26.5 C
Jakarta
Sabtu, 27 April, 2024

Mengalami Kerugian Trading Forex? Ini Hal-hal yang Harus Anda Lakukan

JAKARTA, duniafintech.com – Kerugian trading forex adalah hal yang barangkali akan menimpa siapa saja, terlebih lagi trader forex pemula, yang berinvestasi di dunia trading forex. Entah itu kerugian saham maupun emas, banyak para trader yang diketahui mengalami hal ini.

Bahkan, hampir seluruh trader pernah mengalami kerugian beruntun yang menyebabkan panik, stress, bahkan sampai frustrasi.

Untuk Anda ketahui juga, di market trading forex maupun saham, kerugian beruntun dapat terjadi kapan saja dan tidak bisa diduga atau dihindari. Di sisi lain, menyikapi kerugian trading ini, banyak pula trader yang bertindak emosional setelahnya.

Karena itu, di bawah ini akan dijabarkan panduan agar Anda tidak khawatir mengenai kerugian trading yang boleh jadi akan menimpa Anda suatu hari.

Tentang Dunia Trading

Pengertian trading forex atau foreign exchange adalah transaksi jual beli mata uang asing. Di dalamnya mencakup penyesuaian mata uang antarnegara, khususnya untuk kebutuhan perdagangan dan pariwisata. Trading forex sendiri memperdagangkan valuta asing.

Di samping itu, jual beli valuta pun dapat terjadi sebab adanya kebutuhan valas, seperti pembayaran utang, ekspor, dan impor. Di dalamnya, tidak ada acuan resmi penentu nilai mata uang sebab semuanya sangat bergantung pada kuatnya permintaan dan penawaran.

Meski demikian, dalam beberapa kasus, sejumlah pihak boleh jadi akan mempengaruhi pergerakan trading forex. Akan tetapi, untuk menggerakan pasar ini, diperlukan dana yang sangat besar. Hal-hal yang mempengaruhi harga valas, di antaranya suku bunga, harga minyak, dan kondisi geopolitik dan ekonomi.

Lebih jauh, diketahui ada sejumlah kelebihan trading forex, antara lain:

  • Fleksibilitas tempat: bisa dilakukan di mana saja
  • Fleksibilitas waktu: bisa dilakukan kapan saja
  • Likuiditas: bisa bertransaksi kapan saja
  • Affordability: bisa dengan modal terbatas
  • Efektifitas: biaya transaksi yang relatif rendah
  • Profitabilitas: peluang keuntungan dua arah
  • Fasilitas: edukasi forex tersedia secara gratis

Panduan Menyikapi Kerugian Trading Forex

Dalam rangka menyikapi kerugian beruntun dan bangkit lagi dari trading yang Anda jalani, inilah panduannya, khususnya trading forex untuk pemula:

  1. Kenali jenis-jenis kerugian

Pertama, sebagai trader, Anda harus bangkit dari kerugian beruntun ini dengan mengetahui jenis kerugian yang Anda alami. Ada 2 jenis kerugian yang umum diketahui, yakni kerugian normal (kerugian lantaran pergerakan market) dan jenis kerugian akibat pengaruh emosi atau kerugian emosional.

  • Kerugian normal adalah jenis kerugian yang secara statistik memang harus terjadi. Pada setiap sistem trading, selalu ada lossing rate atau persentase kerugian setelah sekian kali trade walaupun Anda konsisten dan disiplin mengikuti rencana trading. Penyebabnya adalah lantaran tidak ada sistem trading yang winning rate atau persentase profitnya 100%. Contoh, apabila setelah diuji system trading ternyata persentase profitnya 60%, persentase kerugiannya adalah 40%. Jika trader menggunakan sistem trading ini, kemungkinan mengalami loss setelah sekian kali trade adalah 40%. Misalkan, setelah 100 kali trade, kemungkinan trader akan mengalami kerugian sebanyak 40 kali. Boleh jadi kerugian yang sekali-kali atau kerugian beruntun dan itu adalah kerugian normal yang secara statistik mesti terjadi.
  • Kerugian emosional adalah kerugian yang umumnya disebabkan oleh over trading lantaran serakah (greedy), euforia setelah profit besar, atau rasa ingin “balas dendam” setelah kerugian beruntun. Euforia setelah profit membuat Anda akan terlalu percaya diri atau over confidence, sedangkan kerugian besar atau beruntun dapat membuat Anda emosional dan entry berkali-kali untuk menebus kerugian yang telah dialami tadi. Selain itu, tindakan intervensi pada posisi yang sudah Anda buka sesuai rencana juga dapat menyebabkan terjadinya kerugian. Contohnya, menggeser level stop loss lantaran takut tersentuh atau langsung cut loss secara manual sebelum menyentuh level stop loss. Di sisi lain, faktor emosi pun sering sangat mempengaruhi cara trading dan relatif sulit untuk dikendalikan, khususnya bagi trader forex pemula. Oleh sebab itu, Anda mesti membuat rencana trading sesuai sistem yang sudah teruji dan dilaksanakan dengan benar dan sabar tanpa keterlibatan emosi. Dengan begitu, Anda dapat bisa terhindar dari kebiasaan over trading dan intervensi posisi. Kerugian yang disebabkan oleh trade yang diluar rencana trading pasti kerugian akibat pengaruh emosi dan Anda harus bisa menghindari kerugian emosional atau kerugian yang tidak normal tersebut
  1. Jalankan Trading Plan

Berikutnya, agar Anda bisa bangkit dari kerugian beruntun, yakni dengan mengetahui bahwa sekali loss atau bahkan loss yang beruntun tidak signifikan bagi kinerja trading dalam jangka panjang. Dalam arti, sepanjang loss ini normal, yaitu saat Anda trading sesuai dengan rencana yang dibuat berdasarkan sistem trading yang sudah teruji. Boleh jadi, trader akan mengalami kerugian sekian kali secara beruntun, tetapi bukan berarti ia harus panik atau frustrasi yang bisa menjurus pada tindakan emosional dan mengakibatkan melakukan trading diluar rencana.

Karena itu, sebagai trader, tetaplah berpegang teguh pada sistem trading dan disiplin menjalankan rencana yang sudah dibuat sehingga Anda bakal melihat hasilnya seiring dengan bertambahnya jumlah trade yang Anda lakukan kemudian.

  1. Kelola Emosi

Apabila trader jatuh ke dalam jebakan emosi negatif lantaran kerugian normal yang beruntun, hal ini jelas sekali tidak akan membantu memperbaiki keadaan, bahkan hasil tradingnya bisa lebih buruk saat trader bertindak emosional. Memang, trading forex selalu menjanjikan keuntungan yang tidak terbatas, tetapi juga selalu ada kerugian yang tak terbayangkan alias high risk high return. Karena itu, banyak sekali trader yang dengan cepat bisa terjebak dan dikuasai oleh emosinya. Sebagaimana diketahui, dalam hal apa pun, reaksi yang hanya didasarkan pada emosi yang negatif akan cenderung berbahaya, apalagi dalam trading. Memang, emosi memang tidak dapat dihilangkan, tetapi ia tentu bisa dikendalikan.

Sukses trading sendiri diukur setelah banyaknya trade dan dalam periode waktu tertentu, baik itu sekian bulan atau bahkan tahun, bukan hasil trading sehari atau seminggu. Kalau sebelumnya Anda sebagai trader cenderung emosional, saat ini Anda mesti konsisten pada sistem trading yang sudah teruji dan disiplin dalam menjalankan rencana trading serta bisa menerima kerugian normal yang secara statistik memang harus terjadi. 

Lebih jauh, agar dapat bangkit dari kerugian yang beruntun, trader mesti melakukan evaluasi trading secara berkala. Dengan demikian, ia dapat mengetahui kesalahan dan kekurangan trading sehingga bisa melengkapi kekurangan dan memperbaiki kesalahan saat trading sehingga trading yang dilakukan bisa lebih baik dan menghasilkan profit konsisten.

Demikianlah ulasan mengenai kerugian trading forex dan hal-hal yang harus Anda lakukan setelahnya. Dengan tips di atas, Anda diharapkan dapat lebih berhati-hati dan menambah wawasan dalam dunia trading agar keuntungan yang Anda raih lebih berarti, terutama di saat-saat yang sulit, seperti halnya kerugian yang kelak menimpa Anda.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE