26.5 C
Jakarta
Sabtu, 4 Mei, 2024

Kepala Bapebbti Tersandung Kasus Minyak Goreng, Gimana Nasib Bursa Kripto? 

JAKARTA, duniafintech.com – Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Indrasari Wisnu Wardana yang juga merangkap sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti menjadi tersangka dugaan korupsi ekspor minyak goreng.

Dengan tertangkapnya petinggi Bappebti ini, menjadi pertanyaan nasib proyek bursa kripto yang belum juga diluncurkan hingga sekarang. 

Namun Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti, Tirta Karma Senjaya memastikan proyek itu tidak terganggu dengan masalah ini.

“Tentu tidak, kan untuk operasional organisasi pasti ditunjuk Plt kepala Bappebti pengganti,” kata Tirta, dikutip dari CNBC Indonesia, Kamis (21/4/2022).

Sebelumnya bursa kripto direncanakan akan diluncurkan pada kuartal 1-2022. Namun hingga saat ini belum ada tanda kehadiran bursa kripto Indonesia itu. 

Bahkan yang rencananya pada akhir Maret, sempat tertunda lantaran berbagai pertimbangan. 

Mengutip dari sumber tersebut, belum lama ini, Tirta juga menjelaskan bahwa pihaknya masih memastikan kesiapan sistem bursa kripto. Hal ini membuat agar bisa terintegrasi secara pararel.

Sejalan dengan hal itu, bursa kripto juga masih menunggu kesiapan dari infrastruktur pendukung lainnya.

“Kami masih sedang memastikan lagi kesiapan sistem di bursa agar terintegrasi paralel sambil menunggu kesiapan infrastruktur pendukung lainnya seperti kliring dan kustodi,” kata Tirta.

“Perlindungan bagi nasabah ada nanti arbitrase untuk selesaikan perselisihan dan aduan dan dimungkinkan juga ada asosiasi terkait,” tambahnya. 

Tirta juga menjawab kapan infrastruktur bursa resmi meluncur. Menurutnya semua itu bergantung pada kesiapan entitasnya.

“Ya tergantung dari entitas tersebut siapnya,” ungkapnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menjelaskan bursa kripto ini akan membuat aktivitas jual beli menjadi lebih terintegrasi antra konsumen dan pedagang. Selain itu keamanan dan perlindungan konsumen juga memegang peranan penting.

“Saat ini jual-beli langsung ke trader. Dengan hadirnya bursa, ini akan lebih accountable, kliring-nya, kustodian-nya, pencatatannya, record-nya, dan lainnya lebih terintegrasi antara konsumen, pedagang, dan juga tentunya yang paling penting adalah memberikan keamanan dan perlindungan untuk konsumen. Ini yang menjadi perhatian kami di Kemendag,” jelas Jerry beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan berbeda, Jerry memang tak mengatakan waktu pasti bursa kripto diluncurkan. Namun dia berharap bisa secepatnya dan saat itu menginginkan untuk dapat hadir pada kuartal 1 tahun 2022 ini. 

“Kita secara prinsip ingin secepatnya, kalau bisa di kuartal satu ini,” kata Jerry. 

Di sisi lain, dalam kasus ekspor minyak goreng itu, selain IWW, ada tiga tersangka lain yang diumumkan, pertama inisial MPT selaku Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia, SMA selaku Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Grup (PHG), dan inisial PT selaku General Manager di Bagian General Affair PT Musim Mas.

Kejagung pun mengusut perkara itu yang kemudian menetapkan 4 tersangka tersebut. Para tersangka itu diduga melanggar Pasal 54 ayat (1) huruf a dan ayat (2) huruf a, b, e, dan f Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.

Selain itu, para tersangka diduga melanggar Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 129 Tahun 2022 juncto Nomor 170 Tahun 2022 tentang Penetapan Jumlah untuk Distribusi Kebutuhan Dalam Negeri (Domestic Market Obligation) dan Harga Penjualan di Dalam Negeri (Domestic Price Obligation) dan Ketentuan Bab II Huruf A angka (1) huruf b, juncto Bab II huruf C angka 4 huruf c Peraturan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Nomor 02/DAGLU/PER/1/2022 tentang petunjuk teknis pelaksanaan kebijakan dan pengaturan ekspor CPO, RDB Palm Olein dan UCO.

 

 

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE