30 C
Jakarta
Kamis, 9 Mei, 2024

Surplus 31.153 Ton, Kementan Pastikan Stok Daging Sapi Aman Saat Lebaran

JAKARTA, duniafintech.com – Kementerian Pertanian memastikan bahwa stok daging sapi masih mencukupi hingga lebaran. Bahkan, berdasarkan hasil pendataan dan verifikasi secara faktual pada 2 Maret 2022, ketersediaan daging sapi masih mengalami surplus, sehingga masyarakat diminta untuk tidak perlu khawatir.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Tri Melasari menjelaskan, data ketersediaan daging sapi atau kerbau bulan Maret hingga Mei 2022 sebanyak 234.091,2 ton, sedangkan kebutuhan sebanyak 202.937,8 ton, sehingga masih ada surplus sebanyak 31.153,4 ton. 

Ia sebutkan, komposisi ketersediaan daging tersebut terdiri dari produksi sapi atau kerbau lokal sebanyak 445.884 ekor atau setara daging 80.268 ton. Lalu, total sapi bakalan Impor siap potong pada bulan Maret-Mei sebanyak 143.464 ekor atau setara daging 27.500,6 ton dan daging sapi/kerbau beku impor sebanyak 95.114,8 ton. 

“Untuk itu, kita minta agar masyarakat tidak perlu khawatir, demikian juga para pemotong dan pedagang daging sapi agar tetap berjualan karena stok sapi siap potong dan daging sampai lebaran Insya-Allah aman,” katanya di Jakarta, Jumat (4/3).

Menurutnya, validasi data prognosa ketersediaan dan kebutuhan daging sapi atau kerbau ini secara periodik telah dibahas bersama dengan Kementerian dan Lembaga (K/L) terkait lainnya, serta assosiasi peternakan. 

Dia pun mengungkapkan, pihaknya siap membantu menyampaikan informasi kepada masyarakat yang kesulitan untuk membeli daging sapi. Bahkan, jika ada permasalahan terkait akses pasar dan distribusi, maka pihaknya siap untuk membantu.

Tri bilang, Kementerian Pertanian terus melakukan pemantauan melalui Petugas Informasi Pasar (PIP) yang tersebar di seluruh pasar wilayah Jabodetabek untuk memastikan bahwa kebutuhan masyarakat tercukupi untuk daging sapi.

Pasar di sejumlah wilayah di Jabodetabek pun, sambungnya, saat ini telah aktif berjualan. Tak hanya di pasar-pasar tradisional, masyarakat pun bisa mendapatkan daging beku di sejumlah Toko Tani Indonesia yang dikembangkan oleh Badan Ketahanan Pangan Nasional 

“Bagi masyarakat yang ingin dapat mengakses daging beku juga bisa membelinya melalui Toko Tani Indonesia yang tersebar di wilayah Jabodetabek,” ujar Tri. 

Toko Tani tersebut diantaranya ada di wilayah Jati Asih Bekasi, Rawasari Jakarta, TTI Bintara, TTI Pangkalan Jati, TTI Cikarang, TTI Bekasi Timur, TTI Pamulang, TTI Kalideres, TTI Cinere, TTIC Pasar Minggu, TTIC Bogor, TTI Bekasi Utara.

Dia juga menjelaskan, Kementerian BUMN melalui Bulog juga telah mulai mengadakan pasar murah yang diselenggarakan di kelurahan-kelurahan wilayah DKI Jakarta. 

Adapun, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah menyampaikan, secara keseluruhan ketersediaan daging dan sapi untuk bulan Maret, April hingga Mei mencukupi, baik dari sapi bakalan, sapi pedaging yang siap potong maupun daging beku.

Menurutnya, Kementan siap memfasilitasi para asosiasi pedagang dan pemotong. “Data-data dari sumber-sumber produksi sudah kami siapkan, kami siap membantu menghubungkan antara pemotong, pedagang, BUMN, dan BUMD dengan sumber sapi/kerbau lokal by name by address untuk melakukan pembelian sapi/kerbau lokal,” ucap Nasrullah. 

Bahkan Ia sebutkan, jika ada permasalahan untuk pembayaran secara cash, pemerintah saat ini telah menyiapkan bantuan fasilitasi permodalan berupa Skim Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pembelian sapi/kerbau lokal yang siap potong di peternak/kelompok ternak.

Lebih lanjut Nasrullah mengatakan, jika ketersediaan sapi siap potong dan daging di tingkat supplier utama atau distributor utama harga masih dalam kendali. Persoalan yang ada saat ini karena ada kepanikan-kepanikan dan ketakutan yang sengaja diisukan karena terkait dengan distribusi. 

“Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian kita akan perkuat untuk distribusi ke pasar-pasar utama, sehingga semuanya aman hingga Lebaran nanti,” pungkasnya.

Penulis: Nanda Aria

Admin: Panji A Syuhada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU