26.7 C
Jakarta
Minggu, 17 November, 2024

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas Yuk Kita Simak!

JAKARTA, duniafintech.com – Kekurangan dan kelebihan investasi emas nampaknya menjadi topik yang menarik untuk dibahas dalam beberapa waktu terakhir ya. Pasalnya investasi emas merupakan investasi yang umumnya stabil dan disukai banyak orang. Secara umum, investasi emas ini menjadi pilihan bagi mereka yang sedang mempersiapkan pengaturan investasi jangka panjang.

Pasalnya, pertumbuhan investasi yang satu itu kerap tumbuh secara signifikan. Banyak orang suka berinvestasi emas karena beberapa alasan, di antaranya emas adalah mata uang global dan nilainya diterima secara universal, sifatnya nol inflasi, dan kenaikan harga emas biasanya berbanding lurus dengan inflasi.

Kini, emas dianggap sebagai komoditas yang aman untuk diinvestasikan baik bagi pemula maupun ahli. Juga, karena bunga rendah dan kondisi harga yang sama cenderung menurun, investasi emas menjadi pilihan yang semakin banyak. Hal ini terlihat saat pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Dalam situasi seperti itu, biasanya harga saham turun karena panic selling dan juga karena anjloknya harga minyak dunia. Situasi diperparah dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) jutaan pekerja di seluruh dunia, meninggalkan banyak orang tanpa penghasilan yang stabil. Hal ini menyebabkan banyak investor saham beralih ke investasi emas.

Baca juga: Investasi Emas Online Terbaik dan Pertimbangan saat Mencari Platform-nya

ISFF 2023 INDODAX

Baca juga: Cara Beli Emas Antam, Cari Tahu Panduannya di Sini

Kekurangan dan Kelebihan Investasi Emas

Keuntungan Investasi Emas

Mereka juga menjadikan emas sebagai investasi alternatif dari banyak hal lainnya, seperti:

Investasi yang aman

Emas dinilai sebagai investasi yang aman karena inflasi tidak melemahkan nilai investasi emas seperti halnya investasi lainnya.

Biaya manajemen, pajak bunga, suku bunga rendah, komisi, dan biaya lainnya secara perlahan mengurangi nilai uang atau saham, tetapi tidak terpengaruh oleh emas.

Harga stabil

Harga emas umumnya stabil dan tidak terpengaruh fluktuasi ekonomi dan politik seperti investasi lainnya.

Mudah cair

Sementara instrumen investasi lainnya membutuhkan beberapa hari untuk direalisasikan karena berbagai faktor, emas berbanding terbalik. Emas mudah dilikuidasi di mana saja, kapan saja, dan nilainya mengikuti fluktuasi pasar internasional. Selain itu, transaksi jual beli cukup fleksibel.

Menguntungkan

Karena harga emas cenderung stabil dan naik, investasi ini sangat menguntungkan dalam jangka menengah panjang. Itulah mengapa banyak orang yang tertarik untuk berinvestasi emas meski dalam jangka pendek.

Risiko kecil

Karena nilainya tidak turun, emas adalah investasi yang berisiko rendah. Meski harganya berbeda, nilainya tetap menguntungkan bagi investor. Salah satu risiko terburuknya adalah jika Anda memiliki emas dalam bentuk fisik, maka bisa hilang atau dicuri.

Diversifikasi portofolio

Berinvestasi dalam emas dapat membantu mengurangi risiko dengan memberikan diversifikasi pada portofolio Anda. Ini karena emas bisa menjadi langkah penyimpanan yang kaya karena nilai tukarnya sama.

Likuiditas tinggi

Likuiditas emas tinggi, yang membuatnya mudah untuk dijual dan ditukarkan dengan uang tunai saat dibutuhkan.

Kerugian Investasi Emas

Selain keuntungan, ada juga kerugian berinvestasi emas yang harus Anda ketahui dan siapkan rencana pencegahan untuk menghindari kerugian besar.

Selisih antara harga beli dan jual

Salah satu kelemahan dari investasi tunggal ini adalah perbedaan antara harga jual dan harga beli. Meskipun selisih ini merupakan solusi yang tidak menambah biaya dan manfaat tambahan dari pembelian kembali murni, hal itu mengurangi keuntungan Anda.

Misalnya, saat berinvestasi emas fisik, selisih harganya 11 persen. Di saham, nilai selisihnya kurang dari 1 persen. Nilai inilah yang harus Anda perhatikan ketika ingin mulai berinvestasi emas.

Kenaikan harga biasanya lambat

Karena emas adalah investasi jangka panjang yang bagus, jangan berharap pengembalian cepat! Ini karena harga emas naik ketika kondisi ekonomi sedang tidak baik. Ketika kondisi ekonomi stabil, harga emas akan mengikuti. Namun, tren harga emas cenderung meningkat bahkan lebih tinggi dari rata-rata inflasi dari tahun ke tahun. Menarik, bukan?

Keuntungan kecil

Investasi ini sangat menguntungkan memang benar, tapi jangan berharap untung besar! Ingatlah bahwa emas cenderung mempertahankan nilainya, bukan meningkatkannya, oke!

Namun di balik keuntungan kecil tersebut ada sesuatu yang lebih besar, yaitu tempat berlindung yang aman. Emas dapat mempertahankan nilainya bahkan ketika kondisi ekonomi sedang tidak baik.

Baca juga: Investasi Emas OJK: Untung Rugi Reksadana Emas, Simak Yuk!

Demikian informasi seputar produk fintech di Indonesia. Semoga bermanfaat ya.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU