kerjanya menyerupai bitcoin. Ini merupakan kabar baik tak hanya bagi pelaku industri UMKM tapi juga penggiat Blockchain di Indonesia.
Written by: Dita Safitri
