 duniafintech.com – Kesuksesan kampanye marketing tidak hanya mendekatkan Anda dengan prospek yang tepat, namun juga membuat banyak orang membicarakan perusahaan, produk, dan promosi yang Anda lakukan. Maka tidak heran jika suatu kampanye marketing membutuhkan usaha dan perencanaan maksimal agar tidak terjadi kesalahan marketing.
Namun, ada kalanya terjadi kesalahan dalam rangkaian kegiatan marketing. Baik itu kesalahan kecil, maupun kesalahan yang mendatangkan musibah besar bagi perusahaan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, berikut ini adalah kesalahan yang paling sering terjadi dan cara menghindarinya.
Kurangnya Penelitian dan Pengujian
Sebelum melakukan kegiatan pemasaran, tentunya Anda harus melakukan riset dan pengujian pasar. Disini Anda diharuskan untuk meneliti apakah rencana kampanye marketing yang Anda lakukan sudah sesuai ataupun belum, baik itu dari segi budget, efektifitas, saluran, konten hingga keinginan pelanggan.
Kesalahan yang sering dilakukan adalah tidak maksimal dalam melakukan riset dan pengujian pasar. Sehingga terjadi kegagalan dalam menyesuaikan kegiatan marketing dengan faktor-faktor lainnya. Hal ini jelas salah karena bisa saja kegiatan marketing yang Anda lakukan tidak tepat sasaran.
Untuk menghindari masalah ini, anda harus melakukan Due diligence atau Uji Tuntas. Baik itu ketika menguji berbagai penawaran, harga, hingga promosi dan pelayanan. Lalu dapatkan masukan dari pelanggan untuk melihat bagaimana reaksi mereka.
Usaha Marketing tanpa USP
Apa itu USP? USP adalah Unique Selling Proposition.
Hal yang mungkin Anda lupakan saat melakukan kampanye pemasaran adalah menunjukan hal-hal unik dan berbeda dari produk Anda dengan produk sejenis di pasaran. Atau mungkin Anda telah menunjukan keunikan yang rupanya tidak jauh beda dengan kompetitor.
Yang harus Anda lakukan adalah menggali keunikan produk yang membedakan dengan produk kompetitor. Nantinya ini akan digunakan dalam setiap bagian materi pemasaran. Pikirkan USP Anda dan jadikan itu sebagai landasan filosofi bisnis.
Gagal Memperoleh Pelanggan Setia
Mungkin Anda ingin memperoleh pelanggan baru setiap harinya, namun jangan lupakan untuk membuat mereka menjadi pelanggan setia. 80% keuntungan bisnis Anda berasal dari pelanggan setia dan hanya sekitar 20% berasal dari pelanggan baru. Maka dari itu, jangan lewatkan kesempatan untuk memperoleh pelanggan setia.
Cara memperolehnya adalah dengan mendekatnya diri dengan para pelanggan, tanyakan mereka apa yang kurang dari produk Anda, lakukan komunikasi yang simpel, kirimkan E-mail marketing, dan tidak ada salahnya dengan memberikan promo tertentu yang membuat mereka ingin datang kembali.
Market Positioning Yang Tidak Tepat
Ketika melakukan usaha pemasaran, jangan sampai tujuan Anda hanya sebatas meningkatkan penjualan sehingga tidak terjadi kesalahan marketing. Melainkan juga harus berusaha meningkatkan Brand Awareness. Buatlah kampanye marketing yang berkesan dan menuntut respon langsung dari penerimanya. Market positioning yang tidak tepat dapat dihindari dengan mengikuti solusi pemasaran yang tepat.
Kurang Fokus Terhadap Kebutuhan Pelanggan Potensial
Apakah Anda benar-benar tahu apa yang pelanggan potensial Anda inginkan dan butuhkan? Jika iya, maka Anda dapat memenangkan persaingan dengan para kompetitor. Namun jika Anda belum mengetahuinya, maka sebaiknya Anda segera mencari tahu.
Rahasia untuk menghindari kesalahan marketing yang umum terjadi ini adalah menemukan kebutuhan yang bisa Anda isi, kemudian isi kebutuhan itu lebih baik dari yang lainnya.
