29.4 C
Jakarta
Senin, 29 April, 2024

Kelemahan Investasi Emas Antam dan Tips untuk Mengatasinya

JAKARTA, duniafintech.com – Salah satu kelemahan investasi emas Antam adalah fluktuasi harga beli dan jual. Mengetahui kekurangan investasi emas Antam penting bagi Anda yang ingin memulai. Emas antam sendiri merupakan salah satu jenis logam mulia yang banyak digunakan sebagai sarana investasi saat ini karena banyak kelebihannya. Namun selain mempertimbangkan kelebihannya, investasi emas Antam juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu Anda waspadai. Untuk mengetahui kekurangan investasi emas Antam, baca terus sampai habis ya?

Baca juga: Cara Bayar Kredit Pintar Lewat BNI: Kemudahan Gunakan Virtual Account

Kelemahan Investasi Emas Antam

Baca juga: Cara Bayar Cicilan Oto Finance lewat Tokopedia, Ternyata Segini Biaya Administrasinya

Kelemahan Investasi Emas Antam

Sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi pada instrumen ini, ada baiknya Anda mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan berinvestasi emas Antam. Nah kali ini kami akan membahas beberapa kekurangan emas Antam yang perlu Anda ketahui, antara lain:

  1. Tidak Dapat Dijadikan Investasi Jangka Pendek

Kelemahan investasi emas Antam yang pertama adalah tidak dapat dilakukan dalam jangka waktu singkat sehingga tidak akan memperoleh keuntungan secara cepat. Ya, dalam hal ini biasanya selisih harga beli dengan pembelian emas Antam besar sehingga tidak bisa cepat untung. Selain itu, fluktuasi harga emas Antami juga lebih lambat dibandingkan instrumen investasi lainnya sehingga hanya menguntungkan dalam jangka panjang.

  1. Tidak Bisa Mendapatkan Penghasilan Pasif

Kelemahan lain dari investasi emas Antam adalah tidak dapat menghasilkan pendapatan pasif karena termasuk dalam aset aktif suatu instrumen. Jadi dengan berinvestasi emas Antam, Anda akan mendapatkan keuntungan saat menjualnya. Berbeda dengan sarana investasi lain seperti saham atau tanah, keuntungan dapat diperoleh dari waktu ke waktu. Hal inilah yang menjadi kekurangan investasi emas Antam.

  1. Potensi Hilang Tinggi

Ukuran emas Antam ini memang tergolong kecil sehingga memungkinkan memiliki risiko kehilangan yang juga cukup tinggi dibanding instrumen investasi lainnya.

  1. Dampak Ekonomi

Kelemahan lain dari investasi emas Antam adalah tidak mampu memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan ekonomi. Ya, karena Investasi Emas Antam merupakan instrumen yang keuntungannya digunakan untuk kepentingan pribadi.

Meski demikian, ada juga pihak yang menjadikan keuntungan emas Antam sebagai modal usaha atau belanja sehingga bisa membantu menggerakkan roda perekonomian.

  1. Harga yang Tidak Stabil

Kelemahan investasi emas Antam yang diketahui paling sering mengalami kenaikan harga yang biasanya fluktuatif. Secara umum, harga emas Antam bisa naik ketika ada kondisi perekonomian tertentu di dalam negeri, seperti inflasi. Namun, hal ini juga tidak pasti. Kondisi inflasi juga dapat menyebabkan harga turun tajam sehingga menimbulkan kerugian bagi investor dalam investasi emas Antam.

  1. Tingkat Spread Emas Tinggi

Selain harganya yang lambat, kelemahan investasi emas Antam paling terlihat dibandingkan instrumen lainnya. Nilai spread merupakan selisih harga jual dan harga beli emas yang ditentukan oleh kebijakan produsen. Salah satu faktor yang menentukan naik turunnya selisih emas adalah volatilitas harga. Oleh karena itu, Anda hanya mendapatkan keuntungan bila nilainya meningkat. Misalnya saja, jika Anda berinvestasi emas Antam per gramnya, maka akan mendapat selisih sekitar 11 persen.

Berbeda dengan saham, rata-rata nilai spreadnya tidak mencapai satu persen, tapi juga tergantung platformnya.

  1. Ada Biaya Tambahan Lainnya

Jika tak ingin menyimpan emas Antam di rumah, Anda bisa membuka rekening tabungan untuk disimpan di bank. Namun kekurangan dari investasi emas Antam untuk ditabung adalah adanya biaya tambahan lain terkait penyimpanannya. Namun biaya deposit memiliki batas waktu yang tetap sehingga harus diperpanjang jika masa berlakunya telah habis. Selain itu, juga dikenakan biaya administrasi untuk setiap pembelian hemat. Nah, biasanya pihak bank mengambil biaya perpanjangan dengan mengurangi saldo rekening tabungan yang merupakan kerugian investasi emas Antam.

Tips Mengatasi Kerugian Awal Investasi Emas

Mengetahui kelemahan investasi emas Antam, sebaiknya Anda memperhatikan tips berikut jika Anda mengalami salah satu kondisi yang dijelaskan di atas.

Nah, beberapa tips mengatasi kerugian investasi emas Antam antara lain:

  1. Usahakan jangan membeli emas Antam saat harga yang dipatok pasar mencapai Rp 1 juta per gram, karena terlalu mahal.
  2. Jika ingin menjualnya, pertimbangkan harga yang pas. Jika Anda membeli emas Antam dengan harga yang terlalu tinggi, maka akan sulit mendapatkan keuntungan yang layak.
  3. Jika tidak ingin mengeluarkan biaya penyimpanan, Anda bisa mulai berinvestasi dengan membeli emas Antam secara digital.
  4. Cek secara rutin pergerakan emas di pasar agar Anda tahu kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjualnya. Itulah beberapa kekurangan investasi emas Antam yang perlu Anda ketahui.

Bagi Anda, sebelum memulai berinvestasi, ada baiknya mengenal terlebih dahulu instrumen investasi yang akan digunakan nantinya.

Sesuaikan juga dengan kebutuhan dan tujuan investasi yang ingin Anda capai agar Anda bisa menangani kerugian di kemudian hari.

Baca juga: Cara Bayar Indodana lewat BRI: ATM, Internet Banking, dan Mobile Banking

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE