26.3 C
Jakarta
Minggu, 24 November, 2024

Kolaborasi LinkAja dan BSI: Tawarkan Kemudahan Pembayaran Token hingga Dana Haji

JAKARTA, duniafintech.com – Layanan syariah LinkAja dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjalin kolaborasi untuk menghadirkan layanan digital syariah kepada masyarakat luas, guna mendorong transformasi transaksi digital dan mewujudkan inklusi keuangan nasional.

Kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Penjajakan Kerja Sama Pemanfaatan Layanan Perbankan Syariah

Direktur Marketing LinkAja Wibawa Prasetyawan mengatakan, kolaborasi layanan syariah LinkAja dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) ini guna menghadirkan lebih banyak pilihan bagi masyarakat.

“Kami harap layanan syariah LinkAja ikut berkontribusi dalam Master Plan Ekonomi Syariah yang diluncurkan oleh Presiden Jokowi di 2019 untuk menjadikan Indonesia yang mandiri, makmur, dan madani serta menjadi pusat ekonomi syariah terkemuka di dunia,” katanya dalam video conference, Kamis (25/11).

Dia melanjutkan, kolaborasi ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat Indonesia dalam melakukan pembayaran untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-harinya.

Melalui layanan syariah LinkAja masyarakat dapat melakukan pembayaran tagihan, pembelian token listrik, transportasi, belanja di pasar, supermarket, e-commerce hingga pembayaran zakat, infaq, kurban, investasi syariah, dan pendaftaran haji secara online.

Wibawa mengungkapkan, layanan syariah LinkAja ini nantinya akan menjadi solusi pembayaran yang tersedia hanya dalam satu aplikasi. Dia bilang, saat ini jumlah pengguna LinkAja telah mencapai lebih dari 79 juta pengguna, dan sebanyak 5,8 juta di antaranya merupakan pengguna layanan syariah LinkAja.

“LinkAja berupaya terus mengeksplorasi potensi-potensi negeri, mengedukasi masyarakat sekaligus memudahkan akses layanan keuangan digital agar semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat merasakan manfaat yang berarti,” ujarnya.

Akselerasi Digital Untuk Tingkatan Kinerja Perseroan

Sementara itu, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, akselerasi digital menjadi salah satu fokus BSI dalam menggenjot kinerja bisnis dan meraih pertumbuhan yang berkelanjutan. 

BSI akan terus melakukan transformasi digital untuk menghadirkan kemudahan layanan keuangan bagi nasabah dan masyarakat, termasuk melalui strategi memperluas sinergi dan kerja sama dengan mitra strategis.

Kuatnya akselerasi digital BSI tercermin dari transaksi kumulatif BSI Mobile yang mencapai 74,24 juta transaksi atau tumbuh 133% (yoy). 

Hal lain juga ditunjukkan dengan kenaikan transaksi melalui e-channel pada September 2021 yang mencapai 162,40 juta transaksi atau 95% transaksi di BSI sudah menggunakan e-Channel. Sedangkan sisanya sebanyak 5% masih menggunakan layanan di teller.

“Kami berharap bersama layanan syariah LinkAja ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia dalam mengakses semua layanan perbankan syariah, salah satunya rencana pembukaan rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) secara daring melalui aplikasi LinkAja dan Layanan Syariah LinkAja,” ujar Hery.

Adapun, ruang lingkup kolaborasi strategis antara layanan syariah LinkAja dengan BSI mencakup empat program utama yakni pertama, program promosi bersama yang mencakup dan tidak terbatas untuk Ekstra Saldo Berkah bonus top up saldo dan transfer.

Kedua, program disbursement tunjangan untuk karyawan BSI melalui aplikasi LinkAja. Ketiga, kerjasama dan 

integrasi produk cardless withdrawal, buka rekening online, transfer saldo LinkAja ke rekening BSI dan Virtual Account BSI. Keempat, program-program lainnya dalam rangka meningkatkan layanan keuangan syariah di Indonesia.

Penulis: Nanda Aria

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU