JAKARTA – PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), sebagai salah satu perusahaan energi terbarukan terkemuka di Indonesia Tahun 2024 dalam kurun waktu semester pertama berhasil mencatat kinerja keuangan mengalami kenaikan.
Capaian kinerja keuangan BREN tersebut membawa laba bersih sebesar US$57,95 juta atau setara Rp950,08 miliar.
Mengupas Keberhasilan Kinerja Keuangan BREN
Mengacu pada data keuangan BREN, pendapatan tersebut bersumber dari penjualan pihak ketiga.
Diantaranya penjualan listrik dan uap sebesar US$132,5 juta dan US$59,99 juta.
Setelah ditotalkan dari pos beban dan keuntungan diluar pajak penghasilan, BREN tercatat memiliki penghasilan US$143 juta.
Pendapatan itu mengalami penurunan dari angka sebelumnya sebesar US$152 juta.
Dari segi aset pada tahun 2023 akhir Juni, BREN tercatat memiliki aset sebesar US$3,70 miliar.
Hal itu mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar US$3,50 miliar.
Jumlah liabilitas dan ekuitas masing-masing tercatat sebesar US$3 miliar dan US$700 juta.
CEO Barito Renewables, Hendra Soetjipto Tan, optimis membawa BREN menuju ke teknologi terbarukan.
Tentunya didukung dengan keunggulan operasional yang kuat.
Profil BREN
PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) merupakan cabang dari usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT).
BREN bergerak di bidang energi baru terbarukan (EBT).
BREN bermula dari PT Barito Cahaya Nusantara yang berdiri pada 5 Februari 2018 silam.
Saat ini, BREN fokus pada bidang usaha holding energi terbarukan yang menyediakan solusi energi yang bersih dan berkelanjutan.
Pemegang saham pengendali dan ultimate beneficial owner BREN adalah Prajogo Pangestu, orang terkaya di Indonesia.
Prajogo mengendalikan BREN secara tidak langsung melalui Barito Pacific.
