JAKARTA, duniafintech.com – Koin crypto yang akan naik tentunya menjadi informasi yang anda cari dan ditunggu-tunggu. Sebab, informasi tersebut menjadi penting bagi anda untuk menentukan jenis koin crypto yang akan dipilih untuk melakukan transaksi.
Banyak hal yang dapat mempengaruhi naik turunnya mata uang crypto, baik karena sentimen global dan kondisi ekonomi makro. Simak ulasan koin crypto yang akan naik dan beberapa tips terkait koin crypto. Selengkapnya disini:
Faktor-Faktor Mempengaruhi Koin Crypto Naik
1. Permintaan dan Penawaran
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi harga koin crypto adalah permintaan dan penawaran. Jika permintaan akan suatu koin crypto meningkat sementara pasokannya terbatas, harga cenderung naik. Sebaliknya, jika pasokan melebihi permintaan, harga cenderung turun.
Baca juga:Â Tutorial Investasi Crypto: Lihat Rekomendasi Koin Crypto, Cuan!
2. Kepercayaan dan Adopsi
Kepercayaan dan adopsi oleh pengguna dan lembaga keuangan dapat berdampak signifikan pada harga koin crypto. Ketika lebih banyak orang dan institusi mengadopsi dan menggunakan koin crypto, ini dapat menciptakan sentimen positif dan mendorong kenaikan harga.
3. Regulasi dan Hukum
Tindakan regulasi pemerintah dan kebijakan hukum terhadap koin crypto dapat memiliki dampak signifikan pada harganya. Pengumuman regulasi yang positif atau adopsi yang lebih luas oleh pemerintah dapat meningkatkan kepercayaan pasar dan mendorong harga naik. Sebaliknya, langkah-langkah regulasi yang ketat atau larangan dapat mempengaruhi harga secara negatif.
4. Perkembangan Teknologi
Inovasi dan perkembangan teknologi di dalam industri koin crypto, seperti peningkatan keamanan, skalabilitas, atau fungsi baru, dapat memberikan dorongan positif pada harga. Peningkatan teknologi dapat meningkatkan minat dan kepercayaan investor terhadap koin crypto tertentu.
5. Sentimen Pasar dan Berita
Berita, sentimen pasar, dan faktor emosional juga dapat mempengaruhi harga koin crypto. Pengumuman berita yang positif atau negatif, peristiwa global, sentimen pasar umum, dan perkiraan pasar dapat memicu fluktuasi harga yang signifikan.
6. Faktor Ekonomi
Faktor-faktor ekonomi, seperti inflasi, stabilitas mata uang fiat, ketidakstabilan politik, dan gejolak ekonomi global, juga dapat mempengaruhi harga koin crypto. Ketika kondisi ekonomi tidak stabil, beberapa orang mungkin mencari alternatif investasi, termasuk koin crypto, yang dapat mempengaruhi harga.
Baca juga:Â Cara Trading Crypto di INDODAX via Aplikasi Mobile, Intip Panduannya
Faktor-Faktor Koin Crypto Alami Penurunan
1. Permintaan Rendah
Jika permintaan terhadap koin crypto menurun, harga cenderung turun. Permintaan yang rendah dapat disebabkan oleh kehilangan minat investor atau kurangnya adopsi oleh pengguna dan institusi.
2. Aksi Jual Massal
Ketika banyak investor menjual koin crypto secara bersamaan, hal ini dapat menyebabkan penurunan harga yang tajam. Aksi jual massal dapat dipicu oleh faktor-faktor seperti sentimen negatif pasar, berita buruk, atau kekhawatiran tentang stabilitas pasar.
3. Regulasi dan Kebijakan Pemerintah
Regulasi yang ketat atau kebijakan pemerintah yang negatif terhadap koin crypto dapat mempengaruhi harga secara negatif. Larangan atau pembatasan terhadap penggunaan atau perdagangan koin crypto dapat menciptakan ketidakpastian dan kekhawatiran di pasar.
4. Rentetan Berita Negatif
Berita buruk, skandal, serangan siber, atau kebocoran keamanan terkait koin crypto tertentu dapat menyebabkan penurunan harga. Sentimen negatif yang dihasilkan dari berita-berita tersebut dapat mengurangi minat dan kepercayaan investor.
Baca juga: Cara Trading Crypto di INDODAX: Daftar Akun, Lalu Trading!
5. Penjualan oleh Whale dan Investor Besar
Ketika pemegang koin crypto besar, yang sering disebut “whale”, mulai menjual koin mereka dalam jumlah besar, ini dapat mempengaruhi harga secara negatif. Penjualan besar-besaran oleh investor besar dapat menciptakan tekanan jual yang signifikan dan menekan harga.
6. Ketidakpastian Pasar Global
Gejolak ekonomi global, peristiwa politik yang tidak stabil, atau situasi keuangan yang buruk secara umum dapat mempengaruhi harga koin crypto. Ketika pasar keuangan secara keseluruhan tidak stabil, investor mungkin cenderung menjauh dari aset risiko, termasuk koin crypto.
7. Korrelasi dengan Pasar Keuangan Tradisional
Beberapa koin crypto memiliki korelasi dengan pasar keuangan tradisional, seperti saham atau mata uang fiat. Jika terjadi penurunan atau ketidakstabilan di pasar keuangan tradisional, hal ini juga dapat mempengaruhi harga koin crypto.
Koin Crypto Yang Akan Naik
Beberapa koin crypto yang menarik dari beberapa investor dalam beberapa waktu terakhir:
1. Dogecoin (DOGE)
Dogecoin awalnya dibuat sebagai lelucon berdasarkan meme anjing Shiba Inu. Namun, koin ini telah menarik minat yang besar dari komunitas kripto dan investor karena popularitasnya yang viral dan dukungan selebritas. Dogecoin menjadi perhatian karena adopsi yang luas dan fenomena sosial di sekitarnya.
2. Ripple (XRP)
Ripple adalah protokol pembayaran dan jaringan transfer uang real-time yang dirancang untuk memfasilitasi pembayaran lintas perbatasan dengan biaya rendah. XRP sebagai koin digital yang digunakan dalam jaringan Ripple telah menarik minat investor karena kemampuannya untuk mempermudah dan mempercepat proses pembayaran internasional.
3. Chainlink (LINK)
Chainlink adalah platform oracle blockchain yang memfasilitasi transfer data dan informasi ke dan dari smart contract. Keunggulan Chainlink terletak pada keterhubungannya dengan data dunia nyata, yang memungkinkan smart contract untuk mengakses informasi eksternal. Koin LINK menjadi minat investor karena perannya dalam ekosistem DeFi (Decentralized Finance) dan pertumbuhan aplikasi yang memanfaatkan smart contract.
Baca juga: Platform Trading Crypto Terpercaya dan Tips Memilihnya, Simak YaÂ
4. Polkadot (DOT)
Polkadot adalah platform blockchain yang dirancang untuk memungkinkan interoperabilitas antara berbagai blockchain. Polkadot memungkinkan transfer aset dan data antarblockchain, serta memungkinkan pengembangan blockchain khusus (parachains). Konsep yang inovatif ini telah menarik minat investor yang melihat potensi Polkadot sebagai solusi untuk masalah interoperabilitas di industri blockchain.
5. VeChain (VET)
VeChain adalah platform blockchain yang berfokus pada manajemen rantai pasokan dan otentikasi produk. VeChain menggunakan teknologi blockchain untuk memperkuat keaslian dan transparansi dalam rantai pasokan, memungkinkan konsumen untuk memverifikasi asal-usul dan kualitas produk. Minat investor dalam VeChain meningkat karena aplikasi yang kuat dalam industri logistik dan manufaktur.