29.7 C
Jakarta
Senin, 6 Mei, 2024

Apa Saja Kartu Kredit Virtual di Indonesia? Ini Beberapa Rekomendasinya

JAKARTA, duniafintech.com – Sejatinya, kartu kredit virtual atau virtual credit card (VCC) adalah alat pembayaran untuk transaksi online yang sudah demikian populer di tanah air. Adapun caranya pemakaiannya, yaitu dengan memasukkan 16 digit nomor VCC sebelum melakukan transaksi.

Nantinya, nomor itulah yang akan menjadi tanda otoritasi pembayaran dengan 3 digit terakhir sebagai kode card verification value (CVV). Pada dasarnya, nomor ini berlaku maksimal hanya 24 jam. Adapun untuk transaksi lain, pemilik kartu mesti meminta nomor lain melalui proses yang telah ditentukan oleh masing-masing penerbit kartu virtual ini.

Di Indonesia sendiri, kebanyakan VCC dijual oleh agen-agen melalui situs dan forum-forum internet. Meski demikian, juga ada bank yang memiliki layanan jenis kartu kredit ini yang dinamai virtual account atau debit online.

Apa Itu Kartu Kredit Virtual?

Sejalan dengan namanya, Virtual Credit Card Indonesia adalah kartu yang bersifat virtual dan tidak memiliki fisik layaknya kartu kredit pada umumnya. Di samping itu, VCC pun punya informasi yang sama seperti kartu kredit, misalnya ada nomor kartu, tanggal kedaluwarsa, nama pemilik, angka CVV, dan seterusnya.

Adapun keuntungan memiliki VCC, antara lain, kemudahan untuk belanja online, membeli domain website, verifikasi akun, membayar web hosting, pembayaran software, dan aktivitas online lainnya.

Untuk diketahui, banyak orang yang cenderung tetap menggunakan VCC demi menghindari dirinya mengalami cyber crime. Pasalnya, kalau menggunakan VCC, pengguna tidak perlu mengisi data pribadi dan data kartu kreditnya.

Daftar Rekomendasi Kartu Kredit Virtual dari Sejumlah Bank

  1. OctoPay

Menjadi layanan terbau dari CIMB Niaga Indonesia, Octo Pay menargetkan pengguna Facebook di tanah air yang jumlahnya diketahui sangat banyak. Adapun untuk mendaftar OctoPay, Anda wajib untuk terlebih dahulu membuka rekening di bank ini.

Untuk cara kerjanya sendiri adalah Anda download aplikasi OctoPay terlebih dahulu di Facebook, lalu mendaftar. Usai terdaftar, Anda harus membuka aplikasi tersebut untuk bertransaksi.

Nantinya, uang setiap pembayaran lewat OctoPay bakal dipotong langsung dari rekening tabungan CIMB Niaga. OctoPay sendiri dapat dipakai untuk kebutuhan berikut ini:

  • Sebagai virtual credit card
  • Transfer uang
  • Beli pulsa
  • Bayar tagihan
  1. BNI Debit Online

Meski fungsinya hampir mirip dengan OctoPay, tetapi layanan VV dari BNI

ini tidak menggunakan Facebook untuk transaksi, tetapi memakai SMS banking. Adapun untuk bertransaksi secara online, Anda akan dikirimi nomor virtual credit card dari Bank Negara Indonesia (BNI) sehingga Anda pun wajib untuk terlebih dahulu punya rekening di BNI.

Usai mendaftar dan melakukan aktivasi, Anda hanya perlu mengetik “REQ VCN <nominal uang yang akan digunakan untuk transaksi>” dan kirim ke nomor yang telah ditetapkan. Setelah mengikuti proses request, VCN bakal dikirimkan ke ponsel.

Sebagai informasi, nomor 16 digit ini berlaku selama dua jam, terhitung setelah diterima dan hanya dapat digunakan sekali. Namun, kelemahannya adalah provider yang bekerja sama dengan BNI barulah Telkomsel, Indosat, dan XL. Layanan ini pun belum bisa diakses melalui internet banking.

  1. Mandiri Debit Online

Mandiri dan BNI memiliki layanan VCC yang mirip sebab keduanya adalah bank milik negara. Adapun Kartu Kredit Virtual Mandiri diketahui menekankan pada penggunaan one time password (OTP) atau kode sandi sekali pakai.

Namun, melalui Mandiri Debit Online, Anda tidak akan dikirimi 16 digit nomor. Pasalnya, untuk otorisasi pembayaran, Anda memakai 3 digit nomor CVV pada kartu debit Mandiri. Otentifikasinya menggunakan OTP yang diberikan via SMS.

Di sisi lain, untuk mendaftarkan diri ke Mandiri Debit Online, Anda bisa pilih langsung datang ke Bank Mandiri terdekat ataupun via internet banking. Untuk menggunakan layanan ini, Anda pun tidak perlu mengirimkan SMS atau apa pun ke Mandiri.

Dalam hal ini, Anda hanya perlu memasukkan 3 digit nomor CVV di belakang kartu debit ke kolom situs merchant e-commerce yang telah diverifikasi Visa (verified by Visa/3D secure). Kemudian, otomatis sistem Mandiri bakal mengirimkan OTP ke ponsel Anda untuk memverifikasi transaksi.

  1. BCA KlikPay

Hampir sama dengan produk dari Mandiri tadi, tetapi pada layanan VCC dari BCA ini Anda perlu mengakses situs KlikPay untuk bertransaksi dengan memasukkan user ID dan password.

Adapun user ID dan password ini diperoleh melalui registrasi dan aktivasi lewat KlikBCA.com. Untuk perbedaan lainnya adalah sumber dana untuk KlikPay dapat Anda pilih dari rekening debit atau kartu kredit BCA.

Jika menggunakan rekening debit, secara otomatis saldo akan terpotong usai bertransaksi menggunakan VCC dari BCA. Sementara itu, kalau sumber dana Anda memakai kartu kredit, utang pembayaran bakal dibebankan ke dalam tagihan kartu tersebut.

Untuk cara kerjanya, ketika akan membeli barang di e-commerce yang membolehkan transaksi KlikPay, Anda pilih layanan itu sebagai metode pembayaran. Kemudian, Anda akan dibawa ke layar login BCA KlikPay (klikpay.klikbca.com).

Supaya bisa bertransaksi, tekan tombol Kirim OTP usai login. Tidak sampai semenit kemudian, SMS berisi kode OTP akan sampai di ponsel Anda yang terdaftar. Lalu, masukkan OTP itu ke kolom yang tersedia untuk menyelesaikan transaksi.

Yang Mesti Diperhatikan saat Memilih VCC

  1. Reputasi

Dalam hal ini, Anda harus memastikan bahwa penyedia VCC yang dipilih memang punya reputasi yang baik. Pilih pula perusahaan yang berdirinya sudah cukup lama agar Anda dapat menilai kinerja dari penyedia itu. Di samping itu, cek juga komentar-komentar dari pengguna layanan, apakah kinerjanya baik atau tidak.

  1. Fitur

Terdapat sejumlah perusahaan penyedia layanan virtual credit card. Oleh sebab itu, bandingkanlah terlebih dahulu fitur-fitur yang ada. Pilihlah penyedia VCC yang memberikan fitur yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan pastikan mereka memiliki jenis layanan, alamat, dan nomor kontak yang jelas.

Kemudian, juga perhatikan, apakah customer service mereka merespons dengan cepat atau tidak serta informasi yang diberikan cukup jelas atau tidak. Kalau penjelasannya saja sudah meragukan, tentunya kualitas pelayanannya bisa menjadi pertanyaan.

Lebih jauh,pilihlah penyedia layanan yang berada pada negara yang sama agar mudah dihubungi dan memberikan respons yang cepat saat ada keluhan terkait dengan VCC yang sudah diterbitkan.

Tips Membeli VCC

  1. Cek Harga

Adapun setiap penjual VCC memang akan memasang harga berbeda-beda, tetapi biasanya dengan selisih yang tidak mencolok. Pada umumnya, dana yang dibutuhkan tidak sampai Rp200 ribu. Di samping itu, proses verifikasi ini hanya berlangsung sekali dan kemudian Anda bebas menggunakan akun rekening PayPal-mu.

Namun, pastikan terlebih dahulu, apakah pihak penjual VCC ini dapat dipercaya dan punya reputasi bagus. Sebaiknya, Anda menghubungi pihak yang direkomendasikan. Oleh sebab itu, kunci utamanya adalah di mana Anda akan membeli VCC tersebut.

  1. Cara membeli

Pada dasarnya, setiap orang dapat membeli VCC asalkan mereka telah memiliki akun PayPal. Pada website layanan VCC ini, ada menu order atau formulir pendaftaran. Silakan isi formulir itu sampai lengkap, kemudian proses ke langkah berikutnya.

Sang pendaftar nantinya akan menerima e-mail berisi keterangan order dan rinciannya. Segeralah transfer ke rekening bank yang ditunjuk dan konfirmasikan pembayaran melalui email atau SMS.

Adapun transaksi tadi bakal dikonfirmasikan terlebih dahulu oleh pihak penyedia jasa. Kemudian, akan dirimkan rincian data VCC serta keterangan tentang bagaimana melakukan input VCC.

Lantas, tunggulah selama sekitar tiga atau lima hari, sampai pihak PayPal mengirimkan empat digit kode. Usai mengisi sesuai kode yang dikirimkan pada akun PayPal, rekening itu sudah terverifikasi.

  1. Keamanan

Sebenarnya, Anda tidak perlu risau soal keamanan VCC. Memang, wajar kalau banyak orang yang masih ragu untuk menggunakan VCC lantaran terkait dengan persoalan-persoalan keamanan.

Namun, hal itu tidak perlu dicemaskan sebab saat ini VCC dikelola oleh pihak-pihak terpercaya.

  1. Garansi

Akan ada garansi bagi setiap orang yang menggunakan VCC untuk verifikasi PayPal, yang diberlakukan sesuai kebijakan yang diterapkan pihak penyedia jasa. Garansi ini boleh jadi meliputi aturan untuk pemberian uang kembali apabila proses verifikasi tidak bisa dilakukan dengan VCC, adanya gangguan teknis, atau masalah-masalah lain selama masih menjadi ketentuan dari peraturan dasarnya.

Demikianlah ulasan mengenai kartu kredit virtual yang ada di Indoonesia. Sebagaimana dijelaskan tadi, mekanisme penggunaan VCC terbitan bank-bank di Indonesia pada dasarnya hampir sama, yakni dana transaksi langsung dipotong dari rekening tabungan nasabah.

Di sisi lain, seperti kartu kredit konvensional, VCC ini tentunya juga tidak lepas dari intaian penjahat. Maka dari itu, Anda tidak boleh terlena dengan manfaatnya dan tetap wajib berhati-hati ketika menggunakan produk perbankan yang satu ini.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE