26.4 C
Jakarta
Selasa, 24 Desember, 2024

Bukan Sembarang Gedung, Ini Dampak dan Isi Gedung Cyber 1 yang Kebakaran

JAKARTA, duniafintech.com – Dampak dari kebakaran yang terjadi pada Gedung Cyber 1, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (2/12) kemarin, dirasakan oleh layanan perbankan, salah satunya Bank Neo Commerce.

Perusahaan perbankan swasta ini pun mengumumkan kepada nasabahnya bahwa aplikasi mereka tengah terkendala.

“Aplikasi neobank saat ini sedang terkendala maintenance,” demikian bunyi pengumuman itu.

Pada pengumuman yang sama dijelaskan bahwa kebakaran di Gedung Cyber 1 terjadi pada pukul 12.25. Hal itu membuat aplikasi neobank tidak dapat diakses oleh nasabah. Namun, pihak Bank Neo Commerce memastikan bahwa data dan dana nasabahnya tetap aman.

“Kami pastikan, data dan dana nasabah tetap aman. Kami sedang berusaha secara maksimal agar layanan neobank kembali normal,” demikian bunyi pengumuman itu lebih jauh.

Gedung Cyber 1 Kebakaran

Insiden kebakaran menimpa Gedung Cyber 1 pada Kamis (2/12) siang. Gedung yang terletak di Jalan Kuningan Barat Raya No.8, Kuningan Barat, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, itu merupakan merupakan salah satu area kerja Bursa Efek Indonesia (BEI) yang berlokasi di luar kantor pusat BEI yang terletak di wilayah SCBD Sudirman, Jakarta Selatan.

Menurut Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Laksono W. Widodo, dampak dari kebakaran ini adalah terkendalanya tiga broker saham.

“Ada dua broker yang terkendala karena kebakaran ini dan satu broker yang self suspend,” ucapnya.

Di sisi lain, dirinya memastikan broker lainnya masih bisa beroperasi secara normal tanpa ada gangguan apa pun.

Sebagai Pusat Data Center

Gedung Cyber 1 merupakan salah satu tempat favorit operator data center meletakan perangkatnya di sana, salah satunya data center milik Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).

Beberapa perusahaan penyedia aplikasi juga diketahui menggunakan data center di Gedung Cyber. Hal ini membuat beberapa aplikasi dilaporkan tumbang setelah kebakaran terjadi.

Selain beberapa perusahaan swasta, beberapa instansi pemerintah juga memercayakan penempatan data centernya di gedung tersebut.

Bahkan karena kebakaran di gedung penyimpanan data center tersebut, sempat membuat ujian sekolah yang berbasis daring di beberapa daerah ditunda.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU